Belajar Jaringan - Belajar Pemrograman

Beranda Tentang Kontak
Tampilkan postingan dengan label politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label politik. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 April 2019

Survei Terbaru: Prabowo-Sandi Unggul Di Atas 50 Persen

Survei Terbaru: Prabowo-Sandi Unggul Di Atas 50 Persen - Fenomena migrasi suara terjadi jelang detik-detik pemungutan suara Pilpres 2019. Elektabilitas Prabowo-Sandi menguat sementara Jokowi-Maruf melemah.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Banyak calon pemilih paslon 01 berpindah dukungan ke paslon 02.

Demikian rilis lembaga riset dan pemantau pemilu, New Indonesia merilis hasil survei Pilpres 2019, Senin (1/4). Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Sandi 51,8 persen dan Jokowi-Maruf 44,2 persen.

"Jokowi-Maruf melemah justru saat pemungutan suara tinggal hitungan hari. Sementara dukungan pada Prabowo-Sandi mengalami trend penguatan," kata Direktur Eksekutif New Indonesia, David Haerantula di Jakarta.

Survei New Indonesia dilaksanakan pada 10-21 Maret 2019 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 1.225 orang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat. Survei dilakukan pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif dan kajian terhadap media.

David Haerantula menjelaskan, dibandingkan hasil servei New Indonesia pada akhir tahun lalu, peningkatan elektabilitas Prabowo-Sandi melesat jauh. Desember 2019, Jokowi-Maruf (49,8 persen) dan Prabowo-Sandi (42,3 persen).

"Selain migrasi suara, faktor lain adalah pemilih galau atau undecided voters yang masih cukup signifikan cenderung mengarahkan pilihan ke paslon 02," ungkapnya.

Ada empat faktor kuat kenapa terjadi migrasi suara dan undecided voters cenderung ke paslon 02. Pertama, Prabowo-Sandi berhasil optimal dalam debat.

Kedua, petahana gagal memenuhi janji kampanye Pilpres 2019. Dan itu mudah dilacak di digital.

Ketiga, isu penyebar hoax yang dialamatkan tim kampanye Jokowi-Maruf kepada kubu Prabowo-Sandi justru kontra produktif.

Keempat, masalah kesulitan lapangan pekerjaan dan mahalnya harga-harga kebutuhan pokok (sembako) benar-benar dirasakan publik. Sumber [rmol]

Jumat, 14 September 2018

Apa itu nawacita Jokowi Pilpres 2014

Apa itu nawacita Jokowi Pilpres Beberapa Tahun Lalu - apa itu nawacita, nawa di serap dari bahasa sansekerta dimana artinya nawa adalah sembilan, sedangkan cita adalah harapan,keinginan,atau agenda.



Belakangan ini banyak yang mempertanyakan berhasilnya nawacita Jokowi, bahkan tak sedikit yang menggap nawacita gagal di kepemimpinan Jokowi. Beberapa yang memprotest kegagalan nawacita Jokowi dapat di baca

https://www.suara.com/bisnis/2017/10/20/090930/ekonomi-lesu-kammi-kritik-jokowi-gagal-penuhi-nawacita

https://www.jawapos.com/jpg-today/23/01/2018/nawacita-jokowi-dianggap-gagal-jika-indonesia-impor-beras

http://www.rmolbanten.com/read/2018/08/05/2236/Nawacita-Gagal-SBY-Yang-Disalahkan-

https://www.intelijen.co.id/ini-bukti-kegagalan-jokowi-jalankan-trisakti-dan-nawacita/

https://tirto.id/kritik-jokowi-dan-kpk-amien-rais-nawacita-jadi-nawasengsara-cNvQ

https://merahputih.com/post/read/radhar-panca-dahana-nawacita-gagal-sejak-pembuatan

Dan masih banyak lagi informasi-informasi dari media lainny yang menyebutkan kegagalan nawa cita Jokowi. Silahkan di search sendiri. Nah apa itu isi nawacita Jokowi yang mereka sebut gagal.


  1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. Melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas-aktif.
  2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
  3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
  4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
  5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia Pintar dengan wajib belajar 12 tahun bebas pungutan. Dan program Indonesia Sehat untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Serta Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong program kepemilikan tanah seluas sembilan juta hektar.
  6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
  7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi dan domestik.
  8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalu penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.
  9. Memperteguh Keb-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui penguatan kebhinekaan dan menciptakan ruang dialog antar warga.

Demikian itulah yang di protes berulang kali oleh beberapa elemen rakyat. Protest beragam tersebut di tanggapi juga beragam oleh orang-orang yang merasa protes tersebut tidak tepat, Misalnya seperti Sekjen PDIP menybutkan Nawacita sulit terwujud karena RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) jaman SBY. baca -> https://kumparan.com/@kumparannews/sekjen-pdip-nawacita-jokowi-sulit-terwujud-karena-rpjmn-zaman-sby-1533295225512257705

Apapun itu, di butuhkan kejelian kita dan perhatian yang baik untuk membac program-program capres cawapres pada kontestasi pilpres 2019 nanti.

Silahkan menggunkan hak pilih anda.

Belajar Setting Mikrotik - Belajar Pemrograman Java - Belajar Pemrograman Pascal Belajar PHP OOP

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Populer