Belajar Jaringan - Belajar Pemrograman

Beranda Tentang Kontak

Rabu, 28 Maret 2018

Membuat Sinkronisasi Jam Windows Otomatis

Mandailing Natal - Membuat Sinkronisasi Jam Windows Otomatis - cara Membuat Sinkronisasi Jam Windows Otomatis . Jam komputer terkadang penting untuk kita, terlebih jika membuka web yang membutuhkan validasi.



Tidak sinkronnya jam komputer sebenernya disebabkan habisnya batteray cmos komputer yang di gunakan, makanya setiap kali komputer kita set jamnya seketika dimatikan jam komputer kembali kacau. Untuk menghindari kacaunya jam komputer ada baiknya mengganti bateray cmos. Silahkan beli bateray tersebut di toko komputer, yang mungkin harganya sekitar Rp.2500,-

Bagi yang malas membeli batteray cmos, menggunakan script bat, dengan task scheduler akan berjalan otomatis sinkron setiap kali komputer kita nyalakan. Seperti pengalaman saya di windows 2012 pada komputer server jadul.

Membuat Sinkronisasi Jam Windows Otomatis


Berikut cod Membuat Sinkronisasi Jam Windows Otomatis yang akan di jalankan secara otomatis. Code ini merupakan code bat, yang bisa kita pastekan ke notepad. kemudian di simpan namanya berextensi bat.

@echo on & @setlocal enableextensions
@echo =========================
@echo Turn off the time service
net stop w32time
@echo ======================================================================
@echo Set the SNTP (Simple Network Time Protocol) source for the time server
w32tm /config /syncfromflags:manual /manualpeerlist:"0.it.pool.ntp.org 1.it.pool.ntp.org 2.it.pool.ntp.org 3.it.pool.ntp.org"
@echo =============================================
@echo ... and then turn on the time service back on
net start w32time
@echo =============================================
@echo Tell the time sync service to use the changes
w32tm /config /update
@echo =======================================================
@echo Reset the local computer's time against the time server
w32tm /resync /rediscover
@endlocal & @goto :EOF

Kode Membuat Sinkronisasi Jam Windows Otomatis saya ambil dari link berikut :

https://gist.github.com/thedom85/dbeb58627adfb3d5c3af

Intuk membuat time schedul/task scheduler nya bisa menggunakan pitur task scheduler di windows.

Senin, 26 Februari 2018

Melihat Isi database Menggunakan CodeIgniter

Jasa Setting Mikrotik - Mandailing Natal, - Melihat Isi database Menggunakan CodeIgniter - Melihat Isi database Menggunakan CodeIgniter. Tulisan tentang cara Melihat Isi database Menggunakan Code Igniter dibuat karena menurut saya melihat isi database yang paling menarik dari pelajaran bahasa pemrograman tentunya selain Input data kedalam database menggunakan CodeIgniter, Edit isi database menggunakan codeigniter - Update isi database menggunakan codeigniter - menghapus isi database menggunakan code igniter, kadang disingkat orang dengan CRUD (create,read,update,delet).

Saya jadikan tulisan Melihat Isi database Menggunakan Code Igniter ini sebagai awal menulis tutorial (tepatnya pengalaman saya) bermain code igniter agar lebih tinggal didalam otak (maklum saja sudah tua), karena bagian ini yang paling mudah serta simple, meskipun untuk sampai kebagian ini anda harus mengenal yang namanya php, setidaknya tahu fungsi-fungsi dasar pemrograman php. Jikalau anda tidak mengetahuinya mungkin ada baiknya meninggalkan saja tulisan ini atau melupakan framework code igniter.

Seperti kita ketahui code igniter menerapkan MVC (model,view, controler). untuk memahami model view dan controller ada baiknya baca pengenalan code igniter.

Sebelumnya siapkan sebuah database mysql, dalam kasus ini saya menggunakan Aplikasi xampp, yang build didalamnya mysql,phpmyadmin dan php, untuk membuat database silahkan buka http://localhost/phpmyadmin, sebagai contoh saya membuat database bernama datasiswa dan ada satu table didalamnya tbl_siswa yang mana kolomnya berupa id_siswa,nama,alamat dan saya input manual isi masing-masing colom. Untuk input data kedalam database menggunakan code Igniter tulisannya akan menyusul.

Sebagai judul cara Melihat Isi database Menggunakan Code Igniter maka kita mulai untuk melihat database dengan code igniter. Langkah pertama dalam melihat isi database code igniter adalah dengan membuat model pada directory \aplication\model\m_dt_siswa.php

Isi file model m_dt_siswa.php

<?php 
class M_dt_siswa extends CI_Model
{
function get_data()
{
return $this->db->get('tbl_siswa');
}
}
?>

Pada code diatas $this->load->model('tbl_siswa'); berfungsi untuk mengambil data dari dalam database dimana tabel yang ingin diambil isinya adalah tbl_siswa sedangkan fungsi return adalah untuk mengembalikan data yang ditangkap pada controler yang memanggil fungsi get_data().


Buat function pada controller dalam file \aplication\controller\siswa.php

Isi file controler siswa.php

<?php
class Siswa extends CI_Controller{
function __contruct(){
parent::__construct();
$this->load->model('m_dt_siswa');
}

function l_siswa(){
$data['siswa']=$this->m_dt_siswa->get_data()->result();
$this->load->view('v_siswa',$data);
}
}
?>

Pada code diatas kita bisa lihat ada function __construct(); yang isinya parent::__construct(); $this->load->model('m_dt_siswa'); yang artinya modul ini otomatis di load setiap kali halaman ini di jalankan, atau boleh disebut otomatis akses model m_dt_siswa yang ada didalam directory \aplication\mode.

Sedangkan arti dari code $data['siswa']=$this->m_dt_siswa->get_data()->result(); berfungsi untuk memanggil fungsi get_data() pada model m_dt_siswa.php dan fungsi result(); untuk membentuk array dari data yang di ambil dari tabel database. Kemudian di parsing kehalaman v_siswa di directory \aplication\view\v_siswa.php.

Untuk cara memparsing dari controler ke halaman view akan menyusul dalam tulisan selanjutnya yang bisa di baca di Cara memparsing data dari controler ke view Code Igniter.

Berikutnya cara Melihat Isi database Menggunakan Code Igniter dengan membuat halaman view dimana halaman ini tersimpan didalam folder \aplication\view\ dan saya buat nama filenya v_siswa.php, yang isi filenya seperti berikut.


