Mandailing Natal - Download Acronis.ISO Untuk Mengcloning Hardisk - Download Acronis.ISO Untuk Mengcloning Hardisk, sempat di pusingkan karena cd cloning hilang, tepatnya cd acronis yang dahulu di download dari indowebster. Kebetulan kemarin ada sedikit pekerjaan untuk menginstall ulang hampir seluruh komputer warnet di belawan.
Sialnya ketika ingin mengganti cd yang hilang tersebut yang diingat adalah hiren boot cd :( sementar www.mandailingnatal.com tidak terlalu pamiliar menggunakan hiren boot cd, apalagi jika hiren boot cd tersebut di set booting dengan flashdisk, 90 persen membuang waktu, setelah beberapa kali gagal, dengan software hiren boot cd yang 9.3, software kecil itu bener-benar membuat jengkel.
Karena ke jengkelan itu juga, harus mencari lagi lagi software cloning yang lebih baik, dan mudah menggunakannya tentunya bukan XXCLONE lagi, keiginan untuk menggunakan seperti cd acronis yang hilang, pencarian memberi titik terang, ketika melihat nama acronis, baru sadar, bahwa software yang sangat di butuhkan yang kelupaan namanya adalah acronis, bukan hiren boot cd dari flashdisk bukan juga xxclone sebagai software cloning windows via windows, yang sangat rugi, jika windows yang akan di cloning memilik virus, makanya menyebarlah sang virus ke hardisk yang masih suci bersih :(, jadi malas menggunakan xxclone jikalau tidak terpaksa.
Karena waktu yang semakin larut ketika mencari software acronis terkecil, acronis.iso dengan ukuran puluhan mb, bukan ratusan tentunya untuk menghemat waktu download. biasanya menggunakan keyword ?index.of? acronis jika mencari sebuah softwre, nah untuk mencari software lain, tinggal mengganti nama acronisnya saja, menjadi nama software yang ingin kita cari.
Untuk sofware acronis, bisa ente download disini dan burning ke cd, ukurannya kecil kok.
http://www.mmnt.net/db/0/0/81.200.23.6/progi/PROGRAMS/Acronis/iso
Atau bisa menggunakan software xxclone yang lebih mudah tanpa harus menggunakan cdroom /cd booting. lihat disini - > http://www.leechhouse.com/2012/06/cara-cloning-hardisk-dengan-mudah.html
Jumat, 08 Februari 2013
Minggu, 03 Februari 2013
Mempercantik Title Sidebar Blogspot
Mempercantik Title Sidebar Blogspot - tulisan Mempercantik Title Sidebar Blogspot sudah sangat basi, kenapa saya sebut basi, karena saya tidak tau harus memposting apa selain Mempercantik Title Sidebar Blogspot, karena page view dan visitor ke bloggermedan.blogspot.com terus menurun, entah di sebabkan apa, mungkin... ya mungkin saja ini dugaan saya, karena duplicate meta description di google webmaster tidak hilang - hilang sejak beberapa bulan lalu. Itu terjadi karena saya ubek - ubek templatenya, dengan design sendiri yang ternyata membuat google webmaster meradang dengan mendeteksi duplicate title :D
Lihat saja gambaran query penelusuran di google webmaster ini, dari hari ke hari makin drop dan makin gak jelas.
Belum lagi duplicate meta description yang tak mau hilang,,,
Bener - benar masalah yang sangat serius, konon lagi update postingan sangat jarang, tentu tanpa alasan, karena kesibukan saya beberapa hari lalu mengubah blog lain dan bekerja sebagai freelance, jasa setting mikrotik , jasa setting proxy warnet, terlebih minggu lalu saya harus bertempur habis-habisan membangun link internet jarak jauh 37km jarak udara.
Terlantar sudah beberapa blog, yang harusnya di rawat dengan baik. Dan di perhatikan.
Kembali ke topik, cara mempercantik title sidebar blogspot, yaitu dengan cara menambahi baris code css didalam templatenya, code bersebut adalah
Secara default, tempalte 2006 atau kebanyakan template yang di gunakan blogger saat ini, code .sidebar h2{} tidak di buat didalamnya, nah mari kita buat code tersebut, karena saya tidak suka yang aneh - aneh meskipun kata orang tidak cantik bagi saya itu cantik, sederhana.
Jika ingin berkreasi tambahi baris berikut didalam code cssnya dan siilahkan di padukan code-code cssnya baik dengan gambar, atau dengan css3 terserah, tergantung kreasi masing-masing, tapi inti Mempercantik Title Sidebar Blogspot ada pada code tersebut .sidebar h2{}
Code yang saya pakai adalah seperti berikut
Code tersebutpun sangat sederhana, hanya untuk mempercanti seperti yang saya anggap cantik. Ubah sesuai keinginan dan anggapan anda bagaimana title sidebar blogspot yang cantik.
Lihat saja gambaran query penelusuran di google webmaster ini, dari hari ke hari makin drop dan makin gak jelas.
Belum lagi duplicate meta description yang tak mau hilang,,,
Bener - benar masalah yang sangat serius, konon lagi update postingan sangat jarang, tentu tanpa alasan, karena kesibukan saya beberapa hari lalu mengubah blog lain dan bekerja sebagai freelance, jasa setting mikrotik , jasa setting proxy warnet, terlebih minggu lalu saya harus bertempur habis-habisan membangun link internet jarak jauh 37km jarak udara.
Terlantar sudah beberapa blog, yang harusnya di rawat dengan baik. Dan di perhatikan.
Kembali ke topik, cara mempercantik title sidebar blogspot, yaitu dengan cara menambahi baris code css didalam templatenya, code bersebut adalah
.sidebar h2 {
----------------
----------------
}Secara default, tempalte 2006 atau kebanyakan template yang di gunakan blogger saat ini, code .sidebar h2{} tidak di buat didalamnya, nah mari kita buat code tersebut, karena saya tidak suka yang aneh - aneh meskipun kata orang tidak cantik bagi saya itu cantik, sederhana.
Jika ingin berkreasi tambahi baris berikut didalam code cssnya dan siilahkan di padukan code-code cssnya baik dengan gambar, atau dengan css3 terserah, tergantung kreasi masing-masing, tapi inti Mempercantik Title Sidebar Blogspot ada pada code tersebut .sidebar h2{}
Code yang saya pakai adalah seperti berikut
.sidebar h2 {
font-size:110%;
font-weight:bold;
text-transform:uppercase;
text-align:right;
border: 1px solid #000;
background:#444444;
padding:5px;
}Code tersebutpun sangat sederhana, hanya untuk mempercanti seperti yang saya anggap cantik. Ubah sesuai keinginan dan anggapan anda bagaimana title sidebar blogspot yang cantik.
Minggu, 06 Januari 2013
Cara Setting Limit Bandwidt Dengan Queue Tree
Jasa Setting Mikrotik - Cara Setting Limit Bandwidt Dengan Queue Tree dengan mikrotik - Queue tree adalah salah satu pitur andalan dari router mikrotik, yang di manfaatkan sebagai manajement bandwidth untuk warnet maupun kantor, queue tree dapat di configurasi sedekian rupa, tentunya hal ini berhubungan erat dengan table mangle, yang di gunakan sebagai penanda koneksi yang akan di olah selanjutnya di queue tree mikrotik.
Masing-masing orang mungkin berbeda caranya dalam melimit bandwith internet, kadang ada yang suka melimit bandwidth warnet dengan pitur queue simple mikrotik, kadang ada juga yang suka menggunakan queue tree, baik queue tree yang di gunakan sebagai pembagi bandwidth otomatis, atau menggunakan queu tree per client sebagai limit banwidthnya. Tergantung selera masing-masing dalam memanfaatkan queue tree sebagai limit bandwidth yang anda inginkan.
Saya menggunakan cara setting limit bandwidth queue tree di bawah ini di suatu warnet, jika anda menginginkannya silahkan di coba dan di sesuaikan dengan kondisi jaringan di tempat anda. Berikut code yang saya gunakan untuk limit bandwidth di mikrotik.
Alasannya kenapa saya lakukan limit bandwidth extensi seperti ini, karena terkadang komputer client yang memiliki chrome dan mozilla atau antivirus bisa update sendiri dan terlimit full di limit per ip.
Cara setting limit bandwidth dengan queue tree per client ini tidak saya klaim cocok dengan keinginan dan kondisi jaringan anda, namun tidak ada salahnya jika anda ingin mencobanya, silahkan di gunakan.
Masing-masing orang mungkin berbeda caranya dalam melimit bandwith internet, kadang ada yang suka melimit bandwidth warnet dengan pitur queue simple mikrotik, kadang ada juga yang suka menggunakan queue tree, baik queue tree yang di gunakan sebagai pembagi bandwidth otomatis, atau menggunakan queu tree per client sebagai limit banwidthnya. Tergantung selera masing-masing dalam memanfaatkan queue tree sebagai limit bandwidth yang anda inginkan.
Saya menggunakan cara setting limit bandwidth queue tree di bawah ini di suatu warnet, jika anda menginginkannya silahkan di coba dan di sesuaikan dengan kondisi jaringan di tempat anda. Berikut code yang saya gunakan untuk limit bandwidth di mikrotik.
