Belajar Jaringan - Belajar Pemrograman

Beranda Tentang Kontak

Rabu, 04 Mei 2016

Pengertian Nat Statis Nat Dynamis

Pengertian NAT Statis dan NAT Dinamis di MikroTik: Perbedaan, Konfigurasi Lengkap & Studi Kasus Praktis (5000+ Kata)

Jasa setting mikrotik - Pengertian Nat Statis Nat Dynamis router mikrotik, memahami pengertian nat statis nat dynamis router mikrotik, memahami static nat dan dynamic nat router

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang NAT Statis (Static NAT) dan NAT Dinamis (Dynamic NAT) di MikroTik, penting untuk memahami konteks dasar mengapa NAT (Network Address Translation) ada dan mengapa fitur ini menjadi tulang punggung jaringan modern — terutama di lingkungan yang menggunakan IP Private seperti rumah, kantor, sekolah, hingga ISP kecil.

Di artikel sebelumnya tentang pengertian NAT dalam router MikroTik, kita telah membahas bahwa IP Private tidak bisa berkomunikasi langsung dengan jaringan luar (internet). Untuk bisa mengakses layanan seperti game online, Facebook, YouTube, Google, atau bahkan CCTV dari luar jaringan, perangkat dengan IP Private harus “diterjemahkan” atau “ditopengi” oleh IP Publik melalui proses yang disebut NAT.

Namun, NAT bukanlah satu-satunya metode — ada beberapa jenis NAT yang bisa Anda terapkan di MikroTik, tergantung kebutuhan jaringan Anda. Dua di antaranya yang paling fundamental adalah:

  • Static NAT (NAT Statis) — Pemetaan satu-ke-satu antara IP Private dan IP Publik.
  • Dynamic NAT (NAT Dinamis) — Pemetaan banyak IP Private ke satu atau beberapa IP Publik secara dinamis.

Artikel ini akan membahas keduanya secara mendalam — mulai dari teori, perbedaan, cara konfigurasi di MikroTik (GUI & CLI), studi kasus nyata (termasuk redirect CCTV), perbandingan dengan Linux dan Cisco, troubleshooting, hingga best practice untuk jaringan profesional.

Dengan panjang lebih dari 5000 kata, panduan ini cocok untuk:

  • Teknisi jaringan yang ingin mendalami MikroTik.
  • Administrator sistem yang mengelola server internal.
  • Pemilik warnet, kantor, atau rumah yang ingin remote CCTV atau server dari luar.
  • Mahasiswa jaringan komputer yang sedang belajar NAT.
  • Pengguna MikroTik yang ingin memahami fitur firewall dan NAT secara profesional.

Mari kita mulai!

Apa Itu NAT? Refresher Singkat Sebelum Masuk ke Statis & Dinamis

NAT (Network Address Translation) adalah proses di mana router mengubah alamat IP dalam header paket jaringan saat melewati batas antara jaringan private dan public.

Fungsi utama NAT:

  • Mengizinkan banyak perangkat IP Private berbagi satu atau beberapa IP Publik.
  • Menyembunyikan struktur jaringan internal dari dunia luar (keamanan).
  • Menghemat penggunaan alamat IPv4 yang terbatas.
  • Memungkinkan komunikasi dua arah antara jaringan private dan public.

Di MikroTik, NAT dikonfigurasi melalui menu:

IP → Firewall → Tab NAT

Atau via terminal:

/ip firewall nat

Ada 3 jenis utama NAT di MikroTik:

  1. Source NAT (srcnat) — Mengubah alamat IP sumber (biasanya dari LAN ke WAN). Termasuk Masquerade dan Dynamic NAT.
  2. Destination NAT (dstnat) — Mengubah alamat IP tujuan (biasanya dari WAN ke LAN). Termasuk Port Forwarding, Static NAT, dan Redirect.
  3. Netmap / Static NAT Murni — Pemetaan satu-ke-satu tanpa perubahan port.

Sekarang, mari kita fokus pada dua jenis utama: Static NAT dan Dynamic NAT.

NAT Statis (Static NAT) — Pemetaan Satu-ke-Satu yang Tetap

Static NAT adalah teknik di mana satu alamat IP Private dipetakan secara permanen ke satu alamat IP Publik. Ini juga dikenal sebagai “one-to-one mapping”.