<html>
<head>
<title>Lihat Data Siswa</title>
</head>
<body>
<table>
<thead>
<th>No</th>
<th>Nama</th>
<th>Alamat</th>
</thead>
<?php foreach($siswa as $s) {?>
<tr>
<td><?php echo $s->id_siswa;?></td>
<td><?php echo $s->nama;?></td>
<td><?php echo $s->alamat;?></td>
</tr>
<?php } ?>
</table>
<body>
</html>

Code foreach($siswa as $s) berfungsi sebagai perulangan dalam menampilkan array layaknya perulangan for, namun penggunaan foreach lebih singkat dari pada for untuk memahami perulangan foreach silahkan baca disini -> memahami perulangan foreach php, variable $siswa diambil dari $data['siswa'] pada halaman controler, sedangkan $sbebas saja kita buat namanya, boleh menggunakan $x atau semacamnya.

Jika sudah silahkan diakses halaman localhost kita misalnya http://localhost/belajar/index.php/siswa/l_siswa

Demikian tulisan singkat cara Melihat Isi database Menggunakan Code Igniter, semoga menjadi amal jariah untuk saya, mohon doanya untuk keberkahan tulisan ini



Jumat, 16 Februari 2018

Cara menghilangkan watermark tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601

Jasa Setting Mikrotik - Mandailing Natal , - Cara menghilangkan watermark tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601 - tulisan/watermark pada sudutkanan windows 7 bisa terjadi karena kita menginstall driver yang tidak atau belum di test oleh microsoft, sehingga microsoft tidak menemukan sertifikat maupun bukti bahwa driver tersebut sudah di test oleh mereka.


Sebenarnya tulisan Cara menghilangkan watermark tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601 tidaklah terlalu mengganggu kinerja dari windows 7 kita, namun kadang sebagian kita merasa risih dengan warning tulisan tersebut, seperti halnya saya beberapa bulan tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601 tersebut saya biarkan bertengger di sudut kanan windows 7 saya.
Cara menghilangkan watermark tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601

Kinerjanya windows7 tidak saya rasakan perubahannya meski tulisan tersebut tetap disana. Namun seperti saya sebutkan tadi bahwa banyak dari kita merasa risih dengan tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601, maka dengan cara berikut kita bisa menghilangkan watermark itu.

Cara menghilangkan watermark tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601

Langkah-langkah menghilangkan wartermark tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601.
  • Klik tombol Start, pada tombol search ketik cmd
  • Klik kanan cmd.exe dan pilih Run With Administrator
  • Pada layar akan muncul jendela DOS, dengan tulisan c:\Windows\system32>
  • Ketikkan perintah dos berikut ini, bcdedit.exe -set loadoptions ENABLE_INTEGRITY_CHECKS
  • Jika sukses kita akan menjumpai tulisan The Operation Completed Successfully
  • Kemudian ketikkan lagi perintah berikutnya bcdedit.exe -set TESTSIGNING OFF
  • Dan akan di jumpai lagi tulisan yang sama The operation completed Succesfully


Nah mudahkan cara untuk menghilangkan Cara menghilangkan watermark tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601 watermark tulisan Test Mode Windows 7 build 7601 dari windows kita, semoga Cara menghilangkan watermark tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601 bermanfaat.

Rabu, 11 Oktober 2017

Setting SFTP Tanpa Access Shell linux oleh user

Jasa Setting Mikrotik - Mandailing Natal - Cara Setting SFTP Tanpa Access Shell linux oleh user - memberikan access shell kepada user yang menggunakan linux server kita tentu menjadi hal yang sangat riskan terhadap keamana server linux kita.

SFTP merupakan satu tool yang di gunakan sebagai media transfer file dari client ke dalam server, Seperti namanya sftp menjamin keamanan transfer file menggunakan enskripsi layaknya ssh yang kita kenal. SFTP (SSH File Transfer Protocol).

dalam kasus ini kita akan memberikan sebuah access SFTP terhadap client, namun access tersebut tidak bisa di gunakan di konsol sebagai access remote kedalam server linux, singkatnya kita hanya memberikan access terhadap account user bisa meremote directory mereka dari tool SFTP saja.

Langkah yang harus kita kerjakan dalam mengamankan shell linux kita.

  • Buat userbaru untuk mengakses directory yang diizinkan diakses user lewat SFTP. dengan perintah

sudo adduser teruna
  • Buat directory untuk transfer file, secara default directory sftp tempat kita mengupload ada di /var/sftp dimana directory ini di miliki oleh user super user yakni user root, untuk itu kita perlu membuat sebuah directory didalam directory tersebut atau directory yang kita inginkan, yang hanya boleh di access lewat sftp. 
mkdir /var/sftp/upload


Selasa, 26 September 2017

Routing OSPF Mikrotik Terjemahan Bebas

Jasa Setting Mikrotik - Mandailing Natal - Mikrotik RouterOS mengimplemntasikan routing OSPF versi 2 (RFC 2328). Protocol OSFP merupakan salah satu dari protocol routing Link state dimana protocol OSPF mampu menjaga, mengatur dan membagikan/mendistribusikan informasi routing secara dynamis ketika ada perubahan routing pada jaringan. Seperti informasi yang di himpun dari mikrotik.co.id, ospf mikrotik menggunakan protocol sendiri yakni protocol 89. Jasa Setting Mikrotik - Mandailing Natal 
Jasa Setting Mikrotik - Mandailing Natal 

Beberapa Istilah penting dalam routing OSPF

AS (autonomus system) - merupakan gabungan beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode maupun policy pengaturan network yang dapat di kendalikan oleh network Administrator.

ABR (Autonomous Border Router) -


Routing OSPF cenderung di gunakan didalam jaringan berskala besar, tentu saja kemampuan OSPF sangat di harapkan mampu untuk mempermudah penambahan informasi routing, menghandle dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing.

Senin, 31 Juli 2017

Cara membuat bootable Flashdisk dengan UltraISO

Cara membuat bootable Flashdisk dengan UltraISO - cara menginstall windows 7 menggunakan flashdisk boottable - menginstall windows 7 menggunakan flashdisk. Sebelumnya Mandailing Natal setia menggunakan software kecil bernama rufus dalam membuat boottable menggunakan flashdisk.