/queue typeBerikut ini mangaleny load balancing 2line speedy dengan nthnya, mangle limit extensi, hit proxy, mangle game priority di queue tree, dan mangle per ip client untuk limit download.
set default kind=pfifo name=default pfifo-limit=50
set ethernet-default kind=pfifo name=ethernet-default pfifo-limit=50
set wireless-default kind=sfq name=wireless-default sfq-allot=1514 sfq-perturb=5
set synchronous-default kind=red name=synchronous-default red-avg-packet=1000 red-burst=20 red-limit=60 red-max-threshold=50 red-min-threshold=10
set hotspot-default kind=sfq name=hotspot-default sfq-allot=1514 sfq-perturb=5
add kind=pcq name=game pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=src-address,dst-address,src-port,dst-port pcq-dst-address-mask=\
32 pcq-dst-address6-mask=64 pcq-limit=50 pcq-rate=0 pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=64 pcq-total-limit=2000
add kind=pfifo name=DNS pfifo-limit=64
add kind=pcq name=pcq-download pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=dst-address pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=128 pcq-limit=50 pcq-rate=2 pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=128 pcq-total-limit=2000
add kind=pcq name=pcq-upload pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=src-address pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=128 pcq-limit=50 pcq-rate=512k pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=128 pcq-total-limit=2000
add kind=pcq name=PCQ-1Mbps pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=dst-address,dst-port pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=128 pcq-limit=50 pcq-rate=4M pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=128 pcq-total-limit=2000
set default-small kind=pfifo name=default-small pfifo-limit=10
/queue tree
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=0 name=2.GAME parent=global-total priority=2
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=2500k name="3.LIMIT FILE EXTENTION" parent=global-out priority=3
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=4M name=4.Downlink parent=ether3 priority=8
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=256k name=AVI packet-mark=AVI parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=256k name=EXE packet-mark=EXE parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=512k name=FLV packet-mark=FLV parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=1500k name=YOUTUBE packet-mark=YOUTUBE parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" \
priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=ISO packet-mark=iso parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=256k name=MP3 packet-mark=MP3 parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MP4 packet-mark=MP4 parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MPEG packet-mark=MPEG parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MPG packet-mark=MPG parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=256k name=RAR packet-mark=RAR parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=WMV packet-mark=WMV parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=256k name=ZIP packet-mark=ZIP parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=512k name=CAB packet-mark=CAB parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=ASF packet-mark=ASF parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MOV packet-mark=MOV parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MKV packet-mark=MKV parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=WAV packet-mark=WAV parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=RM packet-mark=RM parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=RAM packet-mark=RAM parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=RMVB packet-mark=RMVB parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=512k name=DAT packet-mark=DAT parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=DAA packet-mark=DAA parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=NRG packet-mark=NRG parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=512k name=BIN packet-mark=BIN parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=3GP packet-mark=3GP parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=7z packet-mark=7z parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=2M name=game packet-mark=game_pkt parent=2.GAME priority=2 queue=game
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=VIDEO packet-mark=VIDEO parent="3.LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 \
queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=80M name=1.HIT packet-mark=hit parent=ether3 priority=1 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=0 name=ping packet-mark=ping_pkt parent=2.GAME priority=5 queue=DNS
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc11 packet-mark=pc11 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc01 packet-mark=pc01 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc02 packet-mark=pc02 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc03 packet-mark=pc03 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc04 packet-mark=pc04 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc05 packet-mark=pc05 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc06 packet-mark=pc06 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc07 packet-mark=pc07 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc08 packet-mark=pc08 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc09 packet-mark=pc09 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc10 packet-mark=pc10 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc12 packet-mark=pc12 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc13 packet-mark=pc13 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc14 packet-mark=pc14 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc15 packet-mark=pc15 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc16 packet-mark=pc16 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc18 packet-mark=pc18 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc19 packet-mark=pc19 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc17 packet-mark=pc17 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc250 packet-mark=pc250 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
add burst-limit=700k burst-threshold=512k burst-time=20s disabled=no limit-at=128k max-limit=384k name=pc251 packet-mark=pc251 parent=4.Downlink priority=8 \
queue=PCQ-1Mbps
Alasannya kenapa saya lakukan limit bandwidth extensi seperti ini, karena terkadang komputer client yang memiliki chrome dan mozilla atau antivirus bisa update sendiri dan terlimit full di limit per ip.
/ip firewall mangle
add action=jump chain=prerouting comment=PROXY connection-state=new disabled=no dst-address-list=!NoBalance in-interface=ether5 jump-target=jump-lb
add action=mark-connection chain=jump-lb connection-state=new disabled=no dst-address-list=!NoBalance dst-port=80 in-interface=ether5 new-connection-mark=1 \
nth=2,1 passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-routing chain=jump-lb connection-mark=1 disabled=no in-interface=ether5 new-routing-mark=1 passthrough=no
add action=mark-connection chain=jump-lb connection-state=new disabled=no dst-address-list=!NoBalance dst-port=80 in-interface=ether5 new-connection-mark=2 \
nth=1,1 passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-routing chain=jump-lb connection-mark=2 disabled=no in-interface=ether5 new-routing-mark=2 passthrough=no
add action=jump chain=prerouting comment=LOKAL connection-state=new disabled=yes dst-address-list=!PROXY in-interface=ether3 jump-target=jump-lb
add action=mark-connection chain=jump-lb connection-state=new disabled=yes dst-address-list=!PROXY dst-port=80 in-interface=ether3 new-connection-mark=1 nth=\
2,1 passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-routing chain=jump-lb connection-mark=1 disabled=yes dst-address-list=!PROXY in-interface=ether3 new-routing-mark=1 passthrough=no
add action=mark-connection chain=jump-lb connection-state=new disabled=yes dst-address-list=!PROXY dst-port=80 in-interface=ether3 new-connection-mark=2 nth=\
1,1 passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-routing chain=jump-lb connection-mark=2 disabled=yes dst-address-list=!PROXY in-interface=ether3 new-routing-mark=2 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting comment=GAME disabled=no dst-port=1818,2001,3010,4300,5105,5121,5126,5171,5340-5352,6000-6152,7777 \
new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=7341-7350,7451,8085,9600,9601-9602,9300,9376-9377,9400,9700,10001-10011 new-connection-mark=\
game_conn passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=10402,11011-11041,12011,12110,13008,13413,15000-15002,16402-16502,16666,18901-18909,19000 \
new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=19101,22100,27780,28012,29000,29200,39100,39110,39220,39190,40000,49100 new-connection-mark=\
game_conn passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=14009-14010 new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=14009-14010 new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=udp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=1293,1479,6100-6152,7777-7977,8001,9401,9600-9602,12020-12080,30000,40000-40010 \
new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=udp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=42051-42052,11100-11125,11440-11460 new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=udp
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=game_conn disabled=no new-packet-mark=game_pkt passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment=HIT disabled=no dscp=12 in-interface=ether5 new-packet-mark=hit passthrough=no protocol=tcp
add action=mark-routing chain=prerouting disabled=yes dst-address=202.78.199.150 new-routing-mark=tokobagus passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-packet chain=forward comment="YOUTUBE MARK" disabled=no layer7-protocol=YOUTUBE new-packet-mark=YOUTUBE passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="WMV MARK" disabled=no layer7-protocol=WAV new-packet-mark=WMV passthrough=no
add action=mark-packet chain=prerouting comment="EXE MARK" disabled=no layer7-protocol=EXE new-packet-mark=EXE passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="ZIP MARK" disabled=no layer7-protocol=ZIP new-packet-mark=ZIP passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="RAR MARK" disabled=no layer7-protocol=RAR new-packet-mark=RAR passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="MPG MARK" disabled=no layer7-protocol=MPG new-packet-mark=MPG passthrough=no src-address-list=!PROXY
