Belajar Jaringan - Belajar Pemrograman

Beranda Tentang Kontak
Tampilkan postingan dengan label linux. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label linux. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Februari 2022

Cara memperbaiki upgrade update kali linux lambat

Cara memperbaiki upgrade update kali linux lambat - Saya menginstall kalilinux di laptop menggunakan virtualbox, sekian hari kali linux yang terinstall menganggur dilaptop tanpa digunakan, akhirnya hari ini saya coba membuka dan melakukan update dan upgrade systemnya. 

Namun update dan upgrade yang dilakukan kali linux tergolong sangat lambat dan sangat lama. Bahkan speed internet dari update dan upgrade kali linux sangat kecil. 



Disisi lain saya memutar video dan lagu di youtube koneksi berjalan stabil dan kencang. Tapi update dan upgrade kali linuxnya sangat-sangat lambat dan lama, bahkan estimasi untuk ukuran file 10mb dia butuh 1 hari lebih. 

Untuk memperbaiki upgrade update ubuntu linux yang lambat ini saya melakukan perubahan pada sources.list

Bagaimana cara mengubah sources.list di kali linux?

Cara mengubah sources.list kali linux sama halnya seperti mengubah sources.list  repository ubuntu, bahkan perintah dan path filenya juga sama persis dengan ubuntu linux. 

Bagi yang tidak tahu cara mengubahnya berikut caranya. 

Pertama amankan file asli dari sources list, dengan membuat backup filenya, perintahnya:

sudo cp /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list-backup

Perintah sudo harus ditambahkan apabila login sebagai user biasa, atau user kali, tapi jika login sebagai super user, sudo tidak perlu di tambahkan. Untuk login sebagai user user kali linux / ubuntu linux perintahnya sudo -i atau sudo su

Jika backup sudah dibuat, maka file sources.list bisa kita ubah isinya. Perintahnya buka dengan text editor nano, text editor linux paling saya sukai ya nano ini. 

sudo nano /etc/apt/sources.list

Setelah file editor terbuka dengan isi file sources.list maka isinya boleh dihapus semua, atau berikan tanda komentar berupa tanda # pada tiap baris repository kali linux yang ada disana. 

Kemudian dibaris paling bawah sisipkan kode dibawah ini jika memang baris perintahnya diberi tanda komentar, atau tambahkan code dibawah ini jika baris repository didalam sources.list dihapus semuanya. Berikut repository yang saya gunakan untuk mempercepat upgrade dan update kali linux.

deb https://mirrors.ocf.berkeley.edu/kali/ kali-rolling main non-free contrib

Sehinga terlihat seperti gambar dibawah ini, jika baris-baris repository yang ada di komentari, atau hanya baris tersebut diatas yang ada jika list repository kali linuxnya di hapus. 


repository kali linux

Jika repository kali linux sudah diganti, simpan file dengan perintah CTRL +X dan tekan tombol Y untuk menyimpan.

Selanjutnya lakukan perintah update dan upgrade

sudo apt-get update && apt-get upgrade -y

atau dengan perintah lain 

sudo apt update && apt upgrade -y


Semoga Cara memperbaiki upgrade update kali linux lambat dapat mempercepat proses update dan upgrade kali linux yang kita miliki. 



Selasa, 03 Agustus 2021

Cara membuat flashdisk boot windows 10 64bit

Cara membuat flashdisk boot windows 10 64bit - Cara membuat flashdisk boot windows banyak sudah artikel kita temukan di internet, tentunya masing-masing berdasarkan pengalaman masing-masing. Seperti halnya saya, berulang kali sudah saya membuat flashdisk boot, baik booting ubuntu server, booting mfsbsd dan lain sebagainya tapi saya tidak pernah mengalami masalah ketika saya menggunakan flashdisk Tosibha. 

Berkali-kali saya coba membuat flahsdisk windows 10 64bit menggunakan rufus tapi selalu saja gagal di tengah jalan ketika aplikasi rufus melakukan copy file kedalam flashdisk, pesan yang muncul kerap kali adalah error The Specified Module Could Not Be Found . Bahkan sesudah itu kadang flashdisknya menjadi error untuk menyimpan file-file lain. Entah disebabkan apa saya juga kurang mengerti. 

Berikut gambaran configurasi flashdisk boot windows 10 64bit yang saya buat dengan rufus. Menghindari error The Specified Module Could Not Be Found ketika membuat flashdisk boot windows 10 64bit. 

Untuk membuat flshdisk sebagai media booting untuk installasi windows 10 64bit komputer kita, tentunya kita harus memiliki file iso dari windows yang akan kita install. Untuk mendapatkan file iso windows ada baiknya download langsung dari Microsoft langsung - > https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10

Setelah iso tersebut didownload- download aplikasi rufus dari link berikut ini, kebetulan rufus yang saya gunakan rufus yang lebih jadul dari apa yang tersedia di web rufus tersendiri, mungkin versi rufus ini juga berpengaruh pada error yang saya sebutkan sebelumnya. 


Sesudah itu sesuaikan gambaran settingan rufus anda sesuai gambar diatas, kemudian start. 
 

Rabu, 11 Oktober 2017

Setting SFTP Tanpa Access Shell linux oleh user

Jasa Setting Mikrotik - Mandailing Natal - Cara Setting SFTP Tanpa Access Shell linux oleh user - memberikan access shell kepada user yang menggunakan linux server kita tentu menjadi hal yang sangat riskan terhadap keamana server linux kita.

SFTP merupakan satu tool yang di gunakan sebagai media transfer file dari client ke dalam server, Seperti namanya sftp menjamin keamanan transfer file menggunakan enskripsi layaknya ssh yang kita kenal. SFTP (SSH File Transfer Protocol).

dalam kasus ini kita akan memberikan sebuah access SFTP terhadap client, namun access tersebut tidak bisa di gunakan di konsol sebagai access remote kedalam server linux, singkatnya kita hanya memberikan access terhadap account user bisa meremote directory mereka dari tool SFTP saja.

Langkah yang harus kita kerjakan dalam mengamankan shell linux kita.

  • Buat userbaru untuk mengakses directory yang diizinkan diakses user lewat SFTP. dengan perintah

sudo adduser teruna
  • Buat directory untuk transfer file, secara default directory sftp tempat kita mengupload ada di /var/sftp dimana directory ini di miliki oleh user super user yakni user root, untuk itu kita perlu membuat sebuah directory didalam directory tersebut atau directory yang kita inginkan, yang hanya boleh di access lewat sftp. 
mkdir /var/sftp/upload


Jumat, 05 Mei 2017

Cara Install Squid Sederhana

Jasa setting mikrotik Murah - jasa setting mikrotik seluruh indonesia. Dalam tulisan ini saya tidak membahas soal mikrotik tapi membahasa router lain yakni ubuntu server, dimana pokok bahasannya Cara Install Squid Sederhana - bagimana cara install squid secara sederhana.

Cara Install Squid Sederhana - sebagai materi sekaligus contoh di kelas XI_TKJ.  Langkah pertama dalam menginstall squid sederhana, dimana squid yang di gunakan adalah squid lusca.
apt-get update
apt-get install build-essential sharutils
wget http://wifismartzone.com/files/linux_related/lusca/LUSCA_HEAD-r14942.tar.gz
tar -zxvf LUSCA_HEAD-r14942.tar.gz
cd LUSCA_HEAD-r14942

./configure --prefix=/usr \
--exec-prefix=/usr \
--bindir=/usr/sbin \
--sbindir=/usr/sbin \
--libexecdir=/usr/libexec/squid \
--sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/log/squid \
--datadir=/usr/share/squid \
--enable-async-io=24 \
--with-aufs-threads=24 \
--with-pthreads \
--enable-storeio=aufs,coss,null \
--disable-linux-netfilter \
--enable-kqueue \
--enable-arp-acl \
--disable-linux-tproxy \
--disable-epoll \
--enable-removal-policies=heap \
--with-aio --with-dl \
--enable-snmp \
--enable-delay-pools \
--enable-htcp \
--enable-cache-digests \
--disable-unlinkd \
--enable-large-cache-files \
--with-large-files \
--enable-err-languages=English \
--enable-default-err-language=English \
--with-maxfd=65536

make clean
make
make isntall

Langkah selanjutnya

root@ubuntu:~/LUSCA_HEAD-r14942# cd /etc/squid
root@ubuntu:/etc/squid# ls -al
total 408
drwxr-xr-x  2 root root   4096 May  5 10:48 .
drwxr-xr-x 87 root root   4096 May  5 10:48 ..
-rw-r--r--  1 root root    419 May  5 10:48 cachemgr.conf
-rw-r--r--  1 root root  11651 May  5 10:48 mime.conf
-rw-r--r--  1 root root  11651 May  5 10:48 mime.conf.default
-rw-r--r--  1 root root 186147 May  5 10:48 squid.conf
-rw-r--r--  1 root root   3692 May  5 10:48 squid.conf.clean
-rw-r--r--  1 root root 186147 May  5 10:48 squid.conf.default
root@ubuntu:/etc/squid# squid -v
Squid Cache: Version LUSCA_HEAD-r14942
configure options:  '--prefix=/usr' '--exec-prefix=/usr' '--bindir=/usr/sbin' '--sbindir=/usr/sbin' '--libexecdir=/usr/libexec/squid' '--sysconfdir=/etc/squid' '--localstatedir=/var/log/squid' '--datadir=/usr/share/squid' '--enable-async-io=24'
root@ubuntu:/etc/squid# ls -al
total 408
drwxr-xr-x  2 root root   4096 May  5 10:48 .
drwxr-xr-x 87 root root   4096 May  5 10:48 ..
-rw-r--r--  1 root root    419 May  5 10:48 cachemgr.conf
-rw-r--r--  1 root root  11651 May  5 10:48 mime.conf
-rw-r--r--  1 root root  11651 May  5 10:48 mime.conf.default
-rw-r--r--  1 root root 186147 May  5 10:48 squid.conf
-rw-r--r--  1 root root   3692 May  5 10:48 squid.conf.clean
-rw-r--r--  1 root root 186147 May  5 10:48 squid.conf.default
root@ubuntu:/etc/squid# rm -rf squid.conf
root@ubuntu:/etc/squid# nano squid.conf