Belakangan dengan alasan yang saya sendiri tidak mengerti, membuat flashdisk boot sering gagal menggunakan rufus, akhirnya pindah menggunakan ultraiso. Proses pembuatan bootable flashdisk dengan ultra iso bisa di lihat di gambar ini.

Namun sebelum masuk dalam pembuatan flashdisk bootable sebaiknya persiapan yang harus kita siapkan terlebih dahulu tentunya adalah berikut:
  • Flashdisk minimal 4GB
  • Iso Windows7 silahkan download
  • Software ultraiso bisa didownload di internet menggunakan keyword berikut pada google search engine ?index.of? ultraiso
Langkah pertama pembuatan bootable flashdisk dengan ultraiso, dengan terlebih dahulu menginstall ultraiso hasil download, kemudian di jalankan hingga keluar tampilan ultraiso.

Kemudian klik menu OPEN  pilih iso windows7 yang tersimpan di hardisk komputer.


Langkah berikutnya Cara membuat bootable Flashdisk dengan UltraISO

Cara membuat bootable Flashdisk dengan UltraISO berikutnya dengan memilih Disk Drive sesuai dengan nama flashdisk yang kita gunakan.

Kemudian klik tombol Write untuk menulsikan isi iso windows7 kedalam flashdisk.


Tunggu proses Write ultraiso kedalam flashdisk selesai sehinggal flashdisk bootable siap untuk kita gunakan sebagai media installasi windows 7 tanpa cd room.

Jumat, 05 Mei 2017

Cara Install Squid Sederhana

Jasa setting mikrotik Murah - jasa setting mikrotik seluruh indonesia. Dalam tulisan ini saya tidak membahas soal mikrotik tapi membahasa router lain yakni ubuntu server, dimana pokok bahasannya Cara Install Squid Sederhana - bagimana cara install squid secara sederhana.

Cara Install Squid Sederhana - sebagai materi sekaligus contoh di kelas XI_TKJ.  Langkah pertama dalam menginstall squid sederhana, dimana squid yang di gunakan adalah squid lusca.
apt-get update
apt-get install build-essential sharutils
wget http://wifismartzone.com/files/linux_related/lusca/LUSCA_HEAD-r14942.tar.gz
tar -zxvf LUSCA_HEAD-r14942.tar.gz
cd LUSCA_HEAD-r14942

./configure --prefix=/usr \
--exec-prefix=/usr \
--bindir=/usr/sbin \
--sbindir=/usr/sbin \
--libexecdir=/usr/libexec/squid \
--sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/log/squid \
--datadir=/usr/share/squid \
--enable-async-io=24 \
--with-aufs-threads=24 \
--with-pthreads \
--enable-storeio=aufs,coss,null \
--disable-linux-netfilter \
--enable-kqueue \
--enable-arp-acl \
--disable-linux-tproxy \
--disable-epoll \
--enable-removal-policies=heap \
--with-aio --with-dl \
--enable-snmp \
--enable-delay-pools \
--enable-htcp \
--enable-cache-digests \
--disable-unlinkd \
--enable-large-cache-files \
--with-large-files \
--enable-err-languages=English \
--enable-default-err-language=English \
--with-maxfd=65536

make clean
make
make isntall

Langkah selanjutnya

root@ubuntu:~/LUSCA_HEAD-r14942# cd /etc/squid
root@ubuntu:/etc/squid# ls -al
total 408
drwxr-xr-x  2 root root   4096 May  5 10:48 .
drwxr-xr-x 87 root root   4096 May  5 10:48 ..
-rw-r--r--  1 root root    419 May  5 10:48 cachemgr.conf
-rw-r--r--  1 root root  11651 May  5 10:48 mime.conf
-rw-r--r--  1 root root  11651 May  5 10:48 mime.conf.default
-rw-r--r--  1 root root 186147 May  5 10:48 squid.conf
-rw-r--r--  1 root root   3692 May  5 10:48 squid.conf.clean
-rw-r--r--  1 root root 186147 May  5 10:48 squid.conf.default
root@ubuntu:/etc/squid# squid -v
Squid Cache: Version LUSCA_HEAD-r14942
configure options:  '--prefix=/usr' '--exec-prefix=/usr' '--bindir=/usr/sbin' '--sbindir=/usr/sbin' '--libexecdir=/usr/libexec/squid' '--sysconfdir=/etc/squid' '--localstatedir=/var/log/squid' '--datadir=/usr/share/squid' '--enable-async-io=24'
root@ubuntu:/etc/squid# ls -al
total 408
drwxr-xr-x  2 root root   4096 May  5 10:48 .
drwxr-xr-x 87 root root   4096 May  5 10:48 ..
-rw-r--r--  1 root root    419 May  5 10:48 cachemgr.conf
-rw-r--r--  1 root root  11651 May  5 10:48 mime.conf
-rw-r--r--  1 root root  11651 May  5 10:48 mime.conf.default
-rw-r--r--  1 root root 186147 May  5 10:48 squid.conf
-rw-r--r--  1 root root   3692 May  5 10:48 squid.conf.clean
-rw-r--r--  1 root root 186147 May  5 10:48 squid.conf.default
root@ubuntu:/etc/squid# rm -rf squid.conf
root@ubuntu:/etc/squid# nano squid.conf

Ini squidcconfignya
http_port 3128 transparent
server_http11 on

# Various Logs/files location
pid_filename /var/run/squid.pid
coredump_dir /var/spool/squid/
access_log /var/log/squid/access.log
cache_log none
cache_store_log none

# Cache Policy
cache_mem 6 MB

minimum_object_size 0 KB
maximum_object_size 10 GB
cache_swap_low 98
cache_swap_high 99

# Cache Folder Path, using 5GB for test
cache_dir aufs /var/log/squid/cache 1000 16 256

# ACL Section
acl all src all
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/32
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl localnet src 10.0.0.0/8            # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 172.16.0.0/12        # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 192.168.0.0/16        # RFC1918 possible internal network

acl SSL_ports port 443
acl Safe_ports port 80                # http
acl Safe_ports port 21                # ftp
acl Safe_ports port 443                # https
acl Safe_ports port 70                # gopher
acl Safe_ports port 210                # wais
acl Safe_ports port 1025-65535        # unregistered ports
acl Safe_ports port 280                # http-mgmt
acl Safe_ports port 488                # gss-http
acl Safe_ports port 591                # filemaker
acl Safe_ports port 777                # multiling http
acl CONNECT method CONNECT
acl purge method PURGE