add action=mark-packet chain=forward comment="MPEG MARK" disabled=no layer7-protocol=MPEG new-packet-mark=MPEG passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="MP3 MARK" disabled=no layer7-protocol=MP3 new-packet-mark=MP3 passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="MOV MARK" disabled=no layer7-protocol=MOV new-packet-mark=MOV passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="ISO MARK" disabled=no layer7-protocol=ISO new-packet-mark=ISO passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="MKV MARK" disabled=no layer7-protocol=MKV new-packet-mark=MKV passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="FLV MARK" disabled=no layer7-protocol=FLV new-packet-mark=FLV passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="AVI MARK" disabled=no layer7-protocol=AVI new-packet-mark=AVI passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="CAB MARK" disabled=no layer7-protocol=CAB new-packet-mark=CAB passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="ASF MARK" disabled=no layer7-protocol=ASF new-packet-mark=ASF passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="WAV MARK" disabled=no layer7-protocol=WAV new-packet-mark=WAV passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="RM MARK" disabled=no layer7-protocol=RM new-packet-mark=RM passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="RAM MARK" disabled=no layer7-protocol=RAM new-packet-mark=RAM passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="RMVB MARK" disabled=no layer7-protocol=RMVB new-packet-mark=RMVB passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="DAT MARK" disabled=no layer7-protocol=DAT new-packet-mark=DAT passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="DAA MARK" disabled=no layer7-protocol=DAA new-packet-mark=DAA passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="VIDEO MARK" disabled=no layer7-protocol=VIDOE new-packet-mark=VIDEO passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="NRG MARK" disabled=no layer7-protocol=NRG new-packet-mark=NRG passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="BIN MARK" disabled=no layer7-protocol=BIN new-packet-mark=BIN passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="3GP MARK" disabled=no layer7-protocol=3GP new-packet-mark=3GP passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="7z MARK" disabled=no layer7-protocol=7z new-packet-mark=7z passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting comment=QUEUE connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc01 passthrough=yes src-address=\
192.168.10.1
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc01 disabled=no new-packet-mark=pc01 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc02 passthrough=yes src-address=192.168.10.2
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc02 disabled=no new-packet-mark=pc02 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=game_conn disabled=no new-connection-mark=pc03 passthrough=yes src-address=192.168.10.3
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc03 disabled=no new-packet-mark=pc02 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc04 passthrough=yes src-address=192.168.10.4
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc04 disabled=no new-packet-mark=pc04 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc05 passthrough=yes src-address=192.168.10.5
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc05 disabled=no new-packet-mark=pc05 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc06 passthrough=yes src-address=192.168.10.6
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc06 disabled=no new-packet-mark=pc06 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc07 passthrough=yes src-address=192.168.10.7
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc07 disabled=no new-packet-mark=pc07 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc08 passthrough=yes src-address=192.168.10.8
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc08 disabled=no new-packet-mark=pc08 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc09 passthrough=yes src-address=192.168.10.9
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc09 disabled=no new-packet-mark=pc09 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc10 passthrough=yes src-address=192.168.10.10
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc10 disabled=no new-packet-mark=pc10 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc11 passthrough=yes src-address=192.168.10.11
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc11 disabled=no new-packet-mark=pc11 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc12 passthrough=yes src-address=192.168.10.12
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc12 disabled=no new-packet-mark=pc12 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc13 passthrough=yes src-address=192.168.10.13
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc13 disabled=no new-packet-mark=pc13 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc14 passthrough=yes src-address=192.168.10.14
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc14 disabled=no new-packet-mark=pc14 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc15 passthrough=yes src-address=192.168.10.15
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc15 disabled=no new-packet-mark=pc15 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc16 passthrough=yes src-address=192.168.10.16
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc16 disabled=no new-packet-mark=pc16 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc17 passthrough=yes src-address=192.168.10.17
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc17 disabled=no new-packet-mark=pc17 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc18 passthrough=yes src-address=192.168.10.18
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc18 disabled=no new-packet-mark=pc18 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc19 passthrough=yes src-address=192.168.10.19
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc19 disabled=no new-packet-mark=pc19 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc250 passthrough=yes src-address=192.168.10.250
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc250 disabled=no new-packet-mark=pc250 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=!game_conn disabled=no new-connection-mark=pc251 passthrough=yes src-address=192.168.10.251
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=pc251 disabled=no new-packet-mark=pc251 passthrough=no
Cara setting limit bandwidth dengan queue tree per client ini tidak saya klaim cocok dengan keinginan dan kondisi jaringan anda, namun tidak ada salahnya jika anda ingin mencobanya, silahkan di gunakan.
Minggu, 30 Desember 2012
Cache Video Youtube dengan Storeurl
Cara Cache Video Youtube dengan Storeurl - berikut di bawah ini storeurl.pl yang saya ambil dari web aacable, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anda. Jika ada teman - teman jasa setting proxy external warnet yang membutuhkan storeurl.pl proxy lusca, bisa anda ambil di bawah ini. Alhamdulillah storeurl.pl berikut masih berjalan normal.
Timbangan menggunakan software cachevideo, lebih baik menggunakan Storeurl untuk di gunakan didalam proxy baik freebsd ataupun ubuntu dengan lusca proxy sebagai pencache video youtube. Selamat menggunakan..!
#!/usr/bin/perl
# This script is NOT written or modified by me, I only copy pasted it from the internet.
# It was First originally Writen by chudy_fernandez@yahoo.com
# & Have been modified by various persons over the net to fix/add various functions.
# Like For Example modified by member of comstuff.net to satisfy common and dynamic content.
# th30nly @comstuff.net a.k.a invisible_theater , and possibly other people too.
# For more info, http://wiki.squid-cache.org/ConfigExamples/DynamicContent/YouTube
# Syed Jahanzaib / aacable @ hotmail . com
$|=1;
while (<>) {
@X = split;
# $X[1] =~ s/&sig=.*//;
$x = $X[0] . " ";
$_ = $X[1];
$u = $X[1];
if ($X[1] =~ /(youtube|google).*videoplayback\?/){
@itag = m/[&?](itag=[0-9]*)/;
@id = m/[&?](id=[^\&]*)/;
@range = m/[&?](range=[^\&\s]*)/;
@begin = m/[&?](begin=[^\&\s]*)/;
@redirect = m/[&?](redirect_counter=[^\&]*)/;
print $x . "http://video-srv.youtube.com.SQUIDINTERNAL/@itag&@id&@range@begin@redirect\n";
#speedtest
}elsif (m/^http:\/\/(.*)\/speedtest\/(.*\.(jpg|txt))\?(.*)/) {
print $x . "http://www.speedtest.net.SQUIDINTERNAL/speedtest/" . $2 . "\n";
#mediafire
}elsif (m/^http:\/\/199\.91\.15\d\.\d*\/\w{12}\/(\w*)\/(.*)/) {
print $x . "http://www.mediafire.com.SQUIDINTERNAL/" . $1 ."/" . $2 . "\n";
#fileserve
}elsif (m/^http:\/\/fs\w*\.fileserve\.com\/file\/(\w*)\/[\w-]*\.\/(.*)/) {
print $x . "http://www.fileserve.com.SQUIDINTERNAL/" . $1 . "./" . $2 . "\n";
#filesonic
}elsif (m/^http:\/\/s[0-9]*\.filesonic\.com\/download\/([0-9]*)\/(.*)/) {
print $x . "http://www.filesonic.com.SQUIDINTERNAL/" . $1 . "\n";
#4shared
}elsif (m/^http:\/\/[a-zA-Z]{2}\d*\.4shared\.com(:8080|)\/download\/(.*)\/(.*\..*)\?.*/) {
print $x . "http://www.4shared.com.SQUIDINTERNAL/download/$2\/$3\n";
#4shared preview
}elsif (m/^http:\/\/[a-zA-Z]{2}\d*\.4shared\.com(:8080|)\/img\/(\d*)\/\w*\/dlink__2Fdownload_2F(\w*)_3Ftsid_3D[\w-]*\/preview\.mp3\?sId=\w*/) {
print $x . "http://www.4shared.com.SQUIDINTERNAL/$2\n";
#photos-X.ak.fbcdn.net where X a-z
}elsif (m/^http:\/\/photos-[a-z](\.ak\.fbcdn\.net)(\/.*\/)(.*\.jpg)/) {
print $x . "http://photos" . $1 . "/" . $2 . $3 . "\n";
#YX.sphotos.ak.fbcdn.net where X 1-9, Y a-z
} elsif (m/^http:\/\/[a-z][0-9]\.sphotos\.ak\.fbcdn\.net\/(.*)\/(.*)/) {
print $x . "http://photos.ak.fbcdn.net/" . $1 ."/". $2 . "\n";
#maps.google.com
} elsif (m/^http:\/\/(cbk|mt|khm|mlt|tbn)[0-9]?(.google\.co(m|\.uk|\.id).*)/) {
print $x . "http://" . $1 . $2 . "\n";
# compatibility for old cached get_video?video_id
} elsif (m/^http:\/\/([0-9.]{4}|.*\.youtube\.com|.*\.googlevideo\.com|.*\.video\.google\.com).*?(videoplayback\?id=.*?|video_id=.*?)\&(.*?)/) {
$z = $2; $z =~ s/video_id=/get_video?video_id=/;
print $x . "http://video-srv.youtube.com.SQUIDINTERNAL/" . $z . "\n";
} elsif (m/^http:\/\/www\.google-analytics\.com\/__utm\.gif\?.*/) {
print $x . "http://www.google-analytics.com/__utm.gif\n";
#Cache High Latency Ads
} elsif (m/^http:\/\/([a-z0-9.]*)(\.doubleclick\.net|\.quantserve\.com|\.googlesyndication\.com|yieldmanager|cpxinteractive)(.*)/) {
$y = $3;$z = $2;
for ($y) {
s/pixel;.*/pixel/;
s/activity;.*/activity/;
s/(imgad[^&]*).*/\1/;
s/;ord=[?0-9]*//;
s/;×tamp=[0-9]*//;
s/[&?]correlator=[0-9]*//;
s/&cookie=[^&]*//;
s/&ga_hid=[^&]*//;
s/&ga_vid=[^&]*//;
s/&ga_sid=[^&]*//;
# s/&prev_slotnames=[^&]*//
# s/&u_his=[^&]*//;
s/&dt=[^&]*//;
s/&dtd=[^&]*//;
s/&lmt=[^&]*//;
s/(&alternate_ad_url=http%3A%2F%2F[^(%2F)]*)[^&]*/\1/;
s/(&url=http%3A%2F%2F[^(%2F)]*)[^&]*/\1/;
s/(&ref=http%3A%2F%2F[^(%2F)]*)[^&]*/\1/;
s/(&cookie=http%3A%2F%2F[^(%2F)]*)[^&]*/\1/;
s/[;&?]ord=[?0-9]*//;
s/[;&]mpvid=[^&;]*//;
s/&xpc=[^&]*//;
# yieldmanager
s/\?clickTag=[^&]*//;
s/&u=[^&]*//;
s/&slotname=[^&]*//;
s/&page_slots=[^&]*//;
}
print $x . "http://" . $1 . $2 . $y . "\n";
#cache high latency ads
} elsif (m/^http:\/\/(.*?)\/(ads)\?(.*?)/) {
print $x . "http://" . $1 . "/" . $2 . "\n";