Ini squidcconfignya
http_port 3128 transparent
server_http11 on

# Various Logs/files location
pid_filename /var/run/squid.pid
coredump_dir /var/spool/squid/
access_log /var/log/squid/access.log
cache_log none
cache_store_log none

# Cache Policy
cache_mem 6 MB

minimum_object_size 0 KB
maximum_object_size 10 GB
cache_swap_low 98
cache_swap_high 99

# Cache Folder Path, using 5GB for test
cache_dir aufs /var/log/squid/cache 1000 16 256

# ACL Section
acl all src all
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/32
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl localnet src 10.0.0.0/8            # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 172.16.0.0/12        # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 192.168.0.0/16        # RFC1918 possible internal network

acl SSL_ports port 443
acl Safe_ports port 80                # http
acl Safe_ports port 21                # ftp
acl Safe_ports port 443                # https
acl Safe_ports port 70                # gopher
acl Safe_ports port 210                # wais
acl Safe_ports port 1025-65535        # unregistered ports
acl Safe_ports port 280                # http-mgmt
acl Safe_ports port 488                # gss-http
acl Safe_ports port 591                # filemaker
acl Safe_ports port 777                # multiling http
acl CONNECT method CONNECT
acl purge method PURGE

#==== End Rules: Advertising ====

strip_query_terms off

refresh_pattern -i (/cgi-bin/|\?) 0 0% 0
refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440
refresh_pattern ^ftp: 10080 95% 10080 override-lastmod reload-into-ims
refresh_pattern . 0 20% 10080 override-lastmod reload-into-ims

http_access allow manager localhost
http_access deny manager
http_access allow purge localhost
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
http_access allow localnet
http_access allow all
http_access deny all

forwarded_for off
header_access From deny all
http_access allow localnet
http_access allow all
http_access deny all

forwarded_for off
header_access From deny all
header_access Server deny all
header_access Link deny all
header_access Via deny all
header_access X-Forwarded-For deny all
httpd_suppress_version_string on

shutdown_lifetime 10 seconds
memory_pools off
retry_on_error on

strip_query_terms off

query_icmp on
reload_into_ims on
emulate_httpd_log off
negative_ttl 0 seconds
pipeline_prefetch on
vary_ignore_expire on
half_closed_clients off
high_page_fault_warning 2
nonhierarchical_direct on
prefer_direct off
cache_effective_user proxy
cache_effective_group proxy
visible_hostname teruna
unique_hostname gun
client_db on

root@ubuntu:/etc/squid# squid -z
FATAL: Failed to make swap directory /var/log/squid/cache: (13) Permission denied
Squid Cache (Version LUSCA_HEAD-r14942): Terminated abnormally.
CPU Usage: 0.004 seconds = 0.004 user + 0.000 sys
Maximum Resident Size: 3104 KB
Page faults with physical i/o: 0
root@ubuntu:/etc/squid# mkdir /var/log/squid/cache
root@ubuntu:/etc/squid# chmod 777 /var/log/squid/cache
root@ubuntu:/etc/squid# chown proxy:proxy -R /var/log/squid/cache
root@ubuntu:/etc/squid# squid -z
root@ubuntu:/etc/squid# squid -NdCi

2017/05/05 10:50:52| NOTICE: maximum_object_size limited to 4194240 KB due to OS limitations
WARNING: Cannot write log file: none
none: Permission denied
         messages will be sent to 'stderr'.
2017/05/05 10:50:52| WARNING: Closing open FD    2
2017/05/05 10:50:52| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:50:52| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:50:52| Process ID 20011
2017/05/05 10:50:52| With 1024 file descriptors available
2017/05/05 10:50:52| Using epoll for the IO loop
2017/05/05 10:50:52| Performing DNS Tests...
2017/05/05 10:50:52| Successful DNS name lookup tests...
2017/05/05 10:50:52| Adding nameserver 8.8.8.8 from /etc/resolv.conf
2017/05/05 10:50:52| DNS Socket created at 0.0.0.0, port 52214, FD 6
2017/05/05 10:50:52| logfileOpen: opening log /var/log/squid/access.log
FATAL: Cannot open '/var/log/squid/access.log' for writing.
        The parent directory must be writeable by the
        user 'proxy', which is the cache_effective_user
        set in squid.conf.
Squid Cache (Version LUSCA_HEAD-r14942): Terminated abnormally.
CPU Usage: 0.072 seconds = 0.004 user + 0.068 sys
Maximum Resident Size: 7472 KB
Page faults with physical i/o: 0
Aborted (core dumped)


root@ubuntu:/etc/squid# mkdir /var/log/squid/
mkdir: cannot create directory `/var/log/squid/': File exists
root@ubuntu:/etc/squid# chmod 755 /var/log/squid/
root@ubuntu:/etc/squid# chown proxy:proxy /var/log/squid/cache
root@ubuntu:/etc/squid# squid -NdCI

2017/05/05 10:52:15| NOTICE: maximum_object_size limited to 4194240 KB due to OS limitations
WARNING: Cannot write log file: none
none: Permission denied
         messages will be sent to 'stderr'.
2017/05/05 10:52:15| WARNING: Closing open FD    2
2017/05/05 10:52:15| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:52:15| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:52:15| Process ID 20016
2017/05/05 10:52:15| With 1024 file descriptors available
2017/05/05 10:52:15| Using epoll for the IO loop
2017/05/05 10:52:15| Performing DNS Tests...
2017/05/05 10:52:15| Successful DNS name lookup tests...
2017/05/05 10:52:15| Adding nameserver 8.8.8.8 from /etc/resolv.conf
2017/05/05 10:52:15| DNS Socket created at 0.0.0.0, port 37457, FD 6
2017/05/05 10:52:15| logfileOpen: opening log /var/log/squid/access.log
FATAL: Cannot open '/var/log/squid/access.log' for writing.
        The parent directory must be writeable by the
        user 'proxy', which is the cache_effective_user
        set in squid.conf.
Squid Cache (Version LUSCA_HEAD-r14942): Terminated abnormally.
CPU Usage: 0.044 seconds = 0.000 user + 0.044 sys
Maximum Resident Size: 7472 KB
Page faults with physical i/o: 0
Aborted (core dumped)


root@ubuntu:/etc/squid# touch /var/log/squid/access.log
root@ubuntu:/etc/squid# chmod 777 /var/log/squid/access.log
root@ubuntu:/etc/squid# chown proxy:proxy /var/log/squid/access.log
root@ubuntu:/etc/squid# squid -NdCI


