Rabu, 19 Januari 2011

Membagi Trafik Dengan Routing Mikrotik

Jasa Setting Mikrotik - Membagi Trafik Dengan Routing Mikrotik -  Memanagement bandwith sangat penting baik di isp maupun di warnet. Terlebih bila kita menggunakan dua koneksi yang berbeda speednya (berbeda backbone) dalam kondisi load balancing. Seperti kita tahu load balancing berfungsi untuk membalancekan beberapa koneksi yang berbeda, tentunya dengan backbone yang berbeda besarnya akan mempengaruhi stabilitas koneksi yang ada.

Membagi trafik dengan routing pada mikrotik menjadi alternatif agar backbone terkecil tidak terbebani terlalu besar dengan memberikan tanda pada paket datanya agar di lewatkan pada backbone yang paling besar.


Meskipun demikian, membagi trafik dengan routing tak hanya bermanfaat pada saat load balancing saja namun dapat di fungsikan untuk keperluan lain, misalnya saja kita ingin agar koneksi ke suatus situs pada port tertentu hanya di lewatkan pada jalur /getway tertentu saja.

Disini saya hanya menampilkan cara menandai paket pada Mangle dan mengalihkan koneksinya pada getway tertentu. Saya asumsikan kita menggunakan load balancing yang berbeda besar bandwithnya (backbone-nya) dengan nama getway WAN-01 dan WAN-02, dan saya anggap koneksi pada mode ini sudah berjalan lancar. Tinggal membagi trafik tertentu agar melintasi getway yang di tentukan (membagi trafik dengan routing Mikrotik)
  • Pertama tandai paketnya dengan mangle.
/ ip firewall mangle

add chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark="HTTP traffic"\
passthrough=no dst-port=80 protocol=tcp comment="" disabled=no

add chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark="SSL traffic"\
passthrough=no dst-port=443 protocol=tcp comment="" disabled=no

add chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark="POP3 traffic"\
passthrough=no dst-port=110 protocol=tcp comment="" disabled=no

add chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark="SMTP traffic"\
passthrough=no dst-port=25 protocol=tcp comment="" disabled=no

add chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark="P2P traffic"\
passthrough=no p2p=all-p2p comment="" disabled=no

add chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark="Unknown traffic"\
passthrough=no comment="" disabled=no
  • Buat Static Routing untuk mengarahkan koneksi dengan port tertentu menuju Getway yang di inginkan
/ ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.1.1 scope=255 target-scope=10\
routing-mark="WAN - 01" comment="" disabled=no

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.2.1 scope=255 target-scope=10\
routing-mark="WAN - 02" comment="" disabled=no

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.2.1 scope=255 target-scope=10\
routing-mark="HTTP traffic" comment="" disabled=no

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.2.1 scope=255 target-scope=10\
routing-mark="SSL traffic" comment="" disabled=no

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.2.1 scope=255 target-scope=10\
routing-mark="POP3 traffic" comment="" disabled=no

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.1.1 scope=255 target-scope=10\
routing-mark="SMTP traffic" comment="" disabled=no

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.1.1 scope=255 target-scope=10\
routing-mark="P2P traffic" comment="" disabled=no

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.1.1 scope=255 target-scope=10\
routing-mark="Unknown traffic" comment="" disabled=no

Dengan cara ini trafik tertentu bisa di alihkan ke getway tertentu /pada backbone yang di inginkan. Cara membuat mangle koneksi load balancing pada mikrotik lihat tulisan Mikrotik Load Balancing atau juga bisa di lihat Mangle load balancing Mikrotik 2.9.27 pada kedua tulisan mangle load balancing ini routingnya tidak saya tuliskan. Set Routing Static untuk mangle tersebut sesuai dengan namanya pada /ip -> route .