# spicific servers starts here....
} elsif (m/^http:\/\/(www\.ziddu\.com.*\.[^\/]{3,4})\/(.*?)/) {
print $x . "http://" . $1 . "\n";
#cdn, varialble 1st path
} elsif (($u =~ /filehippo/) && (m/^http:\/\/(.*?)\.(.*?)\/(.*?)\/(.*)\.([a-z0-9]{3,4})(\?.*)?/)) {
@y = ($1,$2,$4,$5);
$y[0] =~ s/[a-z0-9]{2,5}/cdn./;
print $x . "http://" . $y[0] . $y[1] . "/" . $y[2] . "." . $y[3] . "\n";
#rapidshare
} elsif (($u =~ /rapidshare/) && (m/^http:\/\/(([A-Za-z]+[0-9-.]+)*?)([a-z]*\.[^\/]{3}\/[a-z]*\/[0-9]*)\/(.*?)\/([^\/\?\&]{4,})$/)) {
print $x . "http://cdn." . $3 . "/SQUIDINTERNAL/" . $5 . "\n";
} elsif (($u =~ /maxporn/) && (m/^http:\/\/([^\/]*?)\/(.*?)\/([^\/]*?)(\?.*)?$/)) {
print $x . "http://" . $1 . "/SQUIDINTERNAL/" . $3 . "\n";
#like porn hub variables url and center part of the path, filename etention 3 or 4 with or without ? at the end
} elsif (($u =~ /tube8|pornhub|xvideos/) && (m/^http:\/\/(([A-Za-z]+[0-9-.]+)*?(\.[a-z]*)?)\.([a-z]*[0-9]?\.[^\/]{3}\/[a-z]*)(.*?)((\/[a-z]*)?(\/[^\/]*){4}\.[^\/\?]{3,4})(\?.*)?$/)) {
print $x . "http://cdn." . $4 . $6 . "\n";
#...spicific servers end here.
#photos-X.ak.fbcdn.net where X a-z
} elsif (m/^http:\/\/photos-[a-z].ak.fbcdn.net\/(.*)/) {
print $x . "http://photos.ak.fbcdn.net/" . $1 . "\n";
#for yimg.com video
} elsif (m/^http:\/\/(.*yimg.com)\/\/(.*)\/([^\/\?\&]*\/[^\/\?\&]*\.[^\/\?\&]{3,4})(\?.*)?$/) {
print $x . "http://cdn.yimg.com//" . $3 . "\n";
#for yimg.com doubled
} elsif (m/^http:\/\/(.*?)\.yimg\.com\/(.*?)\.yimg\.com\/(.*?)\?(.*)/) {
print $x . "http://cdn.yimg.com/" . $3 . "\n";
#for yimg.com with &sig=
} elsif (m/^http:\/\/(.*?)\.yimg\.com\/(.*)/) {
@y = ($1,$2);
$y[0] =~ s/[a-z]+[0-9]+/cdn/;
$y[1] =~ s/&sig=.*//;
print $x . "http://" . $y[0] . ".yimg.com/" . $y[1] . "\n";
#youjizz. We use only domain and filename
} elsif (($u =~ /media[0-9]{2,5}\.youjizz/) && (m/^http:\/\/(.*)(\.[^\.\-]*?\..*?)\/(.*)\/([^\/\?\&]*)\.([^\/\?\&]{3,4})((\?|\%).*)?$/)) {
@y = ($1,$2,$4,$5);
$y[0] =~ s/(([a-zA-A]+[0-9]+(-[a-zA-Z])?$)|(.*cdn.*)|(.*cache.*))/cdn/;
print $x . "http://" . $y[0] . $y[1] . "/" . $y[2] . "." . $y[3] . "\n";
#general purpose for cdn servers. add above your specific servers.
} elsif (m/^http:\/\/([0-9.]*?)\/\/(.*?)\.(.*)\?(.*?)/) {
print $x . "http://squid-cdn-url//" . $2 . "." . $3 . "\n";
#generic http://variable.domain.com/path/filename."ex" "ext" or "exte" with or withour "? or %"
} elsif (m/^http:\/\/(.*)(\.[^\.\-]*?\..*?)\/(.*)\.([^\/\?\&]{2,4})((\?|\%).*)?$/) {
@y = ($1,$2,$3,$4);
$y[0] =~ s/(([a-zA-A]+[0-9]+(-[a-zA-Z])?$)|(.*cdn.*)|(.*cache.*))/cdn/;
print $x . "http://" . $y[0] . $y[1] . "/" . $y[2] . "." . $y[3] . "\n";
# generic http://variable.domain.com/...
} elsif (m/^http:\/\/(([A-Za-z]+[0-9-]+)*?|.*cdn.*|.*cache.*)\.(.*?)\.(.*?)\/(.*)$/) {
print $x . "http://cdn." . $3 . "." . $4 . "/" . $5 . "\n";
# spicific extention that ends with ?
} elsif (m/^http:\/\/(.*?)\/(.*?)\.(jp(e?g|e|2)|gif|png|tiff?|bmp|ico|flv|wmv|3gp|mp(4|3)|exe|msi|zip|on2|mar|rar|cab|amf|swf)(.*)/) {
print $x . "http://" . $1 . "/" . $2 . "." . $3 . "\n";
# all that ends with ;
} elsif (m/^http:\/\/(.*?)\/(.*?)\;(.*)/) {
print $x . "http://" . $1 . "/" . $2 . "\n";
} else {
print $x . $_ . "sucks\n";
}
}
Timbangan menggunakan software cachevideo, lebih baik menggunakan Storeurl untuk di gunakan didalam proxy baik freebsd ataupun ubuntu dengan lusca proxy sebagai pencache video youtube. Selamat menggunakan..!
Sabtu, 22 Desember 2012
Setting Mikrotik dan Setting Proxy ArmadaNet Pekanbaru
Setting Mikrotik dan Setting Proxy ArmadaNet Pekanbaru - jasa setting mikrotik dan proxy warnet di pekanbaru, setting mikrotik rb750 di warnet armadanet Jl. Sail No.107 Gg. Perwira, Kel. Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.

Koneksi internet yang di gunakan Armadanet 3line Speedy, dan di tambah media penghemat bandwidth dan cache video youtube, update game dengan proxy untuk menghemat bandwidth armada net, dengan client 30 unit client dan koneksi internet speedy menggunakan 3 line speedy, yang rencananya 2mbps + 2mbps + 2mbps dengan konsep loadbalancing.
User rata-rata armadanet penggila game point blank sehingga prioritas untuk game ini di utamakan, dan limit terhadap extensi yang sering di download harus di lakukan untuk mengatasi pemborosan bandwidth yang ada. Metoda limit bandwidth adalah queue tree.
Berikut ini limit bandwidth per extensi dengan queue tree
Layer 7 extensi mikrotik dalam bentuk yang lain
Berikut mangle per extensinya.
Set queue treenya untuk hit proxy dan game serta otomatis bagi bandwidth
Perhatikan Parent=ether2 yang saya bold, parent tersebut merupakan interface ke lokal.
Set queue Typenya seperti berikut, paste saja di terminal winbox mikrotik
Semoga setting limit per extensi mikrotik yang saya terapkan di armadanet pekanbaru ini bermanfaat bagi anda, dan jika anda membutuhkan jasa setting mikrotik dan jasa setting proxy external lusca untuk cache youtube, cache update game, setting wireless, setting hotspot, anda bisa menghubungi Jasa setting mikrotik

Koneksi internet yang di gunakan Armadanet 3line Speedy, dan di tambah media penghemat bandwidth dan cache video youtube, update game dengan proxy untuk menghemat bandwidth armada net, dengan client 30 unit client dan koneksi internet speedy menggunakan 3 line speedy, yang rencananya 2mbps + 2mbps + 2mbps dengan konsep loadbalancing.
User rata-rata armadanet penggila game point blank sehingga prioritas untuk game ini di utamakan, dan limit terhadap extensi yang sering di download harus di lakukan untuk mengatasi pemborosan bandwidth yang ada. Metoda limit bandwidth adalah queue tree.