2017/05/05 10:52:45| NOTICE: maximum_object_size limited to 4194240 KB due to OS limitations
WARNING: Cannot write log file: none
none: Permission denied
         messages will be sent to 'stderr'.
2017/05/05 10:52:45| WARNING: Closing open FD    2
2017/05/05 10:52:45| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:52:45| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:52:45| Process ID 20021
2017/05/05 10:52:45| With 1024 file descriptors available
2017/05/05 10:52:45| Using epoll for the IO loop
2017/05/05 10:52:45| Performing DNS Tests...
2017/05/05 10:52:45| Successful DNS name lookup tests...
2017/05/05 10:52:45| Adding nameserver 8.8.8.8 from /etc/resolv.conf
2017/05/05 10:52:45| DNS Socket created at 0.0.0.0, port 38665, FD 6
2017/05/05 10:52:45| logfileOpen: opening log /var/log/squid/access.log
2017/05/05 10:52:45| Unlinkd pipe opened on FD 10
2017/05/05 10:52:45| Swap maxSize 1024000 + 6144 KB, estimated 79241 objects
2017/05/05 10:52:45| Target number of buckets: 3962
2017/05/05 10:52:45| Using 8192 Store buckets
2017/05/05 10:52:45| Max Mem  size: 6144 KB
2017/05/05 10:52:45| Max Swap size: 1024000 KB
2017/05/05 10:52:45| Store logging disabled
2017/05/05 10:52:45| AUFS: /var/log/squid/cache: log '/var/log/squid/cache/swap.state' opened on FD 11
2017/05/05 10:52:45| AUFS: /var/log/squid/cache: tmp log /var/log/squid/cache/swap.state.new opened on FD 11
2017/05/05 10:52:45| Rebuilding storage in /var/log/squid/cache (DIRTY)
2017/05/05 10:52:45| Using Least Load store dir selection
2017/05/05 10:52:45| chdir: /var/spool/squid/: (2) No such file or directory
2017/05/05 10:52:45| chdir: /var/spool/squid/: (2) No such file or directory
2017/05/05 10:52:45| Current Directory is /etc/squid
2017/05/05 10:52:45| ufs_rebuild: /var/log/squid/cache: rebuild type: REBUILD_DISK
2017/05/05 10:52:45| ufs_rebuild: /var/log/squid/cache: beginning rebuild from directory
2017/05/05 10:52:45| Loaded Icons.
2017/05/05 10:52:45| Accepting transparently proxied HTTP connections at 0.0.0.0, port 3128, FD 13.
2017/05/05 10:52:45| Accepting ICP messages at 0.0.0.0, port 3130, FD 14.
2017/05/05 10:52:45| WCCP Disabled.
2017/05/05 10:52:45| Ready to serve requests.
2017/05/05 10:52:45| Store rebuilding is  0.0% complete
2017/05/05 10:52:45|   /var/log/squid/cache: completed rebuild
2017/05/05 10:52:45| Done scanning /var/log/squid/cache (0 entries)
2017/05/05 10:52:45| AUFS: /var/log/squid/cache: tmp log closed on FD 11
2017/05/05 10:52:45| AUFS: /var/log/squid/cache: post-rename; log /var/log/squid/cache/swap.state, opened on FD 11
2017/05/05 10:52:45| Finished rebuilding storage from disk.
2017/05/05 10:52:45|         0 Entries scanned
2017/05/05 10:52:45|         0 Invalid entries.
2017/05/05 10:52:45|         0 With invalid flags.
2017/05/05 10:52:45|         0 Objects loaded.
2017/05/05 10:52:45|         0 Objects expired.
2017/05/05 10:52:45|         0 Objects cancelled.
2017/05/05 10:52:45|         0 Duplicate URLs purged.
2017/05/05 10:52:45|         0 Swapfile clashes avoided.
2017/05/05 10:52:45|   Took 0.6 seconds (   0.0 objects/sec).
2017/05/05 10:52:45| Beginning Validation Procedure
2017/05/05 10:52:45|   Completed Validation Procedure
2017/05/05 10:52:45|   Validated 0 Entries
2017/05/05 10:52:45|   store_swap_size = 0k
2017/05/05 10:52:46| storeLateRelease: released 0 objects
2017/05/05 10:52:49| Preparing for shutdown after 0 requests
2017/05/05 10:52:49| Waiting 0 seconds for active connections to finish
2017/05/05 10:52:49| FD 13 Closing HTTP connection
2017/05/05 10:52:50| Shutting down...
2017/05/05 10:52:50| FD 14 Closing ICP connection
2017/05/05 10:52:50| aioSync: flushing pending I/O operations
2017/05/05 10:52:50| aioSync: done
2017/05/05 10:52:50| Closing unlinkd pipe on FD 10
2017/05/05 10:52:50| storeDirWriteCleanLogs: Starting...
2017/05/05 10:52:50| AUFS: /var/log/squid/cache: log closed on FD 11
2017/05/05 10:52:50|   Finished.  Wrote 0 entries.
2017/05/05 10:52:50|   Took 0.0 seconds (   0.0 entries/sec).
CPU Usage: 0.124 seconds = 0.028 user + 0.096 sys
Maximum Resident Size: 18704 KB
Page faults with physical i/o: 0
Memory usage for squid via mallinfo():
        total space in arena:    2036 KB
        Ordinary blocks:         1942 KB      7 blks
        Small blocks:               0 KB      4 blks
        Holding blocks:           736 KB      1 blks
        Free Small blocks:          0 KB
        Free Ordinary blocks:      93 KB
        Total in use:            2678 KB 97%
        Total free:                93 KB 3%
2017/05/05 10:52:50| aioSync: flushing pending I/O operations
2017/05/05 10:52:50| aioSync: done
2017/05/05 10:52:50| logfileClose: closing log /var/log/squid/access.log
2017/05/05 10:52:50| aioSync: flushing pending I/O operations
2017/05/05 10:52:50| aioSync: done
2017/05/05 10:52:50| Squid Cache (Version LUSCA_HEAD-r14942): Exiting normally.

Untuk daemon start squidnya
cd /etc/init.d/ 
wget https://storage.googleapis.com/google-code-archive-downloads/v2/code.google.com/mentari/squid
chown proxy:proxy squid
chmod 777 squid

/etc/init.d/squid start

Jumat, 10 Maret 2017

Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah

Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah Mandailing Natal - belajar linux squirrelmail apache php itu mudah, linux salah satu operating system terkenal, yang tak kalah handal dengan operating system lain, dimana kemampuan linux yang didalamnya terinstall squirrellmail apache php, dimanfaatkan sebagai server untuk email maupun webhosting.

Linux dapat kita install pada operating system windows, dengan memanfaatkan software virtual, seperti vmware maupun virtualbox, secara pribadi saya lebih memilih virtualbox daripada vmware besutan microsoft windows untuk belajar linux secara mandiri dan otodidak. Begitupun dengan siswa, saya perkenalankan penggunaan virtualbox didalam Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah

Untuk jurusan TKJ (Teknik Komputer Dan Jaringan - Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah) pelajaran linux sebagai server menjadi sangat penting, termasuk didalamnya siswa/i harus mampu menguasai setidaknya pelajaran yang kelak di kompetensikan, seperti configurasi squirrelmail di os linux debian, maupun squirrel mail apache php di os linux ubuntu.

Ubuntu sendiri merupakan keturunan dari OS debian, kemampuan dan kehandalan ubuntu sebagai server sudah tidak diragukan lagi. Ubuntu sendiri sering saya configurasi sebagai proxy server untuk beberapa warnet, yang menggunakan jasa setting mikrotik - mandailing natal.

Tentu siswa/i juga harus mampu menguasai proxy, setidaknya simple configuration untuk kebutuhan belajar dalam mengenal lebih dalam operating system linux sebagai server.

Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah bagi saya dan ini saya tenamkan ke dalam jiwa anak-anak saya, bahwa belajar apapun itu mudah, asal mau dan mau .. kemudian di praktekkan. Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah tentu saja, terlebih artikel tentang linux ubuntu menurut hemat saya merupakan artikel terbanyak di internet.

Kenapa Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah saya tekankan, setidaknya setamatnya mereka dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan, siswa/i mampu mengconfigurasi squirrelmail sebagai server email, php apache maupun mysql-server.

Kamis, 02 Maret 2017

Cara Membuat Multidomain Dns Bind9

Jasa setting mikrotik - Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 - Cara Membuat Multidomain Dengan dns server bind9 - membuat multidomain revers dns server di bind9.


Configurasi bind9 multi domain maupun subdomain - cara ini bisa kita gunakan sebenarnya untuk configurasi multi subdomain dan multi domain menggunakan ip yang sama, teknik seperti ini sering di gunakan oleh penjual webhosting, dimana satu buah ip public di reverskan ke beberapa domain maupun subdomain, meski mungkin lebih expertnya mereka menggunakan cpanel, whm ataupun aplikasi server lain untuk memanagementnya, namun jika kita configurasi server seperti berikut juga tentu tidak masalah, karena umumnya software aplikasi management server seperti whm maupun cpanel berbayar.

Sebagai bahan belajar Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 cara berikut kita bisa aplikasikan terlebih jika server kita hanya berupa vps yang space harddisknya terbatas banget.

Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 - cara configurasi bind multi subdomain bisa mengikuti langkah berikut.

Configurasi bind9 multi subdomain.

Domain utamanya sekolah.sch.id
subdomain www, dan mail
iplocal 192.168.111.222

Cara menginstall bind9 bisa di baca Cara install bind9 ubuntu server atau dicara menginstall bind9

Seperti biasa jangan lupa, perintah untuk update source dari ubuntu server untuk menginstall bind9 atau packet ubuntu lainnya

apt-get update

Setelah selesai update source dengan perintah diatas langkah berikut kita install bind9 perintah install bind9 server

apt-get install bind9
Tunggu proses install bind9 ubntu server selesai, kemudian copy file named.conf.default-zones menjadi named.conf.local, karena configurasi bawaan named.conf.local tidak kita gunakan

cp named.conf.default-zones named.conf.local

Hapus isi named.conf.local sisakan zone "localhost" { }; dan zone"127.in-addr.arpa"{};
Ubah isi named.conf.local sesuai hostname atau domain name yang kita gunakan dalam contoh ini saya buat hostnamenya bernama sekolah.sch.id.

named.conf.local jadi seperti terlihat dalam configurasi named.conf.local berikut




Langkah berikutnya mengubah file db.1 (di baca db titik el bukan angka satu) yang mana file db.l ini kita buat dari db.local, dengan cara mengcopynya

cp db.local db.l

Kemudian ubah file db.l (dibaca db titik el)menjadi seperti file configurasi db.l dalam gambar


Kemudian ubah file db.1 (dibaca db titik satu) yang di copy dari db.127

cp db.127 db.1

Ubah angka 1.0.0 menjadi 222 seperti dan tambahi subdomain mail. dan www.