#==== End Rules: Advertising ====

strip_query_terms off

refresh_pattern -i (/cgi-bin/|\?) 0 0% 0
refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440
refresh_pattern ^ftp: 10080 95% 10080 override-lastmod reload-into-ims
refresh_pattern . 0 20% 10080 override-lastmod reload-into-ims

http_access allow manager localhost
http_access deny manager
http_access allow purge localhost
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
http_access allow localnet
http_access allow all
http_access deny all

forwarded_for off
header_access From deny all
http_access allow localnet
http_access allow all
http_access deny all

forwarded_for off
header_access From deny all
header_access Server deny all
header_access Link deny all
header_access Via deny all
header_access X-Forwarded-For deny all
httpd_suppress_version_string on

shutdown_lifetime 10 seconds
memory_pools off
retry_on_error on

strip_query_terms off

query_icmp on
reload_into_ims on
emulate_httpd_log off
negative_ttl 0 seconds
pipeline_prefetch on
vary_ignore_expire on
half_closed_clients off
high_page_fault_warning 2
nonhierarchical_direct on
prefer_direct off
cache_effective_user proxy
cache_effective_group proxy
visible_hostname teruna
unique_hostname gun
client_db on

root@ubuntu:/etc/squid# squid -z
FATAL: Failed to make swap directory /var/log/squid/cache: (13) Permission denied
Squid Cache (Version LUSCA_HEAD-r14942): Terminated abnormally.
CPU Usage: 0.004 seconds = 0.004 user + 0.000 sys
Maximum Resident Size: 3104 KB
Page faults with physical i/o: 0
root@ubuntu:/etc/squid# mkdir /var/log/squid/cache
root@ubuntu:/etc/squid# chmod 777 /var/log/squid/cache
root@ubuntu:/etc/squid# chown proxy:proxy -R /var/log/squid/cache
root@ubuntu:/etc/squid# squid -z
root@ubuntu:/etc/squid# squid -NdCi

2017/05/05 10:50:52| NOTICE: maximum_object_size limited to 4194240 KB due to OS limitations
WARNING: Cannot write log file: none
none: Permission denied
         messages will be sent to 'stderr'.
2017/05/05 10:50:52| WARNING: Closing open FD    2
2017/05/05 10:50:52| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:50:52| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:50:52| Process ID 20011
2017/05/05 10:50:52| With 1024 file descriptors available
2017/05/05 10:50:52| Using epoll for the IO loop
2017/05/05 10:50:52| Performing DNS Tests...
2017/05/05 10:50:52| Successful DNS name lookup tests...
2017/05/05 10:50:52| Adding nameserver 8.8.8.8 from /etc/resolv.conf
2017/05/05 10:50:52| DNS Socket created at 0.0.0.0, port 52214, FD 6
2017/05/05 10:50:52| logfileOpen: opening log /var/log/squid/access.log
FATAL: Cannot open '/var/log/squid/access.log' for writing.
        The parent directory must be writeable by the
        user 'proxy', which is the cache_effective_user
        set in squid.conf.
Squid Cache (Version LUSCA_HEAD-r14942): Terminated abnormally.
CPU Usage: 0.072 seconds = 0.004 user + 0.068 sys
Maximum Resident Size: 7472 KB
Page faults with physical i/o: 0
Aborted (core dumped)


root@ubuntu:/etc/squid# mkdir /var/log/squid/
mkdir: cannot create directory `/var/log/squid/': File exists
root@ubuntu:/etc/squid# chmod 755 /var/log/squid/
root@ubuntu:/etc/squid# chown proxy:proxy /var/log/squid/cache
root@ubuntu:/etc/squid# squid -NdCI

2017/05/05 10:52:15| NOTICE: maximum_object_size limited to 4194240 KB due to OS limitations
WARNING: Cannot write log file: none
none: Permission denied
         messages will be sent to 'stderr'.
2017/05/05 10:52:15| WARNING: Closing open FD    2
2017/05/05 10:52:15| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:52:15| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:52:15| Process ID 20016
2017/05/05 10:52:15| With 1024 file descriptors available
2017/05/05 10:52:15| Using epoll for the IO loop
2017/05/05 10:52:15| Performing DNS Tests...
2017/05/05 10:52:15| Successful DNS name lookup tests...
2017/05/05 10:52:15| Adding nameserver 8.8.8.8 from /etc/resolv.conf
2017/05/05 10:52:15| DNS Socket created at 0.0.0.0, port 37457, FD 6
2017/05/05 10:52:15| logfileOpen: opening log /var/log/squid/access.log
FATAL: Cannot open '/var/log/squid/access.log' for writing.
        The parent directory must be writeable by the
        user 'proxy', which is the cache_effective_user
        set in squid.conf.
Squid Cache (Version LUSCA_HEAD-r14942): Terminated abnormally.
CPU Usage: 0.044 seconds = 0.000 user + 0.044 sys
Maximum Resident Size: 7472 KB
Page faults with physical i/o: 0
Aborted (core dumped)


root@ubuntu:/etc/squid# touch /var/log/squid/access.log
root@ubuntu:/etc/squid# chmod 777 /var/log/squid/access.log
root@ubuntu:/etc/squid# chown proxy:proxy /var/log/squid/access.log
root@ubuntu:/etc/squid# squid -NdCI