Berikut ini limit bandwidth per extensi dengan queue tree
add name=YOUTUBE regexp="http/(0\\.9|1\\.0|1\\.1)[\\x09-\\x0d ][1-5][0-9][0-9][\\x09-\\x0d -~]*(content-type: video)"Jika ingin sekali paste rule layer 7 mikrotiknya, coba gunakan yang berikut ini
add name=EXE regexp="\\.(exe)"
add name=RAR regexp="\\.(rar)"
add name=7z regexp="\\.(7z)"
add name=CAB regexp="\\.(cab)"
add name=ASF regexp="\\.(asf)"
add name=MOV regexp="\\.(mov)"
add name=WMV regexp="\\\\.(wmv)"
add name=MPG regexp="\\.(mpg)"
add name=MPEG regexp="\\.(mpeg)"
add name=MKV regexp="\\.(mkv)"
add name=ZIP regexp="\\\\.(zip)"
add name=AVI regexp="\\.(avi)"
add name=FLV regexp="\\.(flv)"
add name=WAV regexp="\\.(wav)"
add name=RM regexp="\\.(rm)"
add name=MP3 regexp="\\.(mp3)"
add name=MP4 regexp="\\.(mp4)"
add name=RAM regexp="\\.(ram)"
add name=RMVB regexp="\\.(rmvb)"
add name=DAT regexp="\\.(dat)"
add name=DAA regexp="\\.(daa)"
add name=ISO regexp="\\.(iso)"
add name=NRG regexp="\\.(nrg)"
add name=BIN regexp="\\.(bin)"
add name=VCD regexp="\\.(vcd)"
add name=3GP regexp="\\.(3gp)"
Layer 7 extensi mikrotik dalam bentuk yang lain
/ip firewall layer
add name=download regexp="^.*get.+\.(exe|rar|zip|7z|cab|asf|mov|wmv|mpg|mpeg|mkv|avi|flv|pdf|wav|rm|mp3|mp4|ram|msu|msi|nup|vdf|rmvb|dat|daa|iso|nrg|bin|vcd|mp2|3gp|mpe|qt|raw|wma|ogg|doc|deb|tar|bzip|gzip|gzip2|0[0-9][0-9]).*$"
add name=video regexp="^.+.c.youtube.com.*\$"
Berikut mangle per extensinya.
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting comment=GAME disabled=no dst-port=1818,2001,3010,4300,5105,5121,5126,5171,5340-5352,6000-6152,7777 new-connection-mark=\
game_conn passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=7341-7350,7451,8085,9600,9601-9602,9300,9376-9377,9400,9700,10001-10011 new-connection-mark=game_conn \
passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=10402,11011-11041,12011,12110,13008,13413,15000-15002,16402-16502,16666,18901-18909,19000 \
new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=19101,22100,27780,28012,29000,29200,39100,39110,39220,39190,40000,49100 new-connection-mark=game_conn \
passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=14009-14010 new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=14009-14010 new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=udp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=1293,1479,6100-6152,7777-7977,8001,9401,9600-9602,12020-12080,30000,40000-40010 new-connection-mark=\
game_conn passthrough=yes protocol=udp
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=42051-42052,11100-11125,11440-11460 new-connection-mark=game_conn passthrough=yes protocol=udp
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=game_conn disabled=no new-packet-mark=game_pkt passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward disabled=no dscp=12 in-interface=ether13 new-packet-mark=hit passthrough=no protocol=tcp
add action=mark-packet chain=forward comment="YOUTUBE MARK" disabled=no layer7-protocol=YOUTUBE new-packet-mark=YOUTUBE passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="WMV MARK" disabled=no layer7-protocol=WAV new-packet-mark=WMV passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="EXE MARK" disabled=no layer7-protocol=EXE new-packet-mark=EXE passthrough=no src-address-list=!PROXY
add action=mark-packet chain=forward comment="ZIP MARK" disabled=no layer7-protocol=ZIP new-packet-mark=ZIP passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="RAR MARK" disabled=no layer7-protocol=RAR new-packet-mark=RAR passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="MPG MARK" disabled=no layer7-protocol=MPG new-packet-mark=MPG passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="MPEG MARK" disabled=no layer7-protocol=MPEG new-packet-mark=MPEG passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="MP3 MARK" disabled=no layer7-protocol=MP3 new-packet-mark=MP3 passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="MOV MARK" disabled=no layer7-protocol=MOV new-packet-mark=MOV passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="ISO MARK" disabled=no layer7-protocol=ISO new-packet-mark=ISO passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="MKV MARK" disabled=no layer7-protocol=MKV new-packet-mark=MKV passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="FLV MARK" disabled=no layer7-protocol=FLV new-packet-mark=FLV passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="AVI MARK" disabled=no layer7-protocol=AVI new-packet-mark=AVI passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="CAB MARK" disabled=no layer7-protocol=CAB new-packet-mark=CAB passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="ASF MARK" disabled=no layer7-protocol=ASF new-packet-mark=ASF passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="WAV MARK" disabled=no layer7-protocol=WAV new-packet-mark=WAV passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="RM MARK" disabled=no layer7-protocol=RM new-packet-mark=RM passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="RAM MARK" disabled=no layer7-protocol=RAM new-packet-mark=RAM passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="RMVB MARK" disabled=no layer7-protocol=RMVB new-packet-mark=RMVB passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="DAT MARK" disabled=no layer7-protocol=DAT new-packet-mark=DAT passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="DAA MARK" disabled=no layer7-protocol=DAA new-packet-mark=DAA passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="NRG MARK" disabled=no layer7-protocol=NRG new-packet-mark=NRG passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="BIN MARK" disabled=no layer7-protocol=BIN new-packet-mark=BIN passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward comment="3GP MARK" disabled=no layer7-protocol=3GP new-packet-mark=3GP passthrough=no
add action=mark-connection chain=forward comment=LIMIT disabled=no new-connection-mark=users-con passthrough=yes src-address=192.168.100.0/24
add action=mark-packet chain=forward connection-mark=users-con disabled=no new-packet-mark=users passthrough=yes
Set queue treenya untuk hit proxy dan game serta otomatis bagi bandwidth
/queue tree
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=0 name=1.HIT packet-mark=hit parent=ether2 priority=1 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=512k name="LIMIT FILE EXTENTION" parent=global-out priority=3
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=AVI packet-mark=AVI parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=EXE packet-mark=EXE parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=FLV packet-mark=FLV parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=384k name=YOUTUBE packet-mark=YOUTUBE parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=\
default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=ISO packet-mark=iso parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MP3 packet-mark=MP3 parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MP4 packet-mark=MP4 parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MPEG packet-mark=MPEG parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MPG packet-mark=MPG parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=RAR packet-mark=RAR parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=WMV packet-mark=WMV parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=64k name=ZIP packet-mark=ZIP parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=CAB packet-mark=CAB parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=ASF packet-mark=ASF parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MOV packet-mark=MOV parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=MKV packet-mark=MKV parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=WAV packet-mark=WAV parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=RM packet-mark=RM parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=RAM packet-mark=RAM parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=RMVB packet-mark=RMVB parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=DAT packet-mark=DAT parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=DAA packet-mark=DAA parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=NRG packet-mark=NRG parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=BIN packet-mark=BIN parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=3GP packet-mark=3GP parent="LIMIT FILE EXTENTION" priority=3 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=0 name=2.GAME packet-mark=game_pkt parent=global-total priority=2 queue=Game
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=784k name=queue1 packet-mark=users parent=ether2 priority=8 queue=pcq-down
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=128k name=queue2 packet-mark=users parent=ether1 priority=8 queue=pcq_upload
Perhatikan Parent=ether2 yang saya bold, parent tersebut merupakan interface ke lokal.
Set queue Typenya seperti berikut, paste saja di terminal winbox mikrotik
/queue type
add kind=pcq name=Game pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=src-address,dst-address,src-port,dst-port pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=64 pcq-limit=50 pcq-rate=0 pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=64 pcq-total-limit=2000
add kind=pcq name=pcq_upload pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=src-address pcq-dst-address-mask=32 pcq-dst-address6-mask=64 \
pcq-limit=50 pcq-rate=0 pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=64 pcq-total-limit=2000
add kind=pcq name=pcq-down pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=dst-address pcq-dst-address-mask=32 pcq-dst-address6-mask=128 \
pcq-limit=50 pcq-rate=32k pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=128 pcq-total-limit=2000
Semoga setting limit per extensi mikrotik yang saya terapkan di armadanet pekanbaru ini bermanfaat bagi anda, dan jika anda membutuhkan jasa setting mikrotik dan jasa setting proxy external lusca untuk cache youtube, cache update game, setting wireless, setting hotspot, anda bisa menghubungi Jasa setting mikrotik
Senin, 17 Desember 2012
Cara Setting PingBox Di Login Page Hotspot Mikrotik
Cara Setting PingBox Di Login Page Hotspot Mikrotik - cara memasang pingbox pada login page hotspot mikrotik sangat mudah, tujuan pemasangan pingbox agar user bisa melakukan komunikasi dengan penyedia jasa hotspot via yahoo messenger (pingbox) atau untuk mengeluhkan kondisi koneksi yang di terima oleh user ke pada admin /pengelola hotspot mikrotik, atau bisa juga untuk melakukan pemasanan voucher hotspot lewat pinggox.