Dan sangat penting di perhatikan, setiap domain maupun subdomain kita buat didalam configurasi bind9 kita harus membuat titik didepan subdomain maupun domainnya, lihat dalam gambar configurasi bind9 multi subdomain diatas.

Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 merupakan cara setting bind9 menggunakan subdomain, cara berikutnya mudah saja, untuk Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 yaitu dengan mengubah file named.conf.local dengan menambahi zone baru seperti berikut, misalnya domain yang kita gunakan berikutnya adalah domain mandailingnatal.com maka pada file named.conf.local kita buat zone baru untuk domain mandailingnatal.com

zone "mandailingnatal.com" {
         type master;
         file "/etc/bind/db.m";
};

zone "2.in-addr.arp" {
         type master;
         file "/etc/bind/db.2";
};


Langkah berikutnya, copy file db.local ke db.m dan db.127 ke db.2 sama seperti langkah membuat multi subdomain pada bind9 diatas, kemudian ubah db.m dan db.2

Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 bermanfaat semoga bermanfaat. yeeee.....!!!

Selasa, 28 Februari 2017

Cara mudah Install Mail Server Ubuntu Server

Cara mudah Install Mail Server Ubuntu Server - cara mudah menginstall mail server di ubuntu server Cara mudah membuata email server, tak heran lagi sebenarnya kita dengan nama ubuntu server. Tidak juga lagi asing dengan sebutan mail server. Mail server artinya adalah sebuah server yang memungkinkan user untuk bertukar informasi lewat surat elektronik (e-mail) pada jaringan yang sama maupun ke internet.

Email sering kita sebut juga dengan nama surel, saya pribadi lebih suka menyebut email ketimbang surel (surat elektronik). Untuk menginstall mail server kita membutuhkan beberapa software diantaranya adalah
1. Squirrelmail
2. Postfix
3. Courier-imap
4. Courier-pop

Cukup dengan keempat software ini kita bisa membuat email server sendiri di ubuntu server. Selain software diatas banyak lagi software yang di gunakan untuk keperluan dalam membuat email server, maksudnya masih banyak jenis software lainya yang dapat kita gunakan dalam membangun mail server di ubuntu server.

Squirrelmail adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk keperluan mengirim dan menerima email (membaca email), singkatnya aplikasi inilah perantara kita untuk mengakses email dari webrowser.

Postfix merupakan mail transfer agent secara default dalam sejumlah operating system unix/linux.

Langkah pertama membuat email server sendiri pada linux ubuntu

Update operating system ubuntunya dengan perintah berikut, yang tujuannya agar ubuntu kita di perbaharui sourcenya.

apt-get update

Langkah install mail server selanjutnya setelah update source, kita install paket diatas dengan perintah

apt-get install squirrelmail postfix courier-imap courier-pop

Langkah Install mail server pada configuration courier-base pilih No untuk pilihan Create directory for web-based administrations ?


Installasi berikutnya mail server ubuntu squirrelmail courier-pop corier-imap dan postfix yakni pilih tombol No pada postfix configuration



Pilih Internet Site



System mail name isikan nama domain/hostname yang kita gunakan



Tunggu proses installasi mail server squirrelmail postfix courier-imap courier-pop selesai di install kemudian edit file main.cf dengan membukanya dengan editor nano

nano /etc/postfix/main.cf

Pada file main.cf ubah dan tambahi pada baris paling bawah di dalam file main.cf postfix, dengan code berikut:

home_mailbox = Maildir/

Jika sudah ditambahkan simpan configurasi main.cf nya dengan perintah CRTRL + X


Buat directory Maildir/

maildirmake /etc/skel/Maildir

Jika sudah, tambahi user untuk emailnya, cara membuat user sama seperti halnya kita membuat user biasa di ubuntu server, yaitudengan perintah

adduser nama_user

Sebagai contoh adduser saya buat untuk user emailnya dua buah user, yang mengirim dan menerima, sebagai bahan percobaan kita apakah email sudah bisa mengirim dan menerima email yang dikirim.

user baru yang saya cread lewat perintah adduser yaitu user gun2 dan user gun3

Agar email dengan hostnamenya dapat di gunakan configurasi bind9, kalau belum di install silahkan install dahulu, perintah install bind9 ubuntu server

apt-get install bind9

Untuk configurasi bind9 dengan domainname sekolahku.sch.id bisa di lihat dan di baca cara install dan configurasi bind9 ubuntu server atau bisa juga membaca tulisan saya cara menginstall bind9 ubuntu debian server

Berikutnya configurasi file apache2, yang terletak di /etc/apache2/sites-available/default dengan perintah nano seperti bisa

nano /etc/apache2/sites-available/default

Dibawah tulisan webmaster@localhost tambahi dua baris perintah

ServerName sekolahku.sch.id
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
Seperti cara configurasi file default apache berikut yang saya warnai kuning, jika sudah di buat sedimikian silahkan di simpan dengan CTRL + X



pada configurasi ini jugalah sebenernya kita bisa membuat subdomain, mail. misalnya http://mail.sekolahku.sch.id, jika seandainya root domain ingin kita gunakan untuk keperluan lain, misalnya sebagai tempat installasi blog wordpress atau weblainnya, namun sebagai bahan latihan agar tidak bingung cara seperti diatas boleh di coba jika nanti ingin menggunakan subdomain mail bisa di buah tulisannya seperti berikut:
ServerName mail.sekolahku.sch.id
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
Namun jangan lupa, bahwa subdomain mail, wajib juga kita configurasi di bind9.Nah untuk mainin bind9nya silahkan di coba sendiri ya.

Untuk configurasi Cara mudah Install Mail Server Ubuntu Server berikut tanpa subdomain sudah selesai.Untuk mengakses email server squirrelmail di ubuntu server kita tanpa subdomain bisa di buka lewat alamat http://sekolahku.sch.id

Untuk login gunakan user ubuntu server yang kita adduser sebelumnya. Sukses sudah kita kirim email dan menerima email dari masing-masing user



Cara mudah Install Mail Server Ubuntu Server semoga bermanfaat untuk kita semua, aamiin.

Selasa, 21 Juni 2016

Masalah PPP vps cat: /dev/ppp: No such file or directory

Mandailing Natal - cara mengatasi masalah PPP vps cat: /dev/ppp: No such file or directory - Masalah PPP vps cat: /dev/ppp: No such file or directory mengatasi masalah cat cat: /dev/ppp: No such file or directory, Couldn't open the /dev/ppp device: No such file or director. Untuk mengatasi masalah Couldn't open the /dev/ppp device: No such file or directory bisa mungkin dengan cara ini, silahkan di coba
sudo mknod /dev/ppp c 108 0 
sudo chmod 600 /dev/ppp

Jika cara ini tidak membuat ppp yang anda install juga tidak berjalan, solusi terakhirnya jika installasi ppp sudah dirasa benar, bisa dengan mengkontak customer support vps yang kita gunakan, kemungkinan besarnya bahwa modul ppp pada vps kita tidak di enable, dari node hostnya.

Untuk itu di butuhkan campur tangan customer support untuk mengenable module-module yang kita butuhkan. Jika menggunakan OvenVPN menggunakan TUN, sedangkan jika kita menggunakan PPTP maka yang di gunakan ppp.

Untuk tambahan informasi bisa di baca tulisan yang saya ambil dari sebuah web,

Tun is enabled, PPP is not. They both are different, Tun = OpenVPN and PPP = PPTP.

Try This, On Host Node,

modprobe ppp_async
modprobe ppp_deflate
modprobe ppp_mppe

Then,

lsmod | grep ppp

You should see the following (in any order is okay)

ppp_mppe 6420 2
ppp_deflate 9793 2
zlib_deflate 21977 1 ppp_deflate
ppp_async 15169 1
crc_ccitt 6337 1 ppp_async
ppp_generic 30165 6 ppp_deflate,ppp_async
slhc 10561 1 ppp_generic

After which (One by One, In order)

vzctl set [VEnumber] --features ppp:on --save
vzctl start [VEnumber]
vzctl set [VEnumber] --devices c:108:0:rw --save
vzctl exec [VEnumber] mknod /dev/ppp c 108 0
vzctl exec [VEnumber] chmod 600 /dev/ppp

Now to see if it works,

vzctl enter [VEnumber]

Then,

/usr/sbin/pppd

You'll see some text like,

~�}#�!}!}!} }4}"}&} } } } }%}&)Q�}4}'}"}(}"p})

This will go on for about 30 seconds and then you will be returned to a command prompt. If there is an error message instead, something went wrong.

Rabu, 23 Maret 2016

Cara Membuat Router Ubuntu Server

Mandailing Natal - Cara Membuat Router Ubuntu Server - cara membuat router mudah murah meriah, menggunakan ubuntu server, terserah ubuntu server berapa, bisa di gunakan jadi router, baik router warnet maupun router untuk hal lain yang anda butuhkan.


Cara mudah membuat router ubuntu server dengan virtualbox, dengan virtualbox, kita cukup menggunakan sebuah komputer yang di mana didalam komputer tersebut terinstall virtualbox, virtualbox tersebut kita anggap sebagai komputer kedua yang sekaligus juga menjadi router. Didalamnya terinstall ubuntu server.