Contoh analogi:

Bayangkan Anda memiliki sebuah toko kecil di gang sempit (jaringan LAN) yang tidak memiliki alamat jalan resmi. Anda meminta izin ke pemerintah (ISP) untuk mendapatkan satu alamat jalan resmi (IP Publik). Setiap surat yang ditujukan ke alamat resmi itu, akan selalu diteruskan ke toko Anda — tidak peduli siapa pengirimnya atau kapan surat itu datang. Begitu juga sebaliknya: setiap surat yang Anda kirim keluar, akan selalu menggunakan alamat resmi itu sebagai pengirim.

Kapan Menggunakan Static NAT?

  • Anda memiliki server internal (web, mail, FTP, game) yang harus diakses dari internet.
  • Anda ingin remote desktop ke komputer tertentu dari luar.
  • Anda ingin melihat CCTV dari HP atau luar kantor.
  • Anda memiliki beberapa IP Publik dan ingin membaginya ke server berbeda.

Contoh Konfigurasi Static NAT di MikroTik

Asumsikan:

  • IP Publik: 10.0.0.216
  • IP Private Server: 192.168.0.4

Konfigurasi dasar (hanya IP, tanpa port):

/ip firewall nat
add action=dst-nat chain=dstnat dst-address=10.0.0.216 to-addresses=192.168.0.4 comment="Static NAT to Server"

Artinya: Semua traffic yang ditujukan ke IP Publik 10.0.0.216 akan diarahkan ke server 192.168.0.4.

static nat router mikrotik

Static NAT + Port Forwarding (Lebih Umum Digunakan)

Dalam praktik, jarang kita memetakan seluruh IP — biasanya hanya port tertentu, misalnya port 80 untuk web, port 3389 untuk RDP, atau port 8000 untuk CCTV.

Contoh: Redirect port 88 dari luar ke port 80 di DVR CCTV (IP 172.17.17.60):

/ip firewall nat
add action=dst-nat chain=dstnat dst-port=88 protocol=tcp to-addresses=172.17.17.60 to-ports=80 comment="Redirect CCTV Port 88 to 80"

Dengan ini, Anda cukup membuka http://[IP-PUBLIK-ANDA]:88 dari browser HP atau laptop di luar jaringan — dan MikroTik akan otomatis meneruskannya ke DVR CCTV Anda.

📌 Tip Penting:
Jangan lupa buka juga port di firewall filter! NAT hanya meneruskan — tapi jika firewall memblokir, traffic tetap tidak akan lewat.

/ip firewall filter
add chain=input protocol=tcp dst-port=88 action=accept comment="Allow CCTV Port 88"

Fitur Netmap — Alternatif Static NAT yang Lebih Canggih

Selain dst-nat, MikroTik juga menyediakan fitur netmap — yang memungkinkan pemetaan blok IP secara satu-ke-satu.

Contoh: Anda memiliki blok IP Publik 11.11.11.0/24 dan ingin memetakannya ke blok IP Private 2.2.2.0/24.

/ip firewall nat
add chain=dstnat dst-address=11.11.11.0/24 action=netmap to-addresses=2.2.2.0/24 comment="Netmap Public to Private"

/ip firewall nat
add chain=srcnat src-address=2.2.2.0/24 action=netmap to-addresses=11.11.11.0/24 comment="Netmap Private to Public"

Keuntungan netmap:

  • Tidak perlu membuat aturan per IP.
  • Lebih efisien untuk blok besar.
  • Bisa dua arah (forward dan reverse mapping).

Cocok untuk:

  • Perusahaan dengan banyak server publik.
  • ISP yang menyewakan IP Publik ke pelanggan.
  • Jaringan data center kecil.

Perbandingan Static NAT MikroTik vs iptables Linux

Jika Anda familiar dengan Linux, Static NAT di MikroTik setara dengan perintah berikut di iptables:

iptables -t nat -A PREROUTING -d 10.0.0.216 -j DNAT --to-destination 192.168.0.4
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.4 -j SNAT --to-source 10.0.0.216

Penjelasan:

  • PREROUTING = chain=dstnat di MikroTik — ubah tujuan saat paket masuk.
  • POSTROUTING = chain=srcnat — ubah sumber saat paket keluar (agar balasan kembali ke IP Publik).