Sebelum memasang pingbox, ada baiknya anda harus tahu sedikit banyak code html dan css pada login page hotspot mikrotik. Yang perlu anda ubah cukup tampilan index.html atau tempat pingbox ingin anda letakkan.
masukkan code berikut di lewat terminal mikrotik.
Buka alamat pingbox yahoo, kemudian login, dan ambil codenya untuk di letakkan di index.html login page hotspot yang kita ingin pasang pingboxnya. Berikut url tempat mengambil code pingbox.
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox pastikan anda memiliki email yahoo untuk membuat pingbox.
Update, cara setting pingbox ini sudah tidak bisa di gunakan karena yahoo menutup service pingbox mereka. Silahkan di gunakan aplikasi lain selain pingbox.
Sebelum memasang pingbox, ada baiknya anda harus tahu sedikit banyak code html dan css pada login page hotspot mikrotik. Yang perlu anda ubah cukup tampilan index.html atau tempat pingbox ingin anda letakkan.
masukkan code berikut di lewat terminal mikrotik.
/ip hotspot walled-garden
add action=allow disabled=no dst-host=*sp1.yahoo.com dst-port=80-4767
add action=allow disabled=no dst-host=wgweb.msg.yahoo.com dst-port=80
add action=allow disabled=no dst-host=us.yimg.com dst-port=80
add action=allow disabled=no dst-host=opi.wgweb.msg.yahoo.com dst-port=80
add action=allow disabled=no dst-host=l.yimg.com dst-port=80
add action=allow disabled=no dst-host=img.msg.yahoo.com dst-port=80
Buka alamat pingbox yahoo, kemudian login, dan ambil codenya untuk di letakkan di index.html login page hotspot yang kita ingin pasang pingboxnya. Berikut url tempat mengambil code pingbox.
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox pastikan anda memiliki email yahoo untuk membuat pingbox.
Update, cara setting pingbox ini sudah tidak bisa di gunakan karena yahoo menutup service pingbox mereka. Silahkan di gunakan aplikasi lain selain pingbox.
Sabtu, 15 Desember 2012
Menambah Hardisk FreeBSD UFS
Cara menambah hardisk proxy freebsd - cara mudah menambah hardisk freebsd, satu lagi keunggulan yang jujur saya akui dari ke ampuhan freebsd, meski sesungguhnya pitur yang sama ada di distro lain selain freebsd, dalam hal menambah hardisk untuk cache freebsd.
Cara mudah menambah hardisk untuk cache proxy freebsd, yaitu dengan menggunakan tool sysinstall yang sudah tersedia secara langsung di ufs freebsd.
Cara mudah menambah hardisk untuk cache proxy freebsd
lihat lengkaptnya: http://www.cyberciti.biz/faq/freebsd-adding-second-hard-disk-howto/
Cara mudah menambah hardisk untuk cache proxy freebsd, yaitu dengan menggunakan tool sysinstall yang sudah tersedia secara langsung di ufs freebsd.
Cara mudah menambah hardisk untuk cache proxy freebsd
#sysinstall
lihat lengkaptnya: http://www.cyberciti.biz/faq/freebsd-adding-second-hard-disk-howto/
Selasa, 11 Desember 2012
Cara Blok Camprog Dengan Mikrotik
Jasa setting mikrotik - Cara blok camprog dengan mikrotik - cara blok camprog menggunakan mikrotik - saat saya setting hotspot mikrotik salah satu kantor di samarinda, mereka meminta agar camprog di blok dengan mikrotik, tujuannya agar karyawan tidak membuang waktu dengan menonton video. Banyak yang tidak tau tentang camprog banyak juga yang tau.
Camprog merupakan salah satu aplikasi chating, namun sayang perangkat lunak ini sepertinya memiliki banyak usernya yang rela memerkan body seksinya disana. Sehingga demi kenyamanan tempat kerja, atau warnet yang anti pornoaksi, vitur firewall pada router-mikrotik dapat di manfaatkan untuk memblok aplikasi camprog ini.
Tentunya agar tidak bisa di gunakan semena-mena oleh pelanggan warnet, atau karyawan yang bekarja di kantor/perusahaan anda. Jadi camprog ini boleh juga di blok.
Ikuti langkah-langkah dalam gambar ini untuk memblok camprog di jaringan warnet dengan jasa setting mikrotik.
Klik
Nah jika ingin cara mudahnya blok camprog dengan mikrotik, paste code berikut di new terminal mikrotik
Begitulah awal kisah cara blok camprog dengan mikrotik, bagi yang ingin di setting hotspot mikrotik, kami jasa setting mikrotik samarinda via remote siap membantu anda, beberapa client kami berasal dari sana di setting mikrotiknya via remote.
Jasa setting mikrotik jarak jauh /Jasa setting Hotspot Samarinda
Camprog merupakan salah satu aplikasi chating, namun sayang perangkat lunak ini sepertinya memiliki banyak usernya yang rela memerkan body seksinya disana. Sehingga demi kenyamanan tempat kerja, atau warnet yang anti pornoaksi, vitur firewall pada router-mikrotik dapat di manfaatkan untuk memblok aplikasi camprog ini.
Tentunya agar tidak bisa di gunakan semena-mena oleh pelanggan warnet, atau karyawan yang bekarja di kantor/perusahaan anda. Jadi camprog ini boleh juga di blok.
Ikuti langkah-langkah dalam gambar ini untuk memblok camprog di jaringan warnet dengan
Klik
IP -> Firewall -> Filter Chain: ForwardProtocol: tcpDst-Port:7078,2778,2779Action: Drop Nah jika ingin cara mudahnya blok camprog dengan mikrotik, paste code berikut di new terminal mikrotik
/ip firewall filter
add action=drop chain=forward disabled=no dst-port=7078,2778,2779 protocol=tcp \
src-address-list=!COMP-BEBAS
Begitulah awal kisah cara blok camprog dengan mikrotik, bagi yang ingin di setting hotspot mikrotik, kami jasa setting mikrotik samarinda via remote siap membantu anda, beberapa client kami berasal dari sana di setting mikrotiknya via remote.
Jasa setting mikrotik jarak jauh /Jasa setting Hotspot Samarinda
Senin, 03 Desember 2012
Cara Blok Situs Di Router Mikrotik
Cara Blok Situs Di Router Mikrotik - cara memblok situs web menggunakan router mikrotik, kadang ada saja alasan kita untuk memblok beberapa situs yang tidak pantas didalam jaringan, boleh jadi situs yang kita ingin blokir dengan mikrotik misalnya situs judi, atau porno, atau mungkin situs lain yang memang kita anggap harus di blokir dengan mikrotik.
Ada beberapa cara untuk memblok sebuah situs menggunakan router mikrotik, salah satunya menggunakan fitur yang ada di webproxy mikrotik, teknik ini berfungsi jika webproxy di enable, atau singkatnya webproxy mikrotik di gunakan sebagai proxy internet.Namun jika webproxy ini di disable maka jangan harap blok situs yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik.
Cara kedua, memblok situs dengan proxy external, dengan menggunakan fitur acl di squid proxy external.
Cara ketiga menggunakan menu -IP -> firewall ->Filter mikrotik, nah cara ketiga ini yang akan kita gunakan untuk blok situs dengan router mikrotik.
Cara blok situs dengan router mikrotik tanpa layer 7 menggunakan ip -> firewall -> Filter, dalam kasus ini kita contohkan situs yang ingin kita blok
Mudakan ?!.. blok situs menggunakan mikrotik, jika anda ingin memblok sebuah port di mikrotik dengan teknik yang sama anda bisa lakukan juga, misalnya blok port yahoo messenger dengan mikrotik, atau jika ingin menggunakan layer 7 dalam memblok Ym (yahoo messenger) bisa menggunakan cara memblok ym dengan layer7
Ada beberapa cara untuk memblok sebuah situs menggunakan router mikrotik, salah satunya menggunakan fitur yang ada di webproxy mikrotik, teknik ini berfungsi jika webproxy di enable, atau singkatnya webproxy mikrotik di gunakan sebagai proxy internet.Namun jika webproxy ini di disable maka jangan harap blok situs yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik.
Cara kedua, memblok situs dengan proxy external, dengan menggunakan fitur acl di squid proxy external.
Cara ketiga menggunakan menu -IP -> firewall ->Filter mikrotik, nah cara ketiga ini yang akan kita gunakan untuk blok situs dengan router mikrotik.
Cara blok situs dengan router mikrotik tanpa layer 7 menggunakan ip -> firewall -> Filter, dalam kasus ini kita contohkan situs yang ingin kita blok
- Buka winbox, cara buka winbox terserah anda bagaimana.
- Klik Ip -> Firewall -> Filter
- Klik tanda + yang berwarna merah
- Tab General - Chain : Forward
- Tab Advanced - content : tube8
- Tab Action - action: drop
Mudakan ?!.. blok situs menggunakan mikrotik, jika anda ingin memblok sebuah port di mikrotik dengan teknik yang sama anda bisa lakukan juga, misalnya blok port yahoo messenger dengan mikrotik, atau jika ingin menggunakan layer 7 dalam memblok Ym (yahoo messenger) bisa menggunakan cara memblok ym dengan layer7
Rabu, 21 November 2012
Cara Install Windows Xp dari Flashdisk
Cara Install Windows Xp dari Flashdisk - lama gak update, sekali update nulis tulisan lama yang telah banyak keluar bahkan sudah tergolong lama di pakai di dunia teknisi komputer, yaitu install windows xp dari usb flasdisk.