Langkah pertama set tentunya dua buah lancard di virtual servernya, untuk mengecek interface yang aktif bisa di gunakan router ubuntu server ada dua perintah. perintah mengecek interface pada ubuntu.

ifconfig -a|grep eth
dan
lshw -C network
Dengan kedua perintah diatas kita bisa melihat nama interface yang aktif, misalnya eth1 dan eth0.

Langkah selanjutnya configurasi ip untuk masing-masing interface

nano /etc/network/interfaces

Isinya file /etc/network/interface ubuntu server kira-kira seperti berikut:

# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback

# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.3.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.3.0
broadcast 192.168.3.255
gateway 192.168.3.2
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 8.8.8.8
dns-search server
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.13.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.13.0
broadcast 192.168.13.255
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 8.8.8.8
dns-search server
Gambar interface ubuntu server seperti ini



ubah file /etc/sysctl.conf dan cari tulisan net.ipv4.ip_forward=1 hilangkan tanda pagar di belakang tulisan net.ipv4.ip_forward=1

edit /etc/sysctl.conf router ubuntu server kita dengan perintah

nano /etc/sysctl.conf 
kemudian cari tulisan di bawah ini dan hilangkan tanda pagarnya.

net.ipv4.ip_forward=1

Untuk gambar sysctl.conf bisa anda lihat seperti berikut ini:




Langkah configurasi router ubuntu server selanjutnya adalah dengan mengaktifkan iptables untuk masquerade ip local ke ip public, iptables ini bisa di sisipkan didalam file /etc/rc.local isi iptablesnya seperti ini.

nano /etc/rc.local

paste code di bawah ini kedalam file /etc/rc.local router ubuntu server

iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.13.0/24 –j MASQUERADE

code iptables diatas, baris pertama saja di gunakan sebenernya dapat berjalan dengan baik, namun jika anda ingin mengkhususkan network yang di masquerade bisa menggunakan perintah di bawahna juga.



Untuk membuat ip dhcp (dynamic host configurasion protocol) di router ubuntu server bisa membaca tulisan saya sebelumnya di blog saya.

Untuk yang tertarik menginstall radio broadcaster ubuntu server dengan memanfaatkan icecast2 bisa baca 

Cara install radio broadcaster ubuntu server dengan icecast2 dan sambroadcaster
Cara install voip server ubuntu server menggunakan xlite dan asterisk
Cara mengganti nama interface eth0 ubuntu server  
Cara menginstal bind9 ubuntu server

Cara membuat router ubuntu server - cara mudah membuat router ubuntu server virtualbox. Selanjutnya tinggal set windows 7 sebagai client dari ubuntu server yang terinstall di virtualbox, yang juga bertindak sebagai router ubuntu server.

Selasa, 15 Maret 2016

Memindahkan Boot dari USB ke Harddisk Ubuntu Server

Mandailing Natal - Memindahkan Boot dari USB ke Harddisk Ubuntu Server - sepertinya ini sebuah bug pada ubuntu 15.04 saat ini. Jika ubuntu server di install dengan flashdisk terjadi boot failied.

Saya tidak tau ini masalah di ubuntunya atau di servernya, yang pasti setiap selesai installasi, mesin ubuntu servernya selalu membutuhkan flashdisk agar boot berjalan baik. Ubuntu tersebut saya install dengan flashdisk. Menggunakan software kecil bernama universal Usb Installer  

Bagi yang mengalamai boot failied yang servernya di install lewat usb, teknik mengembalikan boot bisa mencoba langkah di bawah ini, karena saya juga menyelesaikan permasalahan boot failied tersebut dengan cara seperti ini.

Permasalahan saya mirip dengan apa yang ada di forum ubuntu mirip persis,

If booted into system.
#reinstall from working (not liveCD/DVD/USB) system - first find Ubuntu drive (example is drive sda but use your drive not partitions):
sudo fdisk -l 
#if it's "/dev/sda" then just run:
sudo grub-install /dev/sda 
#If that returns any errors run:
sudo grub-install --recheck /dev/sda
sudo update-grub

But grub remembers where to reinstall, so it may have flash drive as reinstall location. Not sure if above fixes it.

#To see what drive grub2 uses see this line - grub-pc/install_devices:
sudo debconf-show grub-pc
sudo grub-probe -t device /boot/grub
#to get grub2 to remember where to reinstall on updates:
sudo dpkg-reconfigure grub-pc 
#Enter thru first pages,spacebar to choose/unchoose drive, enter to accept, do not choose partitions

You only get the choice on where to install grub2's boot loader on the partitioning screen with manual install.

Memindahkan Boot dari USB ke Harddisk Ubuntu Server.untuk yang berminat cara menginstall mfsbsd dari flashdisk sebagai proxy external warnet.

Sabtu, 12 Maret 2016

Cara Install Radio Broadcaster Icecast2 Sambroadcaster

Mandailing Natal - Cara Install Radio Broadcaster Icecast2 Sambroadcaster - cara membuat ubuntu server jadi server streaming radio online, menggunakan icecast


Cara menginstall icecast2 di ubuntu server
apt-get update 
apt-get install icecast2
Setelah selesai install icecast2-nya, lanjutkan dengan configurasi icecast.
cd /etc/icecast2
mv icecast.xml icecast.xml-original
nano icecast.xml
Paste configurasi icecast.xml di bawah ini kedalam file icecast.xml kosong.
   
<icecast>
<limits>
<clients>100</clients>
<sources>2</sources>
<threadpool>5</threadpool>
<queue-size>524288</queue-size>
<client-timeout>30</client-timeout>
<header-timeout>15</header-timeout>
<source-timeout>10</source-timeout>
<!-- If enabled, this will provide a burst of data when a client
first connects, thereby significantly reducing the startup
time for listeners that do substantial buffering. However,
it also significantly increases latency between the source
client and listening client. For low-latency setups, you
might want to disable this. -->
<burst-on-connect>1</burst-on-connect>
<!-- same as burst-on-connect, but this allows for being more
specific on how much to burst. Most people won't need to
change from the default 64k. Applies to all mountpoints -->
<burst-size>65535</burst-size>
</limits>

<authentication>
<!-- Sources log in with username 'source' -->
<source-password>darman</source-password>
<!-- Relays log in username 'relay' -->
<relay-password>darman</relay-password>

<!-- Admin logs in with the username given below -->
<admin-user>admin</admin-user>
<admin-password>darman</admin-password>
</authentication>

<!-- set the mountpoint for a shoutcast source to use, the default if not
specified is /stream but you can change it here if an alternative is
wanted or an extension is required
<shoutcast-mount>/live.nsv</shoutcast-mount>
-->

<!-- Uncomment this if you want directory listings -->
<!--
<directory>
<yp-url-timeout>15</yp-url-timeout>
<yp-url>http://dir.xiph.org/cgi-bin/yp-cgi</yp-url>
</directory>
-->

<!-- This is the hostname other people will use to connect to your server.
It affects mainly the urls generated by Icecast for playlists and yp
listings. -->


<hostname>192.168.18.2</hostname>
<mount>
<mount-name>/live</mount-name>
</mount>

<shoutcast-mount>/live</shoutcast-mount>

<!-- You may have multiple <listener> elements -->
<listen-socket>
<port>8000</port>
<!-- <bind-address>127.0.0.1</bind-address> -->
<!-- <shoutcast-mount>/live</shoutcast-mount> -->
</listen-socket>

<listen-socket>
<port>8001</port>
<shoutcast-compat>1</shoutcast-compat>
</listen-socket>


<!--<master-server>127.0.0.1</master-server>-->
<!--<master-server-port>8001</master-server-port>-->
<!--<master-update-interval>120</master-update-interval>-->
<!--<master-password>hackme</master-password>-->

<!-- setting this makes all relays on-demand unless overridden, this is
useful for master relays which do not have <relay> definitions here.
The default is 0 -->
<!--<relays-on-demand>1</relays-on-demand>-->

<!--
<relay>
<server>127.0.0.1</server>
<port>8001</port>
<mount>/live</mount>
<local-mount>/live</local-mount>
<on-demand>0</on-demand>

<relay-shoutcast-metadata>0</relay-shoutcast-metadata>
</relay>
-->

<!-- Only define a <mount> section if you want to use advanced options,
like alternative usernames or passwords
<mount>
<mount-name>/example-complex.ogg</mount-name>

<username>othersource</username>
<password>hackmemore</password>

<max-listeners>1</max-listeners>
<dump-file>/tmp/dump-example1.ogg</dump-file>
<burst-size>65536</burst-size>
<fallback-mount>/example2.ogg</fallback-mount>
<fallback-override>1</fallback-override>
<fallback-when-full>1</fallback-when-full>
<intro>/example_intro.ogg</intro>
<hidden>1</hidden>
<no-yp>1</no-yp>
<authentication type="htpasswd">
<option name="filename" value="myauth"/>
<option name="allow_duplicate_users" value="0"/>
</authentication>
<on-connect>/home/icecast/bin/stream-start</on-connect>
<on-disconnect>/home/icecast/bin/stream-stop</on-disconnect>
</mount>