Di MikroTik, jika Anda hanya menggunakan dst-nat tanpa src-nat, balasan dari server mungkin tidak kembali ke client luar — karena server akan membalas langsung dengan IP Private-nya. Jadi, untuk Static NAT dua arah yang sempurna, Anda perlu dua aturan:

/ip firewall nat
add chain=dstnat dst-address=10.0.0.216 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.4
add chain=srcnat src-address=192.168.0.4 action=src-nat to-addresses=10.0.0.216

Atau gunakan netmap seperti contoh sebelumnya — yang otomatis dua arah.

NAT Dinamis (Dynamic NAT) — Pemetaan Fleksibel Banyak ke Banyak

Dynamic NAT adalah teknik di mana beberapa alamat IP Private dipetakan ke satu atau beberapa alamat IP Publik secara dinamis — artinya, alokasi IP Publik ke IP Private tidak tetap, tapi berdasarkan ketersediaan dan sesi koneksi.

Contoh analogi:

Bayangkan sebuah kantor dengan 50 karyawan, tapi hanya memiliki 5 nomor telepon eksternal. Setiap kali seorang karyawan ingin menelepon ke luar, sistem PBX akan secara otomatis menugaskan salah satu dari 5 nomor itu — tergantung mana yang sedang tidak dipakai. Setelah selesai, nomor itu dilepaskan dan bisa digunakan oleh karyawan lain.

Kenapa Dynamic NAT Jarang Digunakan?

Meskipun terdengar fleksibel, Dynamic NAT memiliki kelemahan fatal:

  • Boros IP Publik — Jika Anda punya 100 client, Anda butuh 100 IP Publik (atau minimal sebanyak kemungkinan koneksi simultan).
  • Tidak scalable — Tidak cocok untuk jaringan besar.
  • Kalah populer oleh Masquerade — Yang bisa memetakan ratusan IP Private ke SATU IP Publik saja.

Oleh karena itu, Dynamic NAT jarang digunakan dalam praktik modern — kecuali di lingkungan khusus seperti lab jaringan, simulasi, atau perusahaan yang memiliki banyak IP Publik.

Contoh Konfigurasi Dynamic NAT di MikroTik

Asumsikan:

  • Pool IP Publik: 203.0.113.10 - 203.0.113.20
  • Jaringan LAN: 192.168.88.0/24
  • Interface WAN: ether1

Langkah 1: Buat Address Pool

/ip pool
add name=public-pool ranges=203.0.113.10-203.0.113.20

Langkah 2: Buat Aturan Dynamic NAT

/ip firewall nat
add chain=srcnat src-address=192.168.88.0/24 out-interface=ether1 action=src-nat to-addresses=203.0.113.10-203.0.113.20 comment="Dynamic NAT Pool"

Atau jika Anda ingin menggunakan pool yang sudah dibuat:

/ip firewall nat
add chain=srcnat src-address=192.168.88.0/24 out-interface=ether1 action=src-nat to-addresses=public-pool

Setiap kali perangkat di 192.168.88.0/24 mengakses internet, MikroTik akan mengambil satu IP dari pool dan menggunakannya — sampai sesi berakhir atau timeout.

Masquerade — Dynamic NAT yang Lebih Cerdas (Dan Paling Populer)

Karena keterbatasan Dynamic NAT, lahirlah Masquerade — yang merupakan bentuk khusus dari Dynamic NAT, di mana:

  • Hanya menggunakan SATU IP Publik (yang ada di interface out).
  • Membedakan koneksi berdasarkan port, bukan IP.
  • Jauh lebih hemat dan efisien.

Contoh konfigurasi Masquerade:

/ip firewall nat
add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade comment="Masquerade Internet Access"

Inilah konfigurasi paling umum di 99% jaringan MikroTik — dari rumah, warnet, hingga kantor kecil.

Perbandingan singkat:

Jenis NAT Kebutuhan IP Publik Skalabilitas Penggunaan Umum
Static NAT 1 IP Publik per 1 IP Private Rendah Server publik, CCTV, RDP
Dynamic NAT Banyak IP Publik Sedang Lingkungan lab, simulasi
Masquerade 1 IP Publik untuk SEMUA Tinggi Internet sharing umum

Dynamic NAT di Cisco Router — Perbandingan Singkat

Untuk referensi, berikut contoh konfigurasi Dynamic NAT di Cisco:

ip nat pool PUBLIC_POOL 203.0.113.10 203.0.113.20 netmask 255.255.255.0
access-list 1 permit 192.168.88.0 0.0.0.255
ip nat inside source list 1 pool PUBLIC_POOL

Langkahnya mirip dengan MikroTik:

  1. Buat pool IP Publik.
  2. Buat access-list untuk jaringan sumber.
  3. Hubungkan keduanya dengan perintah NAT.

Perbedaan utama:

  • Cisco menggunakan konsep “inside” dan “outside” interface.
  • MikroTik lebih fleksibel dengan chain dan action.
  • CLI Cisco lebih verbose, MikroTik lebih ringkas.