2017/05/05 10:52:45| NOTICE: maximum_object_size limited to 4194240 KB due to OS limitations
WARNING: Cannot write log file: none
none: Permission denied
         messages will be sent to 'stderr'.
2017/05/05 10:52:45| WARNING: Closing open FD    2
2017/05/05 10:52:45| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:52:45| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14942 for i686-pc-linux-gnu...
2017/05/05 10:52:45| Process ID 20021
2017/05/05 10:52:45| With 1024 file descriptors available
2017/05/05 10:52:45| Using epoll for the IO loop
2017/05/05 10:52:45| Performing DNS Tests...
2017/05/05 10:52:45| Successful DNS name lookup tests...
2017/05/05 10:52:45| Adding nameserver 8.8.8.8 from /etc/resolv.conf
2017/05/05 10:52:45| DNS Socket created at 0.0.0.0, port 38665, FD 6
2017/05/05 10:52:45| logfileOpen: opening log /var/log/squid/access.log
2017/05/05 10:52:45| Unlinkd pipe opened on FD 10
2017/05/05 10:52:45| Swap maxSize 1024000 + 6144 KB, estimated 79241 objects
2017/05/05 10:52:45| Target number of buckets: 3962
2017/05/05 10:52:45| Using 8192 Store buckets
2017/05/05 10:52:45| Max Mem  size: 6144 KB
2017/05/05 10:52:45| Max Swap size: 1024000 KB
2017/05/05 10:52:45| Store logging disabled
2017/05/05 10:52:45| AUFS: /var/log/squid/cache: log '/var/log/squid/cache/swap.state' opened on FD 11
2017/05/05 10:52:45| AUFS: /var/log/squid/cache: tmp log /var/log/squid/cache/swap.state.new opened on FD 11
2017/05/05 10:52:45| Rebuilding storage in /var/log/squid/cache (DIRTY)
2017/05/05 10:52:45| Using Least Load store dir selection
2017/05/05 10:52:45| chdir: /var/spool/squid/: (2) No such file or directory
2017/05/05 10:52:45| chdir: /var/spool/squid/: (2) No such file or directory
2017/05/05 10:52:45| Current Directory is /etc/squid
2017/05/05 10:52:45| ufs_rebuild: /var/log/squid/cache: rebuild type: REBUILD_DISK
2017/05/05 10:52:45| ufs_rebuild: /var/log/squid/cache: beginning rebuild from directory
2017/05/05 10:52:45| Loaded Icons.
2017/05/05 10:52:45| Accepting transparently proxied HTTP connections at 0.0.0.0, port 3128, FD 13.
2017/05/05 10:52:45| Accepting ICP messages at 0.0.0.0, port 3130, FD 14.
2017/05/05 10:52:45| WCCP Disabled.
2017/05/05 10:52:45| Ready to serve requests.
2017/05/05 10:52:45| Store rebuilding is  0.0% complete
2017/05/05 10:52:45|   /var/log/squid/cache: completed rebuild
2017/05/05 10:52:45| Done scanning /var/log/squid/cache (0 entries)
2017/05/05 10:52:45| AUFS: /var/log/squid/cache: tmp log closed on FD 11
2017/05/05 10:52:45| AUFS: /var/log/squid/cache: post-rename; log /var/log/squid/cache/swap.state, opened on FD 11
2017/05/05 10:52:45| Finished rebuilding storage from disk.
2017/05/05 10:52:45|         0 Entries scanned
2017/05/05 10:52:45|         0 Invalid entries.
2017/05/05 10:52:45|         0 With invalid flags.
2017/05/05 10:52:45|         0 Objects loaded.
2017/05/05 10:52:45|         0 Objects expired.
2017/05/05 10:52:45|         0 Objects cancelled.
2017/05/05 10:52:45|         0 Duplicate URLs purged.
2017/05/05 10:52:45|         0 Swapfile clashes avoided.
2017/05/05 10:52:45|   Took 0.6 seconds (   0.0 objects/sec).
2017/05/05 10:52:45| Beginning Validation Procedure
2017/05/05 10:52:45|   Completed Validation Procedure
2017/05/05 10:52:45|   Validated 0 Entries
2017/05/05 10:52:45|   store_swap_size = 0k
2017/05/05 10:52:46| storeLateRelease: released 0 objects
2017/05/05 10:52:49| Preparing for shutdown after 0 requests
2017/05/05 10:52:49| Waiting 0 seconds for active connections to finish
2017/05/05 10:52:49| FD 13 Closing HTTP connection
2017/05/05 10:52:50| Shutting down...
2017/05/05 10:52:50| FD 14 Closing ICP connection
2017/05/05 10:52:50| aioSync: flushing pending I/O operations
2017/05/05 10:52:50| aioSync: done
2017/05/05 10:52:50| Closing unlinkd pipe on FD 10
2017/05/05 10:52:50| storeDirWriteCleanLogs: Starting...
2017/05/05 10:52:50| AUFS: /var/log/squid/cache: log closed on FD 11
2017/05/05 10:52:50|   Finished.  Wrote 0 entries.
2017/05/05 10:52:50|   Took 0.0 seconds (   0.0 entries/sec).
CPU Usage: 0.124 seconds = 0.028 user + 0.096 sys
Maximum Resident Size: 18704 KB
Page faults with physical i/o: 0
Memory usage for squid via mallinfo():
        total space in arena:    2036 KB
        Ordinary blocks:         1942 KB      7 blks
        Small blocks:               0 KB      4 blks
        Holding blocks:           736 KB      1 blks
        Free Small blocks:          0 KB
        Free Ordinary blocks:      93 KB
        Total in use:            2678 KB 97%
        Total free:                93 KB 3%
2017/05/05 10:52:50| aioSync: flushing pending I/O operations
2017/05/05 10:52:50| aioSync: done
2017/05/05 10:52:50| logfileClose: closing log /var/log/squid/access.log
2017/05/05 10:52:50| aioSync: flushing pending I/O operations
2017/05/05 10:52:50| aioSync: done
2017/05/05 10:52:50| Squid Cache (Version LUSCA_HEAD-r14942): Exiting normally.

Untuk daemon start squidnya
cd /etc/init.d/ 
wget https://storage.googleapis.com/google-code-archive-downloads/v2/code.google.com/mentari/squid
chown proxy:proxy squid
chmod 777 squid

/etc/init.d/squid start

Sabtu, 29 April 2017

Cara Configurasi pppoe-server Router Mikrotik

Jasa Setting Mikrotik - Cara Configurasi pppoe-server Router Mikrotik - Jasa Setting Mikrotik - Cara Configurasi pppoe-server Router Mikrotik. PPPoE adalah protocol jaringan yang mengizinkan komunikasi antara dua entitas jaringan. Berdasarkan dua protocol yang berkomunikasi antara komputer dengan komputer, boleh disebut juga antar node. PPPoE di desain sebagai protocol keamanan, dimana PPPoE melakukan enkapsulasi didalam frame ethernet.
Cara setting pppoe server router mikrotik 

Diantara protocol yang ada didalam access jaringan yang kita kenal sebagai layer DATA LINK, yang mana data link layer ini support pada protocol Ipv4 dan IPv4. PPPoE merupakan singkatan Point to Point Protocol Over Ethernet, dimana pppoe router mikrotik merupakan salah satu pitur yang di gunakan untuk koneksi berbasis keamanan.