<mount>
<mount-name>/auth_example.ogg</mount-name>
<authentication type="url">
<option name="mount_add" value="http://myauthserver.net/notify_mount.php"/>
<option name="mount_remove" value="http://myauthserver.net/notify_mount.php"/>
<option name="listener_add" value="http://myauthserver.net/notify_listener.php"/>
<option name="listener_remove" value="http://myauthserver.net/notify_listener.php"/>
</authentication>
</mount>

-->

<fileserve>1</fileserve>

<paths>
<!-- basedir is only used if chroot is enabled -->
<basedir>/usr/share/icecast2</basedir>

<!-- Note that if <chroot> is turned on below, these paths must both
be relative to the new root, not the original root -->
<logdir>/var/log/icecast2</logdir>
<webroot>/usr/share/icecast2/web</webroot>
<adminroot>/usr/share/icecast2/admin</adminroot>
<!-- <pidfile>/usr/share/icecast2/icecast.pid</pidfile> -->

<!-- Aliases: treat requests for 'source' path as being for 'dest' path
May be made specific to a port or bound address using the "port"
and "bind-address" attributes.
-->
<!--
<alias source="/foo" dest="/bar"/>
-->
<!-- Aliases: can also be used for simple redirections as well,
this example will redirect all requests for http://server:port/ to
the status page
-->
<alias source="/" dest="/status.xsl"/>
</paths>

<logging>
<accesslog>access.log</accesslog>
<errorlog>error.log</errorlog>
<!-- <playlistlog>playlist.log</playlistlog> -->
<loglevel>3</loglevel> <!-- 4 Debug, 3 Info, 2 Warn, 1 Error -->
<logsize>10000</logsize> <!-- Max size of a logfile -->
<!-- If logarchive is enabled (1), then when logsize is reached
the logfile will be moved to [error|access|playlist].log.DATESTAMP,
otherwise it will be moved to [error|access|playlist].log.old.
Default is non-archive mode (i.e. overwrite)
-->
<!-- <logarchive>1</logarchive> -->
</logging>

<security>
<chroot>0</chroot>
<!--
<changeowner>
<user>nobody</user>
<group>nogroup</group>
</changeowner>
-->
</security>
</icecast>


setelah itu restart icecastnya, dengan perintah :

service icecast2 restart 

configurasi icecast cukup sampai disitu, langkah selanjutnya buka ip server di browser,

http://192.168.18.2:8000/

Untuk username dan passwordnya, isikan tulisan yang saya kasih warna biru di dalam configurasi diatas, yaitu
username: admin 
password: darman


untuk membroadcast lagu, kita butuh satu software lagi, boleh menggunakan winamp atau Sam Broadcaster, dalam percobaan ini saya menggunakan sam broadcaster,

Senin, 07 Maret 2016

Cara Install Asterisk Ubuntu Server Virtualbox

Mandailing Natal - Cara Install Asterisk Ubuntu Server Virtualbox asterisk merupakan software opensource berbasiskan linux, yang di buat oleh mark spencer sekitar tahun 1999, dengan mengimplementasikan cara kerja PBX (private branch exchange). Yang dapat di gunakan sebagai voip (voice over internet protocol) server dengan memanpaatkan SIP (session initiation protocol), Media Gateway Control Protocol (MGCP), protocol H.323 yang merupakan suatu Standart International Telecomunication Union - Telekomunications (ITU-T), selain itu asterisk juga mendukung voice mail, panggilan otomatis, dan live conference call dan masih banyak vitur lainnya.

Dalam test ini saya menggunakan virtualbox, yang didalamnya terinstall ubuntu serverUbuntu 15.10, yang bertindak sebagai server voip. Configurasi asterisk di ubuntu server terbilang sangat mudah, sangat-sangat mudah untuk installasi sederhananya, namun untuk configurasi automatic call mungkin perlu pembahasan lebih lanjut. Namun untuk berkomunikasi dua arah dengan settingan sederhana server asterisk berjalan dengan baik, bahkan sangat baik.


Cara Install Asterisk Ubuntu Server Virtualbox - cara configurasi asterisk ubuntu server virtualbox sangat mudah, berikut caranya

sudo apt-get update
sudo apt-get install asterisk

Configurasi sip dari asterik yang terletak di file /etc/asterisk/

cp /etc/asterisk/sip.conf /etc/asterisk/sip.conf-original
nano /etc/asterisk/sip.conf

Kemudian isi nomor, password, contex di bagian bawah file sip.conf untuk memindahkan kursor lebih cepat ke bagian bawah tekan saja tombol pagedown di keyboard, dan isikan data seperti berikut ini :

[8001]
type=friend
context=test1
username=8001
secret=8001
host=dynamic

[8002]
type=friend
context=test1
username=8002
secret=8002
host=dynamic

Keterangan:
  • [8001][8002]merupakan nomor yang akan di dial dari android, komputer maupun laptop.
  • type : untuk menentukan group dari nomor telephon yang di gunakan, bisa manager, staff dan lain-lainnya, bebas di isi apasaja, sesuai dengan group telephone nya.
  • context : isian ini saya warnai merah, agar tidak salah saat configurasi nanti di extensions.conf
  • username : boleh disi apasaja, di gunakan untuk login nanti di software xlite.
  • secret : password untuk isian xlite juga bebas diisi apa saja.
  • host : dynamic saja, gak usah di ubah.

Kemudian configurasi extensions.conf, dengan cara

nano /etc/asterisk/extensions.conf

isi code seperti ini di bagian bawah dari extensions.conf. Perlu di parhatikan context pada sip.conf harus sama yang di extensions.conf perhatikan yang saya warnai merah di masing masing kedua file,

[test1]
exten =>8001,1,Dial(SIP/8001)
exten =>8002,2,Dial(SIP/8002)

Keterangan:
  • [test1]; : diambil dari context sip.conf

Saya buat ini di dedikasikan untuk anak-anak tkj-trpl Smk Swasta Teruna, agar lebih giat lagi belajarnya, jangan main-main terus. Cara Install Asterisk Ubuntu Server Virtualbox ini semoga bermanfaat.

Senin, 08 Februari 2016

Mengganti Nama Eth Ubuntu Server

Mandailing Natal - Mengganti Nama Eth Ubuntu Server - cara mengganti nama eth0, eth1, eth2 dan eth lainnya di ubuntu server, terkadang saat kita menginstall system operasi ubuntu server di virtual box, dan kita memindahkan ke komputer lain, sang ubuntu server mengubah nama eth yang di gunakannnya, dengan mana eth yang lainnya, atau mungkin ketika lancard ubuntu server pada komputer yang kita gunakan sebagai server proxy mengalami masalah, sehingga kita harus menggantinya dengan ethernet lainnya, maka ubuntu server akan memberikan nama eth selanjutnya, bukan eth di namai dengan nama eth sebelumnya. Meskipun merek dan type lancard yang kita gunakan sama.

Setiap kali kita mengganti lancard, atau memindahkan mesin virtual ubuntu server kita ke komputer lain, ubuntu tersebut akan mendeteksi nama mac-address yang baru. seperti gambar berikut, ada beberapa nama interface yang masuk didalam mesin ubuntu, yang terakhirlah yang aktive.

Dalam kasus Mengganti Nama Eth Ubuntu Server saya menggunakan virtualbox, dan pada dasarnya di komputer real juga tetap sama. Untuk melihat nama interface yang aktif dapat di gunakan perintah berikut:

ifconfig -a |grep eth

Untuk mengubah namanya ke eth0 seperti sebelumnya tinggal ubah dan hapus baris yang tidak di gunakan, sesuaikan yang baru dengan mac-address yang kita lihat di HWId atau biasanya baris paling bawah pada file /etc/udev/rules.d/peristent-net.rules

cara untuk mengubahnya kita gunakan editor nano pada konsol, dan jangan lupa login sebagai superuser (root) dengan perintah sudo -i

atau bisa juga singkatnya menggunakan perintah sudo seperti berikut

sudo nano /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules

Tampilannya seperti berikut
dalam screenshoot diatas, terlihat bahwa beberapa kali ubuntu server, saya running ulang, dengan nama yang berbeda di virtualbox.

Perhatikan PCI device yang terakhir, pci tersebutlah yang merupakan lancard aktif saat tulisan cara Mengganti Nama Eth Ubuntu Server saya buat. Jadi nama itulah nanti yang akan kita ubah ke namanya misalnya ke eth0. Agar configurasi ip yang terletak pada file
/etc/network/interfaces tidak perlu kita ubah.

Simplenya begini,

Kebetulan configurasi ip di dalam file /etc/network/interfaces di miliki oleh interface eth0, sementara ubuntu server membaca interface yang aktif adalah eth4, kita tahu yang aktif adalah eth4 dengan menggunakan perintah ifconfig -a|grep eth

Agar eth0 kembali di baca ubuntunya, kita ubah file /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules.