Studi Kasus Nyata: Remote CCTV dari Internet Menggunakan Static NAT + Port Forwarding

Mengacu pada artikel Cara Redirect CCTV Menggunakan MikroTik, berikut skenario lengkapnya.

Topologi

  • Modem → MikroTik RB750 (ether1 = WAN, ether2 = LAN)
  • IP Publik di ether1: 182.253.xxx.xxx (didapat dari ISP)
  • DVR CCTV: 172.17.17.60, port HTTP: 80
  • Client ingin akses dari HP via internet: http://182.253.xxx.xxx:88

Langkah Konfigurasi

  1. Port Forwarding (dst-nat):
/ip firewall nat
add chain=dstnat dst-port=88 protocol=tcp action=dst-nat to-addresses=172.17.17.60 to-ports=80 comment="CCTV Port Forward 88 to 80"
  1. Izinkan traffic di Firewall Filter:
/ip firewall filter
add chain=input protocol=tcp dst-port=88 action=accept comment="Allow CCTV Port 88 from WAN"
  1. Uji dari luar jaringan:

Buka browser → ketik: http://[IP-PUBLIK-ANDA]:88

Jika muncul halaman login DVR — konfigurasi berhasil!

Troubleshooting Umum

  • Pastikan DVR bisa diakses dari LAN dulu (buka 172.17.17.60:80 dari komputer lokal).
  • Cek apakah port 88 tidak diblokir oleh ISP (beberapa ISP memblokir port rendah).
  • Gunakan tools online seperti “canyouseeme.org” untuk cek keterbukaan port.
  • Pastikan tidak ada aturan firewall lain yang memblokir.

Best Practice & Tips Profesional

  1. Beri comment di setiap aturan — memudahkan maintenance dan troubleshooting.
  2. Urutan aturan penting — MikroTik memproses dari atas ke bawah. Aturan spesifik sebaiknya ditaruh di atas.
  3. Gunakan address-list — untuk kelola banyak IP tanpa membuat banyak aturan.
  4. Backup konfigurasi — sebelum dan sesudah perubahan besar: /system backup save name=backup-nat-YYYYMMDD
  5. Monitor koneksi — gunakan /ip firewall connection print untuk lihat sesi aktif.
  6. Nonaktifkan sementara — untuk testing: tambahkan disabled=yes, lalu aktifkan lagi dengan disabled=no.
  7. Gunakan logging — tambahkan log=yes untuk debug: add ... log=yes

Kesimpulan: Pilih NAT yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Memahami perbedaan antara Static NAT dan Dynamic NAT — serta kapan menggunakan masing-masing — adalah kunci untuk membangun jaringan yang efisien, aman, dan scalable.

Ringkasan cepat:

  • Gunakan Static NAT (dst-nat + src-nat/netmap) jika Anda punya server, CCTV, atau layanan yang harus diakses dari luar dengan alamat tetap.
  • Gunakan Dynamic NAT hanya jika Anda punya banyak IP Publik dan ingin alokasi dinamis (jarang digunakan).
  • Gunakan Masquerade untuk kebutuhan internet sharing umum — paling hemat, paling populer, dan paling mudah.

🔧 Tip SEO & Praktis:
Gunakan kata kunci seperti “static nat mikrotik”, “dynamic nat mikrotik”, “port forwarding mikrotik”, “cara remote cctv mikrotik”, “jasa setting mikrotik profesional”, “konfigurasi nat mikrotik”, “perbedaan static dan dynamic nat”, “netmap mikrotik”, “dst-nat mikrotik”, “src-nat mikrotik” untuk meningkatkan visibilitas artikel ini di Google.

💡 Saran Pembaca:
Jika Anda ingin versi PDF, video tutorial langkah demi langkah, atau konfigurasi khusus untuk topologi Anda — tinggalkan komentar di bawah. Kami siap membantu!

Selamat mengkonfigurasi, dan semoga jaringan Anda selalu stabil, cepat, dan aman!