Secara teori PPPoE bekerja pada standar protocol yang di kenalkan oleh IETF pada tahun 1999. Spesifikasi IETF untuk pppoe adalah RFC 2516. PPPoE kemudian di kembangkan dari PPP yang mengizinkan koneksi virtual point to poin atau multipoint berdasarkan arsitektur jaringan.


Untuk configurasi PPPoE Server mikrotik bisa di ikut langkah-langkah setting pppoe server mikrotik, tutorial ini saya coba menggunakan GNS3

  • Klik PPP
  • Klik PPPoE Servers
  • Klik tanda + 
  • Pada PPPoE Service pilih Interface yang mengarah ke client PPPoE clientnya misalnya didalam gambar, client pppoe server terletak di ether2
  • Klik tombol OK
Untuk configurasi pppoe server lewat terminal bisa copas code berikut ini, dengan menyesuaikan interface ke clientnya
/ppp profile
set 0 change-tcp-mss=yes name=default only-one=default use-compression=default \
    use-encryption=default use-ipv6=yes use-mpls=default use-vj-compression=default

Langkah berikutnya klik Secret di halaman PPP, di bagian ini bisa kita set user dan password, termasuk ip dan gateway dari client pppoe server yang kita gunakan di client. Isi dari secred ppp pppoe-server mikrotik adalah berikut

Namadisi dengan username
Passworddisi dengan password pppoe server
Serviceisi aja dengan any
Local AddressIsi dengan ip router mikrotik/pppoe-server
Remote Addressdisi dengan ip client yang akan di dapat PPPOE client
Routesdisi dengan gateway

Configurasi secret pppoe server mikrotik lewat new terminal

/ppp secret
add caller-id="" disabled=no limit-bytes-in=0 limit-bytes-out=0 local-address=\
192.168.30.1 name=test password=test profile=default remote-address=192.168.30.2 \
routes=192.168.30.1 service=any
Untuk jelasnya bisa di lihat pada gambar secret ppoe server berikut berikut

Cara configurasi router mikrotik pppoe server - setelah selesai configurasi PPPoE server mikrotik, berikutnya configurasi pppoe client pada router kedua. Dalam gambar diatas Router R3 sebagai tempat installasi pppoe server sedangkan pppoe-clientnya Router R4. Berikut configurasi pppoe client mikrotik

  • Klik Interface
  • Klik Tanda + pada interface
  • Pilih PPPoE Client
  • Pada Interface pilih interface yang mengarah ke PPPoE server, seperti gambar pppoe client
Berikutnya set password dan username yang kit set di pppoe server sebelumnya pada tab DIAL-OUT, kalau via comment bisa kita gunakan perintah pppoe client di new terminal

/interface pppoe-client
add ac-name="" add-default-route=yes allow=pap,chap,mschap1,mschap2 dial-on-demand=no disabled=no \
interface=ether2 max-mru=1480 max-mtu=1480 mrru=disabled name=pppoe-out1 password=test profile=default \
service-name="" use-peer-dns=no user=test
Ubah password pada code sesuai dengan configurasi pppoe servernya di router R3. Semoga cara configurasi pppoe-server router mikrotik dan cara configurasi pppoe client mikrotik ini bermanfaat.


Selasa, 14 Maret 2017

Mengenal Lebih Dalam Configurasi BIND9

Mengenal Lebih Dalam Configurasi BIND9 - MandailingNatal - sepertinya tulisan Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah karena tulisan Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah terancam maka di buatlah tulisan Mengenal Lebih Dalam Configurasi BIND9.


mandailingnatal - Mengenal Lebih Dalam Configurasi BIND9

Praktisi jaringan atau kerennya orang networking tentu tak akan merasa heran dan asing dengan sebutan BIND9, tentu juga fasih dan hapal opsi configurasi didalamnya, bahkan praktisi jaringan yang expert mampu mengubah coding bind9 itu sendiri untuk di gunakan sesuai kebutuhannya, karena kita bukan orang sakti seperti mereka, maka kita cukup mengenal saja opsi-opsi didalam configurasinya, meski sebenarnya tidak terlalu penting juga.

Bind9 merupakan sebuah software opensource yang di gunakan sebagai dns server, BIND singkatan dari Barkeley Internet Name Domain yang di buat oleh 4 orang mahasiswa Universitas California Barkeley. Apaitu DNS SERVER, dns server sendiri merupakan sebuah software yang di gunakan untuk memetakan ip ke domain name, maupun memetakan domain name ke ip address.

Tujuannya apa?, secara teknis sebenarnya komputer kita tidak mengenal yang namanya domain name, seperti facebook.com, youtube.com dan hostname/domain name lainnya. Komputer yang kita gunakan hanya mengenal ip yang kita berikan kepadanya untuk berkomunikasi dengan komputer lainnya, jadi singkatanya komputer berkomunikasi dengan bantuan ip address, yang tentunya tidak terlepas dari bantuan protocol TCP/IP.

DNS adalah singkatan dari Domain Name System

Untuk mempermudah kita mengenal alamat sebuah host, maka di gunakanlan hostname/domain name yang tentunya lebih mudah kita ingat, timbang notasi ip address.

Beberapa opsi Configurasi yang ada dalam bind9 diantaranya seperti berikut ini:

Jumat, 10 Maret 2017

Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah

Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah Mandailing Natal - belajar linux squirrelmail apache php itu mudah, linux salah satu operating system terkenal, yang tak kalah handal dengan operating system lain, dimana kemampuan linux yang didalamnya terinstall squirrellmail apache php, dimanfaatkan sebagai server untuk email maupun webhosting.

Linux dapat kita install pada operating system windows, dengan memanfaatkan software virtual, seperti vmware maupun virtualbox, secara pribadi saya lebih memilih virtualbox daripada vmware besutan microsoft windows untuk belajar linux secara mandiri dan otodidak. Begitupun dengan siswa, saya perkenalankan penggunaan virtualbox didalam Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah

Untuk jurusan TKJ (Teknik Komputer Dan Jaringan - Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah) pelajaran linux sebagai server menjadi sangat penting, termasuk didalamnya siswa/i harus mampu menguasai setidaknya pelajaran yang kelak di kompetensikan, seperti configurasi squirrelmail di os linux debian, maupun squirrel mail apache php di os linux ubuntu.

Ubuntu sendiri merupakan keturunan dari OS debian, kemampuan dan kehandalan ubuntu sebagai server sudah tidak diragukan lagi. Ubuntu sendiri sering saya configurasi sebagai proxy server untuk beberapa warnet, yang menggunakan jasa setting mikrotik - mandailing natal.