Cara seperti diatas merupakan salah satu cara, dan sebenernya tidak masalah juga jika yang di baca ubuntu server eth yang aktif adalah eth4 kita ubah file /etc/network/interface tanpa harus mengubah file /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules.  Cara yang kita pilih hanya soal selera yang mana yang mau kita gunakan. Untuk menambah wawasan pengetahuan baiklah kita ubah file /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules untuk mengikuti apa yang ada di /etc/network/interfaces

sudo nano /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules


Simpan configurasi, dan restart system dengan perintah

sudo reboot 

Teknik Mengganti Nama Eth Ubuntu Server juga, bisa kita gunakan untuk mengubah nama interface sesuka hati, misalnya saya ubah interface yang aktif (eth4 ) menajadi nama interfacenya cacing. Di /etc/network/interfaces juga kita ubah nama eth4 jadi cacing. Maka hasilnya adalah interface ubuntu server yang saya gunakan bernama cacing.


Mengganti Nama Eth Ubuntu Server - mandailing natal, semoga tulisan singkat tentang Mengganti Nama Eth Ubuntu Server bermanfaat bagi yang membutuhkan cara mengganti nama eth ubuntu server (cara mengubah nama interface ubuntu )

Senin, 01 Februari 2016

Cara Menginstall Bind9

Mandailing Natal - Cara Menginstall Bind9 - Software bind9 sering gunakan sebagai DNS server, baik jaringan local maupun jaringan umum seperti jaringan internet ataupun jaringan warnet.  Bind9 merupakan sebuah software, tak ubahnya software-software lain seperti squid, apache, dan software lainnya.



Untuk menginstall bind9 terlebih dahulu update packet-paket yang di butuhkan pada debian server maupun ubuntu servernya dengan perintah :
apt-get update 
Selain penggunaan perintah apt-get, bisa juga langsung menggunakan perintah aptitude update pada kedua operating system turunan debian, seperti ubuntu, kali linux, untuk menginstall bind9 menggunakan perintah aptitude dengan cara mengetikan perintah aptitude install bind9 pada konsol linux debian/ubuntu server. Jika update system paket telah selesai lanjutkan penginstallan bind9nya dengan perintah pada konsol linux.
apt-get install bind9 
Untuk mempercepat pekerjaan biasanya, apt-get update dan apt-get install bind9 dilakukan dalam sekali kerja(perintah) dengan menggunakan tanda && diantara apt-get update juga apt-get install bind9 seperti berikut ini
apt-get update && apt-get install bind9 -y 
Opsi -y artinya untuk menyetujui penginstallan paket secara otomomatis. Jika proses installasi bind9 telah selesai, lanjut kelangkah berikutnya dengan cara masuk ke directory /etc/bind,
cd /etc/bind
Backup file named.conf.local dengan nama lain misalnya menambahkan tulisan backup di belakang tulisan named.conf.local menjadi named.conf.local-backup, dengan maksud serta tujuan di backup file named.conf.local yaitu apabila terjadi error pada system atau bind9nya kita dapat mengambalikan konfigurasi named.conf.local pada configurasi bawaannya.

Selain untuk mengamankan file named.conf.local, tujuan dari backup ini tak lain, karena configurasi bawaan named.conf.local tidak kita gunakan pada configurasi bind9 ubuntu server, namun mengambil configurasi dari file named.conf.defaul-zones.

Cara membackup file di linux debian bisa menggunakan perintah mv seperti berikut:
mv named.conf.local named.conf.local-backup 

Cara menginstall bind9 selanjutnya, mengcopy file named.conf.default-zones kedalam file named.conf.local  atau membuat file named.conf.local baru, karena named.conf.local bawaan bind9 ubuntu debian server telah kita rename pada langkah sebelumnya, mengcopy named.conf.default-zones kedalam named.conf.local dengan perintah cp namafilelama namafilebaru misalny.

cp named.conf.default-zones named.conf.local

Hapus isi file named.conf.local yang tidak kita butuhkan, sisakan zone"localhost" dan zone"127.in-addr.arpa" yang nantinya juga akan kita ubah sesuai kebutuhan jadi seperti gambar named.conf.local


Tulisan localhost ganti dengan nama hostname (domain) yang di gunakan, misalnya domain yang di gunakan, dalam contoh ini : tkj.net

file:/etc/bind/db.local ubah jadi /etc/bind/db.namahostname dalam kasus berikut db.local saya buat jadi db.tkj begitu juga zone 127 ubah jadi ekor dari ip yang kita gunakan biar tidak membingungkan, jadi zone "12 .... "  serta file "/etc/bind/db.127 saya ubah jadi db.12, seperti terlihat pada gambar named.conf.local diatas.

Jika tampilan sudah seperti dalam gambar, silahkan simpan configurasi dengan perintah CTRL +X dan pilih Y kemudian Enter.

Copy file db.local yang asli ke file db.tkj agar db yang ada dalam configurasi named.conf.local sesuai dengan apa yang ada dalam folder/directory bind9 yang terletak di /etc/bind/

Copy juga file db.127 menjadi db.12 sama persis seperti yang di lakukan terhadap db local, cara copynya seperti berikut:

cp db.local db.tkj
cp db.127 db.12

Jika sudah di copy, kita ubah file db.tkj dengan perintah :

nano /etc/bind/db.tkj

Ganti semua tulisan berikut:

localhost. ganti jadi tkj.net.

127.0.0.1 Ip loopback (iplocalhost) ganti jadi ip interface yang kita gunakan, baik yang mengarah ke publik maupun local, terserah yang mana, misalnya saya menggunakan ip 192.168.0.252


Simpan configurasi, hasilnya seperti gambar db.tkj


Ubah file db.12 dengan perintah
nano /etc/bind/db.12 

Configurasinya mirip dengan db.tkj, hasilnya seperti gambar db.12  :


Jika file-file berikut di bawah sudah di configurasi, berarti selesai sudah cara install bind9 ubuntu servernya, tinggal langkah terakhir restart ubuntu server. Berikut langkah-langkah dalam menginstall bind9 sebagaimana telah kita kerjakan sebelumnya.
  • named.conf.local  di copy dari named.conf.default-zones dan di ubah isinya seperti diatas
  • db.local di copy jadi db.tkj dan di ubah isinya seperti diatas
  • db.127 di copy serta di ubah isinya seperti diatas
  • restart bind9 seperti perintah di bawah ini
/etc/init.d/bind9 restart
Kemudian ubah file /etc/resolv.conf ganti nameserver menjadi
nameserver 127.0.0.1
Test dnsnya dengan perintah
dig tkj.net


Agar dns bind9 dapat terkoneksi dengan internet, kita perlu mengubah satu file lagi, yaitu named.conf.options dengan mengubah code-code berikut perintahnya
nano named.conf.options

Kemudian ubah isi named.conf.options terlihat seperti bagian
// forwarders {
// 0.0.0.0;
// };

Hilangkan garis miring pada tulisan tersebut dan ganti angka 0.0.0.0 menjadi 8.8.8.8;

Lihat kebawah dan cari code ini
dnssec-validation auto; 
ubah menjadi
dnssec-validation yes; 
Simpan configurasi kemudian restart bind9, ip komputer ubuntu kita sudah siap digunakan jadi dns server di client windows maupun linux.

Mandailing Natal - Cara Menginstall Bind9 ubuntu server, dns bind9 digunakan jadi dns server client.

Jumat, 13 November 2015

Update FreeBSD Setenv Packagesite

Mandailing Natal, Jasa Setting Mikrotik - ini dokumentasi, setelah lama tidak menggunakan mfbsd ternyata bisa juga lupa-lupa ingat. Kejadian ini ketika menginstall mfbsd di sebuah warnet, yang jauh di ujung sumatera sana, Aceh. Mfbsd yang terinstall ternyata versi 9.0 yang di sediakan sendiri dan di masukkan sendiri oleh si empunya warnet, saya menginstallnya lewat terminal dari jauh.


Karena secara fisik saya tidak berkesempatan untuk langsung turun ke tempat. Untuk upgrade, saya coba pakai repository archive dari freebsd 9.2 dengan menggunakan perintah berikut ini.

Update repository mfsbsd

setenv PACKAGESITE "http://ftp-archive.freebsd.org/pub/FreeBSD-Archive/ports/i386/packages-9.2-release/Latest/"
Kemudian installasi beberapa paket penting pendukung proxy, perl, automake,autoconf, gmake,libtools dengan perintah
pkg_add -rv automake
pkg_add -rv autoconf
pkg_add -rv gmake
pkg_add -rv libtools

Senin, 21 September 2015

Minimal Configurasi Squid3 TKJ SMK Teruna

Minimal Configurasi Squid3 TKJ SMK Teruna - Proxy adalah Sebuah komputer/ server yang di gunakan untuk merquest content dari internet maupun intranet, dan bertindak sebagai gateway client.