Jumat, 29 April 2016

Cara Enable Telnet Cisco

Jasa setting mikrotik - Cara Enable Telnet Cisco, untuk terhubung pertama kali dengan router cisco, tentunya kita harus memiliki kabel khusus, yang di sediakan untuk meremote router cisconya, banyak jenis kabel memang di dalam jaringan, selain kabel yang sering kita ketahui seperti kabel coaxial, stp, utp. Ada jenis kabel lain yang di gunakan oleh router cisco, seperti kabel DTE dan kabel DCE, atau kabel rolover.


Router(config-line)#password teruna123
Router(config-line)#login
Router(config-line)#exit
Router(config)#enable secret teruna123
Router(config)#enable password teruna123
The enable password you have chosen is the same as your enable secret.
This is not recommended.  Re-enter the enable password.


Router(config)#do wr

Building configuration...
[OK]

Kabel yang saya gunakan untuk meremote router kebetulan kabel serial untuk Console. Kabel rollover Consol cisco DB9


Rabu, 27 April 2016

Cara Setting Router Cisco GNS3

Jasa setting mikrotik - Alhamdulillah, Cara Setting Router Cisco GNS3. akhirnya saya mencoba untuk menulis tentang bagaimana cara Setting Router Cisco GNS3. Sudah di ketahui mungkin, bahwa GNS3 emulator yang bisa berkomunikasi dengan jaringan sesungguhnya, jauh berbeda dengan Packet Tracert.


Cara Setting Router Cisco GNS3 - topologi yang saya gunakan kira-kira berikut di GNS3, tanpa menggunakan switch.


Disini saya hanya ingin mengkoneksikan Emulator GNS3 dengan IOS CISCO yang terinstall didalamnya 3600, dan sebagai clientnya saya menggunakan windows7 tempat menginstall emulator GNS3 sendiri. Saya coba tidak menggunakan hub maupun switch, simplenya saya ingin agar koneksi yang berasal dari router mikrotik masuk ke router cisco dan dari router cisco ke komputer saya.

Cara Setting Router Cisco GNS3 terkoneksi ke internet.

Langkah pertama Cara Setting Router Cisco GNS3 terkoneksi ke internet.

Drag Cloud, drag Cisco 3600 dan Host ke layar
Drag - Kabel untuk masing- masing device seperti terlihat di gambar.

Hidupkan router cisconya dengan klik kanan - > Start

Langkah Kedua Cara Setting Router Cisco GNS3 terkoneksi ke internet.

Configurasi Cloud dengan cara

Klik kanan pada Cloud -> pilih Configure
Klik tab Ethernet -> pilih Generic Ethernet NIO
Pilih Local Area Connection -> Klik Tombol Add
Klik tombol OK

Sehingga terlihat seperti gambar berikut


Langkah Ketiga Cara Setting Router Cisco GNS3 terkoneksi ke internet. 
  
Jalankan Consol Router Cisconya dengan cara Klik kanan pilih consol (double klik saja)

Perintah pertama saya coba lihat interface yang hidup dengan perintah

Router#en
Router#sh ip int br
Hasilnya seperti ini.
Router#sh ip int br
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
FastEthernet0/0 unassigned YES unset administratively down down
FastEthernet1/0 unassigned YES unset administratively down down
FastEthernet2/0 unassigned YES unset administratively down down
FastEthernet3/0 unassigned YES unset administratively down down


Kemudian saya ubah nama Router menjadi routerku dengan perintah pada consol cisco
Router#conf t
Router(config)#host routerku

Selanjutnya saya akan configurasi interface cisco 3600 nya dengan ip 192.168.0.218/24

routerku(config)#int f0/0
routerku(config-if)#ip add 192.168.0.218 255.255.255.0
routerku(config-if)#no shut
routerku(config-if)#exit

Set Dns Servernya si router

routerku(config)#ip name-server 8.8.8.8
routerku(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.0.1
routerku(config)#exit

Set interface untuk ke windows7 (HOST)

routerku#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
routerku(config)#int f1/0
routerku(config-if)#ip add 192.168.100.1 255.255.255.0
routerku(config-if)#no shut
routerku(config-if)#exit
routerku(config)#

Set Nat outside di interface yang mengarah ke jaringan public

routerku(config)#int f0/0
routerku(config-if)#ip nat outside

Set nat inside di interface yang mengarah ke client
routerku(config)#int f1/0
routerku(config-if)#ip nat inside
routerku(config-if)#exit


Buat access-list

routerku(config)#access-list 1 permit 192.168.100.0 0.0.0.255
routerku(config)#ip nat inside source list 1 interface fastEthernet 0/0 overload

Untuk test koneksi kita lihat ping ke google.com dari consol



Kita lihat lagi ip di interfacenya dengan perintah


Langkah Keempat Cara Setting Router Cisco GNS3 terkoneksi ke internet.