Tentu siswa/i juga harus mampu menguasai proxy, setidaknya simple configuration untuk kebutuhan belajar dalam mengenal lebih dalam operating system linux sebagai server.

Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah bagi saya dan ini saya tenamkan ke dalam jiwa anak-anak saya, bahwa belajar apapun itu mudah, asal mau dan mau .. kemudian di praktekkan. Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah tentu saja, terlebih artikel tentang linux ubuntu menurut hemat saya merupakan artikel terbanyak di internet.

Kenapa Belajar linux squirrelmail apache php itu mudah saya tekankan, setidaknya setamatnya mereka dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan, siswa/i mampu mengconfigurasi squirrelmail sebagai server email, php apache maupun mysql-server.

Kamis, 09 Maret 2017

Cara Install Ubuntu Server VirtualBox

Cara install ubuntu server, cara install ubuntu server pada virtual box, menggunakan virtualbox sebagai mesin virtual dalam menginstall ubuntu server, tujuannya tentu untuk penghematan terhadap pembelian komputer jika kita ingin menginstall ubuntu server, karena install ubuntu server bisa kita buat didalam windows tanpa harus merusak system aslinya windows, tanpa harus takut merusak komputer yang sudah berjalan baik, terlebih lagi jika kita sedang belajar memanagemen server linux.
lengkapnya tonton disini Cara pertama setelah kita set virtual komputer dialam virtualbox, kita start dan membooting virtual komputer kita dengan iso ubuntu server, sebenernya tanpa iso juga bisa kita booting, atau bisa menggunakan flashdisk, namun saya lebih suka menggunakan iso karena tidak merepotkan kitau ntuk menginstall ubuntu servernya, setelah booting ubuntu via iso.

Pilih menu Install Ubuntu Server menggunakan tanda panah atas dasn panah bawah pada keyboard, kemudian tekan ENTER.




Pada Select & Language pilih English dan tekan Enter



Pada Select Your Location pilih default aja, atau atekan saja tombol enter



Pilih No pada menu configure the keyboard



Country of origin for the keyboard pilih English (US)



Keyboard Layout pilih English (US)


Tunggu detecting Hardware Selesai




Primary network Interface pilih salah satu, ini bagian interface yang nantinya akan kita tentukan sebaga interface yang mengarah ke jaringan publik atau kejaringan local. Pada bagian ini saya pilih eth0 untuk mengarah kejaringan public, pada bagian ini juga kita bisa meng-input ip address pada masing-masing interface, namun sebagai pembelajaran bagian interface ini saya lewatkan, karena nantinya ip address kita input lewat terminal ubuntu server menggunakan editor nano



Saat detecting ip dhcp tekan saja enter, agar dia cancel DHCP client yang di jalankan oleh ubuntu server, sehingga kita melihat tulisan Continue



Kemudian pada Network configuration method pilih do not configure the network at this time



Bagian Hostname isikan nama hostname, saya buat mandailingnatal, bagian hostname ubuntu server berikut boleh di isi apa saja, tapi jangan menggunakan spasi, boleh diisi juga dengan nama kita, ingat jangan menggunakan spasi.



Full name for the new user isikan saja nama yang kamu suka, misalnya karena nama saya Gunawan Nasution jadi saya isi saja gun, biar tidak repot dan simple.



Username for your account ubuntu server  isi singkat juga, seperti dalam gambar username for your account ubuntu server berikut saya isikan gun


Chose password for the new user, karena server ini sebagai pembelajaran tentang managemen ubuntu server, password yang diset pada bagian choose a password for the new user adalah 12345



Re-enter password to verify maksudnya agar kita mengetik ulang password ubuntu server yang diset sebelumnya yakni password 12345




Kamis, 02 Maret 2017

Cara Membuat Multidomain Dns Bind9

Jasa setting mikrotik - Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 - Cara Membuat Multidomain Dengan dns server bind9 - membuat multidomain revers dns server di bind9.


Configurasi bind9 multi domain maupun subdomain - cara ini bisa kita gunakan sebenarnya untuk configurasi multi subdomain dan multi domain menggunakan ip yang sama, teknik seperti ini sering di gunakan oleh penjual webhosting, dimana satu buah ip public di reverskan ke beberapa domain maupun subdomain, meski mungkin lebih expertnya mereka menggunakan cpanel, whm ataupun aplikasi server lain untuk memanagementnya, namun jika kita configurasi server seperti berikut juga tentu tidak masalah, karena umumnya software aplikasi management server seperti whm maupun cpanel berbayar.

Sebagai bahan belajar Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 cara berikut kita bisa aplikasikan terlebih jika server kita hanya berupa vps yang space harddisknya terbatas banget.

Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 - cara configurasi bind multi subdomain bisa mengikuti langkah berikut.

Configurasi bind9 multi subdomain.

Domain utamanya sekolah.sch.id
subdomain www, dan mail
iplocal 192.168.111.222

Cara menginstall bind9 bisa di baca Cara install bind9 ubuntu server atau dicara menginstall bind9

Seperti biasa jangan lupa, perintah untuk update source dari ubuntu server untuk menginstall bind9 atau packet ubuntu lainnya

apt-get update

Setelah selesai update source dengan perintah diatas langkah berikut kita install bind9 perintah install bind9 server

apt-get install bind9
Tunggu proses install bind9 ubntu server selesai, kemudian copy file named.conf.default-zones menjadi named.conf.local, karena configurasi bawaan named.conf.local tidak kita gunakan

cp named.conf.default-zones named.conf.local

Hapus isi named.conf.local sisakan zone "localhost" { }; dan zone"127.in-addr.arpa"{};
Ubah isi named.conf.local sesuai hostname atau domain name yang kita gunakan dalam contoh ini saya buat hostnamenya bernama sekolah.sch.id.

named.conf.local jadi seperti terlihat dalam configurasi named.conf.local berikut




Langkah berikutnya mengubah file db.1 (di baca db titik el bukan angka satu) yang mana file db.l ini kita buat dari db.local, dengan cara mengcopynya

cp db.local db.l

Kemudian ubah file db.l (dibaca db titik el)menjadi seperti file configurasi db.l dalam gambar


Kemudian ubah file db.1 (dibaca db titik satu) yang di copy dari db.127

cp db.127 db.1

Ubah angka 1.0.0 menjadi 222 seperti dan tambahi subdomain mail. dan www.