Proxy memiliki banyak kegunaan diantaranya adalah :
  1. Untuk mempercepat browsing karena melakukan chacing /penyimpanan content yang berulang-ulang, 
  2. Mengamankan jaringan private yang terhubung ke jaringan publik.
  3. Caching DNS, 
  4. Caching situs web, 
  5. dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama.
1. Matikan service Squid yang berjalan dengan perintah :
/etc/init.d/squid3 stop
2. Backup Configurasi Squid3 sebelum di configurasi.
cp /etc/squid3/squid.conf /etc/squid3/squid.conf-backup
3. Edit Configurasi Squid
nano /etc/squid3/squid.conf
4. Cari http_port dan hilangkan tanda # nya & Tambahi tulisan transparent didepannya
http_port 3128 transparent 
cache_mem 16 mb
cache_dir ufs /var/spool/squid 500 16 256
cache_mgr admin@localhost

visible_hostname terunapsp.id
auth_param basic children 5
auth_param basic realm Squid proxy-caching web server
auth_param basic credentialsttl 2 hours
auth_param basic casesensitive off


acl situs url_regex -i "/etc/blokir.txt"
http_access deny situs
acl lan src 192.168.14.0/25
5. buat file regex sesuai path yang ada di configurasi proxy-caching
nano /etc/blokir.txt
ubah permisionnya
chmod 777 /etc/blokir.txt
ubah kepemilikan owner dan group dari file /etc/blokir.txt
chown proxy:proxy /etc/blokir.txt
Atau kalau mau lebih simple, sebenernya cukup buka squid.conf :

nano /etc/squid3/squid.conf
tambahi tulisan acl localhost 192.168.0.0/24

ip 192.168.0.0/24 merupakan network host, dari client proxynya, untuk tuning dan kebutuhan yang lebih kompleks, silahkan di google, sudah banyak yang menulisnya termasuk untuk cache kontent dinamis, dan https (baik intercept maupun TProxy ).

Senin, 27 Juli 2015

Recover Password Database Mysql

Mandailing Natal - Cara Mengembalikan Password MySql Server - Recover Password Database Mysql – Kecelakaan bisa saja terjadi, atau kelupaan password untuk database mysql, secara default mysql tidak memiliki password, meskipun bisa di set password sesuai password root.



Bisa saja, hal-yang tak terduga menyebabkan kita harus mengeset ulang password root database, atau paling mengerikannya kita lupa password root database mysql sebelumnya, namun jangan khawatir.
Kita bisa recover password database mysql yang hilang. Recover Password Database Mysql dengan beberapa langkah berikut:
  • Pastikan kita login sebagai root pada linux, bsd, maupun unix.
  • Stop service mysql dengan perintah
    /etc/init.d/mysql stop
  • Kemudian start mysql server tanpa password
    mysqld_safe --skip-grant-tables &
  • Koneksikan ke mysql server dengan menggunakan mysql client dengan perintah berikut
    mysql -u root
  • Kemudian akan tampil mysql prompt seperti berikut :
    mysql>
  • Sekarang kita bisa mensetup password user root mysql
mysql> use mysql;
mysql> update user set password=PASSWORD(“newrootpassword”) where user=’root’;
mysql> flush privileges;
mysql> quit

Timpa tulisan newrootpassword dengan password user root mysql yang baru, tentu saja mysql root password yang anda yakin anda akan ingat.
  • Stop lagi mysql server dengan perintah
    /etc/init.d/mysql stop
  • Kita bisa mencoba mysql root password yang baru, tentunya jalankan dulu server mysqlnya dengan perintah
    /etc/init.d/mysql start
    dan test password root mysql dengan perintah
    mysql -u root -p
    pada from yang ada akan di minta password, isikan sesuai password root mysql yang baru anda set.
Semoga tulisan ini bisa membantu buat anda yang lupa password mysqlserver, apalagi yang menggunakan vps untuk hosting blog wordpress, tentu sangat mendebarkan kalau sampai lupa password mysql server blognya.

Error Chkconfig Start Squid Ubuntu

Mandailing Natal - Error Chkconfig Start Squid UbuntuError /sbin/insserv: No such file or directory  terjadi saat saya ingin menjalankan perintah chkconfig squid on di ubuntu. Karena lusca yang di install pada mesin proxy warnet azianet Rantau Parapat tidak auto start ketika mesin proxynya di hidupkan. Tentu sangat repot sekali jika menjalankan squid proxy lusca secara manual.

Teringat saya perintah sakti untuk menjalankan sebuah daemon secara otomatis di mesin linux,  chkconfig. Paket chkconfig tidak terinstall secara default di ubuntu 12.04 yang di gunakan, namun ini tidak masalah. Bukankah hampir segalanya mudah ubuntu server. Tinggal apt-get urusan selesai ..! Setelah chkconfig terinstall ada problem baru.

sudo Chkconfig squid on

maupun menggunakan perintah berikut ?

chkconfig --level 334 squid on 

menampilkan pesan error yang sangat tidak enak di mata saat perintah itu di eksekusi.

root@ubuntu:~# chkconfig squid on 
/sbin/insserv: No such file or directory 
root@ubuntu:~# chkconfig --level 334 squid on 
/sbin/insserv: No such file or directory

Namanya newbie ya saya keliling dulu dan bertanya dulu sama mak cik google yang baik hati, dan dapat sebuah tulisan simple dan mantaps sekali pakai langsung jalan. Nah cara mengatasinya error /sbin/insserv: No such file or directory saat menjalankan chkconfig katanya seperti berikut.

ln -s /usr/lib/insserv/insserv /sbin/insserv

Lalu jalankan perintah chkconfignya seperti biasa.

chkconfig squid on

Hasilnya

root@ubuntu:~# chkconfig
acpid off
apache2 on
apparmor on
apport off
atd off
bootlogd off
console-setup off
cron off
dbus off
dmesg off
dns-clean on
friendly-recovery off
grub-common on
hostname off
hwclock off
hwclock-save off
irqbalance off
killprocs on
module-init-tools off
network-interface off
network-interface-container off
network-interface-security off
networking 0
ondemand on
plymouth off
plymouth-log off
plymouth-splash off
plymouth-stop off
plymouth-upstart-bridge off
pppd-dns on
procps off
rc.local on
rcS off
resolvconf off
rsync on
rsyslog off
screen-cleanup off
sendsigs 0
setvtrgb off
squid on
ssh off
stop-bootlogd off
stop-bootlogd-single off
sudo on
udev off
udev-fallback-graphics off
udev-finish off
udevmonitor off
udevtrigger off
ufw off
umountfs 0
umountnfs.sh 0
umountroot 0
urandom 0S
whoopsie off

Mudah-mudahan cara mengatasi error chkconfig squid atau file yang lain menggunakan chkconfig ini bermanfaat untuk membuat squid proxy lusca kita berjalan secara otomatis begitu proxy di hidupkan.

Minggu, 26 Juli 2015

Keyring installed Error Ubuntu Server

Mandailing Natal - Keyring installed Error Ubuntu Server – terjadinya masalah Keyring installed Error Ubuntu Server berawal ketika saya salah hapus isi file pada ubuntu server, pada awalnya saya ingin menghapus cache proxy namun salah directory dan lenyap sudah isi /etc/apt/. Yang menimbulkan pesan Keyring installed Error Ubuntu Server saat menjalankan perintah apt-get update.



Error Keyring installed Error Ubuntu Server bisa di lihat seperti di bawah ini.

Hit http://gb.archive.ubuntu.com oneiric-backports/multiverse Translation-en
Hit http://gb.archive.ubuntu.com oneiric-backports/restricted Translation-en
Hit http://gb.archive.ubuntu.com oneiric-backports/universe Translation-en
Fetched 792 B in 41s (18 B/s)
Reading package lists... Done
W: GPG error: http://security.ubuntu.com oneiric-security Release: No keyring installed in /etc/apt/trusted.gpg.d/.
W: GPG error: http://gb.archive.ubuntu.com oneiric Release: No keyring installed in /etc/apt/trusted.gpg.d/.
W: GPG error: http://gb.archive.ubuntu.com oneiric-updates Release: No keyring installed in /etc/apt/trusted.gpg.d/.
W: GPG error: http://gb.archive.ubuntu.com oneiric-backports Release: No keyring installed in /etc/apt/trusted.gpg.d/.

Berikut cara mengatasi Keyring installed Error Ubuntu Server
Ketikkan perintah dibawah ini pada consol ubuntu

gpg --keyserver pgpkeys.mit.edu --recv-key 40976EAF437D05B5

Hasil eksekusi perintah di atas seperti di bawah ini

root@Proxy:/etc/apt# gpg --keyserver pgpkeys.mit.edu --recv-key 40976EAF437D05B5
gpg: directory `/root/.gnupg' created
gpg: new configuration file `/root/.gnupg/gpg.conf' created
gpg: WARNING: options in `/root/.gnupg/gpg.conf' are not yet active during this run
gpg: keyring `/root/.gnupg/secring.gpg' created
gpg: keyring `/root/.gnupg/pubring.gpg' created
gpg: requesting key 437D05B5 from hkp server pgpkeys.mit.edu
gpg: /root/.gnupg/trustdb.gpg: trustdb created
gpg: key 437D05B5: public key "Ubuntu Archive Automatic Signing Key " imported
gpg: no ultimately trusted keys found
gpg: Total number processed: 1
gpg: imported: 1


Lalu ketikkan perintah
 
gpg -a --export 40976EAF437D05B5 | apt-key add -

Hasilnya seperti di bawah ini

root@Proxy:/etc/apt# gpg -a --export 40976EAF437D05B5 | apt-key add -
OK

Belajar Setting Mikrotik - Belajar Pemrograman Java - Belajar Pemrograman Pascal Belajar PHP OOP

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Populer