Kenapa saya baru hari ini menulis tentang cara Install Windows Xp dari Flashdisk, karena memang baru kali ini saya sempat untuk menulisanya meski sudah beberapa kali melakukan installasi windows, atau linux ubuntu dari usb. Cara Install Windows Xp dari Flashdisk sedikit berbeda dari cara install linux dari usb ubuntu.
Baiklah disini kita bahas dulu yang installasi windows xp dari usb, untuk install ubuntu dari usb kapan-kapan aja ya.
Untuk melakukan installas windows dari usb flashdisk kita membutuhkan software, dan softwarenya bisa kita download di internet yang bernama WinSetupFromUSB_0-2-3.exe bisa di download disini http://unix.oppserver.net/WinSetupFromUSB/WinSetupFromUSB_0-2-3.exe atau cari di google dengan keyword : ?index.of? WinSetupFromUSB_0-2-3.exe
Setelah download selesai silahkan di install software WinSetupFromUSB_0-2-3.exe kemudian jalankan, dan jangan lupa masukkan usb anda ke port usb komputer. Pastikan anda telah menyimpan file boot windows xp dan kroni - kroninya di hardisk anda, dalam kasus ini saya menyimpannya di drive D: dengan nama folder windows xp yang isinya seperti gambar berikut
Jika sudah lanjutkan ke langkah berikutnya, jalankan winsetupfromusb nya - hingga tampil gambar berikut dibawah ini, kemudian pilih drive/folder file-file windows anda berada, dalam contoh ini file installasi windows saya berada di D:\winxp
Pada USB Disk Selection klik refresh dan pastikan yang terpilih adalah nama usb anda, kemudian klik Removable untuk menandai dan selanjutnya klik tombol RMPrepUSB
Setelah mengklik RMPrepUSB maka anda akan melihat tampilan berikut di bawah ini, dan lanjutkan settingan usb flashdisknya, seperti terlihat pada gambar, jika anda menggunakan flahsdisk lebih dari 2GB pilih saja fat32, jika flahsdisk anda 2GB pilih fat16.
Klik Boot As HDD(2PTNS)
Klik XP bootable [NTLDR]
Kemudian klik tombol Prepare Drive
Tunggu eksekusi pemformatan drive flasdisk selesai, dan kemudian klik EXIT
Step selanjutnya klik tombol GO
Tunggu copy file dari drive komputer ke flashdik yang di lakukan oleh software winSetupFromUSB selesai, sekitar setengah jam, tergantung memori komputer yang anda gunakan untuk mengcopy file - file windows tersebut dan kecepatan transfer rate usbnya. Jika sudah selesai windows dari flahsdisk siap di gunakan untuk menginstall komputer anda. Cara Install Windows Xp dari Flashdisk tenyata tidak repot :P
Kenapa saya baru hari ini menulis tentang cara Install Windows Xp dari Flashdisk, karena memang baru kali ini saya sempat untuk menulisanya meski sudah beberapa kali melakukan installasi windows, atau linux ubuntu dari usb. Cara Install Windows Xp dari Flashdisk sedikit berbeda dari cara install linux dari usb ubuntu.
Baiklah disini kita bahas dulu yang installasi windows xp dari usb, untuk install ubuntu dari usb kapan-kapan aja ya.
Untuk melakukan installas windows dari usb flashdisk kita membutuhkan software, dan softwarenya bisa kita download di internet yang bernama WinSetupFromUSB_0-2-3.exe bisa di download disini http://unix.oppserver.net/WinSetupFromUSB/WinSetupFromUSB_0-2-3.exe atau cari di google dengan keyword : ?index.of? WinSetupFromUSB_0-2-3.exe
Setelah download selesai silahkan di install software WinSetupFromUSB_0-2-3.exe kemudian jalankan, dan jangan lupa masukkan usb anda ke port usb komputer. Pastikan anda telah menyimpan file boot windows xp dan kroni - kroninya di hardisk anda, dalam kasus ini saya menyimpannya di drive D: dengan nama folder windows xp yang isinya seperti gambar berikut
Jika sudah lanjutkan ke langkah berikutnya, jalankan winsetupfromusb nya - hingga tampil gambar berikut dibawah ini, kemudian pilih drive/folder file-file windows anda berada, dalam contoh ini file installasi windows saya berada di D:\winxp
Pada USB Disk Selection klik refresh dan pastikan yang terpilih adalah nama usb anda, kemudian klik Removable untuk menandai dan selanjutnya klik tombol RMPrepUSB
Setelah mengklik RMPrepUSB maka anda akan melihat tampilan berikut di bawah ini, dan lanjutkan settingan usb flashdisknya, seperti terlihat pada gambar, jika anda menggunakan flahsdisk lebih dari 2GB pilih saja fat32, jika flahsdisk anda 2GB pilih fat16.
Klik Boot As HDD(2PTNS)
Klik XP bootable [NTLDR]
Kemudian klik tombol Prepare Drive
Tunggu eksekusi pemformatan drive flasdisk selesai, dan kemudian klik EXIT
Step selanjutnya klik tombol GO
Tunggu copy file dari drive komputer ke flashdik yang di lakukan oleh software winSetupFromUSB selesai, sekitar setengah jam, tergantung memori komputer yang anda gunakan untuk mengcopy file - file windows tersebut dan kecepatan transfer rate usbnya. Jika sudah selesai windows dari flahsdisk siap di gunakan untuk menginstall komputer anda. Cara Install Windows Xp dari Flashdisk tenyata tidak repot :P
Kamis, 15 November 2012
Cara Setting Mikrotik Dari Awal
Cara Setting Mikrotik Dari Awal - setting mikrotik sebagai router warnet, didalam kelas saya Teknik Komputer dan Jaringan serta Kelas Rekayasa Perangkat Lunak SMK Swasta Teruna Padangsidimpuan, saya sering menyebut bahwa ada 4 langkah utama dalam configurasi router, baik router mikrotik mapun router ubuntu dan router cisco.

Empat langkah cara configurasi router mikrotik dari awal sebagai router warnet tersebut adalah berikut:
Interface router mikrotik yang mengarah kejaringan warnet kita kita tetapkan di ether3 artinya kabel dari ether3 tarik dan kita masukkan ke hub/switch warnet, ip yang kita set nanti di mikrotik ether3 adalah 192.168.1.1/24 (/24 sama artinya dengan netmask 255.255.255.0 ).
Secara singkat dapat kita simpulkan configurasi router mikrotik untuk warnet seperti berikut
ether1 ipnya:
ether3 ipnya:
Jika sudah kita tetapkan configurasi ipnya seperti di atas ini, maka kita bisa lanjutkan settingnya lewat terminal mikrotik, saya buat disini lewat terminal mikrotik saja ya, biar terbiasa hehe.
Langkah pertama klik
Cara Setting Ip address mikrotik lewat new terminal router mikrotik.
Cara setting mikrotik selanjutnya adalah masquerade mikrotik pada table nat (kolom nat)
Cara setting route mikrotik lewat terminal
Selanjutnya set DNS mikrotik lewat new terminal router mikrotik.
Cara setting mikrotik dari awal selesai, tinggal kita set ip client warnet agar satu network dengan ip di interface ether3 mikrotik. Untuk cara setting router mikrotik lainnya bisa baca di sini cara menggunakan router mikrotik

Empat langkah cara configurasi router mikrotik dari awal sebagai router warnet tersebut adalah berikut:
- Tentukan Interface yang mengarah ke jaringan publik (internet) dan jaringan private (lan).
- Set Ip di masing-masing interface sesuai dengan ip yang di tujukan untuk masing-masing interface.
- Set Nat untuk masquerade
- Set Route sebagai jalur koneksi.
- Set DNS (optional)
Interface router mikrotik yang mengarah kejaringan warnet kita kita tetapkan di ether3 artinya kabel dari ether3 tarik dan kita masukkan ke hub/switch warnet, ip yang kita set nanti di mikrotik ether3 adalah 192.168.1.1/24 (/24 sama artinya dengan netmask 255.255.255.0 ).
Secara singkat dapat kita simpulkan configurasi router mikrotik untuk warnet seperti berikut
ether1 ipnya:
192.168.100.2/24 (ip ini tidak boleh sama dengan ip modem, tapi harus satu network)ether3 ipnya:
192.168.1.1/24Jika sudah kita tetapkan configurasi ipnya seperti di atas ini, maka kita bisa lanjutkan settingnya lewat terminal mikrotik, saya buat disini lewat terminal mikrotik saja ya, biar terbiasa hehe.
Langkah pertama klik
New TerminalCara Setting Ip address mikrotik lewat new terminal router mikrotik.