Dan sangat penting di perhatikan, setiap domain maupun subdomain kita buat didalam configurasi bind9 kita harus membuat titik didepan subdomain maupun domainnya, lihat dalam gambar configurasi bind9 multi subdomain diatas.

Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 merupakan cara setting bind9 menggunakan subdomain, cara berikutnya mudah saja, untuk Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 yaitu dengan mengubah file named.conf.local dengan menambahi zone baru seperti berikut, misalnya domain yang kita gunakan berikutnya adalah domain mandailingnatal.com maka pada file named.conf.local kita buat zone baru untuk domain mandailingnatal.com

zone "mandailingnatal.com" {
         type master;
         file "/etc/bind/db.m";
};

zone "2.in-addr.arp" {
         type master;
         file "/etc/bind/db.2";
};


Langkah berikutnya, copy file db.local ke db.m dan db.127 ke db.2 sama seperti langkah membuat multi subdomain pada bind9 diatas, kemudian ubah db.m dan db.2

Cara Membuat Multidomain Dns Bind9 bermanfaat semoga bermanfaat. yeeee.....!!!

Selasa, 28 Februari 2017

Cara mudah Install Mail Server Ubuntu Server

Cara mudah Install Mail Server Ubuntu Server - cara mudah menginstall mail server di ubuntu server Cara mudah membuata email server, tak heran lagi sebenarnya kita dengan nama ubuntu server. Tidak juga lagi asing dengan sebutan mail server. Mail server artinya adalah sebuah server yang memungkinkan user untuk bertukar informasi lewat surat elektronik (e-mail) pada jaringan yang sama maupun ke internet.

Email sering kita sebut juga dengan nama surel, saya pribadi lebih suka menyebut email ketimbang surel (surat elektronik). Untuk menginstall mail server kita membutuhkan beberapa software diantaranya adalah
1. Squirrelmail
2. Postfix
3. Courier-imap
4. Courier-pop

Cukup dengan keempat software ini kita bisa membuat email server sendiri di ubuntu server. Selain software diatas banyak lagi software yang di gunakan untuk keperluan dalam membuat email server, maksudnya masih banyak jenis software lainya yang dapat kita gunakan dalam membangun mail server di ubuntu server.

Squirrelmail adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk keperluan mengirim dan menerima email (membaca email), singkatnya aplikasi inilah perantara kita untuk mengakses email dari webrowser.

Postfix merupakan mail transfer agent secara default dalam sejumlah operating system unix/linux.

Langkah pertama membuat email server sendiri pada linux ubuntu

Update operating system ubuntunya dengan perintah berikut, yang tujuannya agar ubuntu kita di perbaharui sourcenya.

apt-get update

Langkah install mail server selanjutnya setelah update source, kita install paket diatas dengan perintah

apt-get install squirrelmail postfix courier-imap courier-pop

Langkah Install mail server pada configuration courier-base pilih No untuk pilihan Create directory for web-based administrations ?


Installasi berikutnya mail server ubuntu squirrelmail courier-pop corier-imap dan postfix yakni pilih tombol No pada postfix configuration



Pilih Internet Site



System mail name isikan nama domain/hostname yang kita gunakan



Tunggu proses installasi mail server squirrelmail postfix courier-imap courier-pop selesai di install kemudian edit file main.cf dengan membukanya dengan editor nano

nano /etc/postfix/main.cf

Pada file main.cf ubah dan tambahi pada baris paling bawah di dalam file main.cf postfix, dengan code berikut:

home_mailbox = Maildir/

Jika sudah ditambahkan simpan configurasi main.cf nya dengan perintah CRTRL + X


Buat directory Maildir/

maildirmake /etc/skel/Maildir

Jika sudah, tambahi user untuk emailnya, cara membuat user sama seperti halnya kita membuat user biasa di ubuntu server, yaitudengan perintah

adduser nama_user

Sebagai contoh adduser saya buat untuk user emailnya dua buah user, yang mengirim dan menerima, sebagai bahan percobaan kita apakah email sudah bisa mengirim dan menerima email yang dikirim.

user baru yang saya cread lewat perintah adduser yaitu user gun2 dan user gun3

Agar email dengan hostnamenya dapat di gunakan configurasi bind9, kalau belum di install silahkan install dahulu, perintah install bind9 ubuntu server

apt-get install bind9

Untuk configurasi bind9 dengan domainname sekolahku.sch.id bisa di lihat dan di baca cara install dan configurasi bind9 ubuntu server atau bisa juga membaca tulisan saya cara menginstall bind9 ubuntu debian server

Berikutnya configurasi file apache2, yang terletak di /etc/apache2/sites-available/default dengan perintah nano seperti bisa

nano /etc/apache2/sites-available/default

Dibawah tulisan webmaster@localhost tambahi dua baris perintah

ServerName sekolahku.sch.id
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
Seperti cara configurasi file default apache berikut yang saya warnai kuning, jika sudah di buat sedimikian silahkan di simpan dengan CTRL + X



pada configurasi ini jugalah sebenernya kita bisa membuat subdomain, mail. misalnya http://mail.sekolahku.sch.id, jika seandainya root domain ingin kita gunakan untuk keperluan lain, misalnya sebagai tempat installasi blog wordpress atau weblainnya, namun sebagai bahan latihan agar tidak bingung cara seperti diatas boleh di coba jika nanti ingin menggunakan subdomain mail bisa di buah tulisannya seperti berikut:
ServerName mail.sekolahku.sch.id
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
Namun jangan lupa, bahwa subdomain mail, wajib juga kita configurasi di bind9.Nah untuk mainin bind9nya silahkan di coba sendiri ya.

Untuk configurasi Cara mudah Install Mail Server Ubuntu Server berikut tanpa subdomain sudah selesai.Untuk mengakses email server squirrelmail di ubuntu server kita tanpa subdomain bisa di buka lewat alamat http://sekolahku.sch.id

Untuk login gunakan user ubuntu server yang kita adduser sebelumnya. Sukses sudah kita kirim email dan menerima email dari masing-masing user



Cara mudah Install Mail Server Ubuntu Server semoga bermanfaat untuk kita semua, aamiin.

Belajar Setting Mikrotik - Belajar Pemrograman Java - Belajar Pemrograman Pascal Belajar PHP OOP

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Populer