/ip address
add address=192.168.100.2/24 interface=ether1 network=192.168.100.0
add address=192.168.1.1/24 interface=ether3 network=192.168.1.0
Cara setting mikrotik selanjutnya adalah masquerade mikrotik pada table nat (kolom nat)
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether1
Cara setting route mikrotik lewat terminal
/ip route
add check-gateway=ping distance=1 gateway=192.168.100.1
Selanjutnya set DNS mikrotik lewat new terminal router mikrotik.
/ip dns set primary-dns=8.8.8.8
/ip dns set secondary-dns=8.8.4.4
Cara setting mikrotik dari awal selesai, tinggal kita set ip client warnet agar satu network dengan ip di interface ether3 mikrotik. Untuk cara setting router mikrotik lainnya bisa baca di sini cara menggunakan router mikrotik
Minggu, 11 November 2012
Cara reset router Mikrotik Dari New Terminal
Cara reset router Mikrotik Dari New Terminal - mereset mikrotik menekan tombol reset mikrotik baca Cara mereset router mikrotik 750 dengan hardreset pernah saya tulis, disini saya hanya ingin menjelaskan cara reset mikrotik lewat new terminal bukan reset mikrotik lewat tombol reset.
>

Cara reset mikrotik hardreset telah saya uji dan saya lakukan dan berhasil, banyak alasan yang menyebakan kita harus merset ulang setting mikrotik, salah satunya mungkin kita ingin menconfigurasi ulang, tanpa harus terganggu bekas settingan jasa setting mikrotik, atau bekas setting mikrotik orang lain, selain reset mikrotik lewat new terminal reset lewat hardreset juga bisa di lakukan.
Persyaratan utama reset router mikrotik lewat terminal kita harus mengingat password admin full, agar perintah reset dapat kita eksekusi, karena tanpa password full access perintah reset tidak bisa kita jalankan untuk mereset mikrotiknya.
Cara reset router mikrotik dari new terminal sangat mudah. Cara reset mikrotik lewat terminal seperti berikut
>

Cara reset mikrotik hardreset telah saya uji dan saya lakukan dan berhasil, banyak alasan yang menyebakan kita harus merset ulang setting mikrotik, salah satunya mungkin kita ingin menconfigurasi ulang, tanpa harus terganggu bekas settingan jasa setting mikrotik, atau bekas setting mikrotik orang lain, selain reset mikrotik lewat new terminal reset lewat hardreset juga bisa di lakukan.
Persyaratan utama reset router mikrotik lewat terminal kita harus mengingat password admin full, agar perintah reset dapat kita eksekusi, karena tanpa password full access perintah reset tidak bisa kita jalankan untuk mereset mikrotiknya.
Cara reset router mikrotik dari new terminal sangat mudah. Cara reset mikrotik lewat terminal seperti berikut
- Login winbox menggunakan password admin yang full access read dan write.
- Klik New Terminal
- Ketik perintah /system reset
- Tekan huruf Y
- Tunggu sampai router board reboot
- Selesai
- Configurasi sesuai selera anda :P
Minggu, 04 November 2012
Cara Install Teamviewer
Cara Install Teamviewer - saya sering menggunakan teamviewer untuk meremote komputer client yang akan di setting mikrotiknya, namun untuk dapat saling terhubung antar teamviewer yang meremote dan yang di remote, di masing - masing komputer harus terinstall teamviewer.
Dahulu pertama kali menggunakan teamviewer softwarenya harus di install agar bisa di gunakan, namun seiring perkembangannya teamviwer tidak selalu harus di install agar bisa di gunakan karena software ini bisa di jalankan secara portable. Cara nya berikut
Jika anda telah melihat halaman seperti di bawah ini, berarti teamviewer anda telah bisa di gunakan untuk meremote teamviewer lain, atau di remote oleh teamviewer lainnya.
Saya benar - bener merasa terbantu dengan adanya teamviewer untuk meremote dan mengconfigurasi mikrotik jarak jauh.
Semoga bermanfaat, Untuk yang berminat jasa setting mikrotik, jasa setting proxy lusca, jasa setting hotspot mikrotik, Setting wireless
Dahulu pertama kali menggunakan teamviewer softwarenya harus di install agar bisa di gunakan, namun seiring perkembangannya teamviwer tidak selalu harus di install agar bisa di gunakan karena software ini bisa di jalankan secara portable. Cara nya berikut
- Download Teamviewer dari webnya www.teamviewer.com
- Double klik hasil download-an Teamviewer-setup.exe
- Pilih RUN jika ingin langsung menjalankannya tanpa harus di install yang dapat memperberat dan mengotori registry pc kita.
- Klik Tombol Next
- Centang tombol I Accept the terms of the license agreement -> klik tombol NEXT
Jika anda telah melihat halaman seperti di bawah ini, berarti teamviewer anda telah bisa di gunakan untuk meremote teamviewer lain, atau di remote oleh teamviewer lainnya.
Saya benar - bener merasa terbantu dengan adanya teamviewer untuk meremote dan mengconfigurasi mikrotik jarak jauh.
Semoga bermanfaat, Untuk yang berminat jasa setting mikrotik, jasa setting proxy lusca, jasa setting hotspot mikrotik, Setting wireless
Langganan:
Komentar (Atom)
Belajar Setting Mikrotik - Belajar Pemrograman Java - Belajar Pemrograman Pascal Belajar PHP OOP
Cari Blog Ini
Arsip Blog
- September 2025 (1)
- Maret 2025 (1)
- Juli 2024 (1)
- Januari 2023 (2)
- Desember 2022 (2)
- November 2022 (4)
- Oktober 2022 (1)
- April 2022 (1)
- Februari 2022 (1)
- Desember 2021 (1)
- November 2021 (1)
- Agustus 2021 (1)
- April 2021 (1)
- Maret 2021 (2)
- Januari 2021 (1)
- Desember 2020 (1)
- November 2020 (2)
- Oktober 2020 (3)
- September 2020 (2)
- Juli 2020 (1)
- Februari 2020 (2)
- Januari 2020 (1)
- Agustus 2019 (2)
- Mei 2019 (4)
- April 2019 (3)
- November 2018 (3)
- Oktober 2018 (5)
- September 2018 (6)
- April 2018 (1)
- Maret 2018 (1)
- Februari 2018 (2)
- Oktober 2017 (1)
- September 2017 (1)
- Juli 2017 (1)
- Mei 2017 (1)
- April 2017 (1)
- Maret 2017 (4)
- Februari 2017 (5)
- November 2016 (1)
- Oktober 2016 (4)
- September 2016 (4)
- Agustus 2016 (7)
- Juni 2016 (3)
- Mei 2016 (5)
- April 2016 (6)
- Maret 2016 (6)
- Februari 2016 (10)
- Januari 2016 (2)
- Desember 2015 (2)
- November 2015 (4)
- September 2015 (4)
- Agustus 2015 (2)
- Juli 2015 (10)
- Mei 2015 (4)
- Februari 2015 (2)
- Januari 2015 (1)
- November 2014 (6)
- Oktober 2014 (1)
- Agustus 2014 (2)
- Juli 2014 (2)
- Juni 2014 (2)
- Maret 2014 (3)
- Januari 2014 (2)
- Desember 2013 (2)
- November 2013 (3)
- Oktober 2013 (2)
- September 2013 (1)
- Juli 2013 (2)
- Juni 2013 (4)
- Mei 2013 (5)
- April 2013 (2)
- Maret 2013 (3)
- Februari 2013 (5)
- Januari 2013 (1)
- Desember 2012 (6)
- November 2012 (6)
- Oktober 2012 (2)
- September 2012 (3)
- Agustus 2012 (4)
- Juli 2012 (2)
- Juni 2012 (1)
- Mei 2012 (1)
- April 2012 (4)
- Maret 2012 (3)
- Februari 2012 (8)
- Januari 2012 (4)
- Desember 2011 (4)
- November 2011 (1)
- Oktober 2011 (3)
- September 2011 (8)
- Agustus 2011 (2)
- Juli 2011 (14)
- Juni 2011 (6)
- Mei 2011 (5)
- April 2011 (2)
- Maret 2011 (8)
- Februari 2011 (12)
- Januari 2011 (6)
- Desember 2010 (4)
- November 2010 (4)
- Oktober 2010 (9)
- September 2010 (4)
- Agustus 2010 (7)
- Juli 2010 (1)
- Juni 2010 (4)
- Mei 2010 (7)
- April 2010 (11)
- Maret 2010 (3)
- Februari 2010 (1)
- Januari 2010 (2)
- Agustus 2009 (2)
- Juli 2009 (2)
- Juni 2009 (1)
- Februari 2009 (2)
- November 2008 (5)
- Oktober 2008 (3)
- September 2008 (2)
- Agustus 2008 (3)
Diberdayakan oleh Blogger.
Postingan Populer
-
Pengertian Masquerade MikroTik: Fungsi, Cara Setting & Contoh Konfigurasi Lengkap (Panduan RouterOS 5000+ Kata) Jika Anda sedang men...
-
Error 404: Not Found User Manager Mikrotik - Pengusaha hotspotan pengusaha jasa setting mikrotik mungkin suatu waktu akan bertemu dengan e...
-
Jasa setting mikrotik - Pengertian Routing Mikrotik ,router merupakan sebuah perangkat untuk menghubungkan jaringan publik dengan jaringan p...