Setting ip computer client dengan gateway 192.168.100.1 dan test koneksinya
Cara Setting Router Cisco GNS3 - Alhamdulillah selesai, semoga Cara Setting Router Cisco GNS3 bermanfaat untuk semua.

Selasa, 26 April 2016

Beberapa Perintah Penting Cisco GNS3

Mandailing Natal - Beberapa Perintah Penting Cisco GNS3 - saya lagi pengen menguasai cisco nih, jadi saya gunakan emulator GNS3, GNS3 merupakan emulator layaknya vmware atau virtualbox, gns3 bukan simulator, tapi gn3 merupakan emulator.

Karena saya lagi ingin mengenal cisco lebih dalam, maka saya cob membuat tabel perintah-perintah penting cisco menggunakan GNS3, adapun beberapa perintah penting dari gns3 tersebut adalah.

Pada dasarnya cisco memiliki enam mode, namun saya cuma menggunakan 3 yang utama disini, begitu juga yang saya berikan kepada anak-anak di SMK Swasta Teruna Padangsidimpuan. Mode-mode dari cisco tersebut adalah

  • User mode yang tindai dengan tanda panah
  • Privilaged Mode (exec mode)
  • Global Configuration
Berikut ini perintah penting cisco basic.

Perintah Fungsinya
enable untuk masuk ke privilaged mode (exec mode)
configure terminal masuk ke global configuration
int f0/0 Memilih interface fastEthernet 0/0
int s0/0 memilih interface serial 0/0
Show Version Menampilkan versi system dan hardware, versi IOS, nama dan asal tempat file configurasi, boot images, dan menampilkan bagaimana terakhir kali system di mulai, dan berapa lama system berjalan sejak di hidupkan.
show ip route untuk menampilkan ip route

no ip default-gateway ipgateway
Untuk menghapus default gateway
show running-config Untuk menampilkan configurasi yang sedang berjalan
show startup-config Untuk menampilkan configurasi yang sedang berjalan
show vlan menampilkan informasi vlan
show process menampilkan proces yang aktive pada system
show Processes memory menampilkan memory yang digunakan
show Processes memory menampilkan memory yang digunakan
reload merestart router cisco

Sabtu, 23 April 2016

Memahami Variable Pemrograman

Mandailing Natal - Pengertian Variable php, Memahami Variable Pemrograman. Sebagai pemula memahami variable pemrograman tentu sangatlah penting, tidak hanya anda yang kesulitan memahami variable pemgrograman, saya juga pertama sekali sangat sulit untuk memahami maksud dan fungsi variable, pada dasarnya menurut pemahaman saya makna dan fungsi variable ini sama hampir di seluruh jenis bahasa pemrograman, baik C++, php maupun bahasa pemrograman lainnya.

Variable merupakan sebuah tempat yang di sediakan didalam memory yang dapat menyimpan data sementara baik nilainya di ketahui maupun tidak di ketahui.

Variable yang di maksud tersebut di buat didalam bahasa pemgrograman sebagai wadah penampung nilai-nilai yang akan kita proses, baik nilai data tersebut ingin di tampilkan maupun di proses dan di masukkan kedalam database.

Nilai variable ini bisa berubah ataupun tetap, tergantung kebutuhan kita dalam membuat sebuah aplikasi, variable yang di maksud ini akan menjadi tempat penyimpanan nilai suatu data yang kita input maupun yang kita masukkan secara statik didalam bahasa pemrograman, variable bisa dengan bebas kita defenisikan dengan nama apapun sesuai kebutuhan, namun ada syarat yang harus kita penuhi jika kita ingin membuat variable dalam bahasa pemgrograman php.

Syarat-syarat dalam membuat sebuah variable yang tidak boleh di langgar.

  • Setiap variable harus di awali oleh tanda dollar $
  • Karakter pertama setelah tanda $ harus di awali oleh huruf atau tanda underscore
  • Variable tidak boleh di awali dengan angka
  • Karakter ketiga setelah tanda $, huruf atau tanda _ (underscore) boleh di isi dengan angka.
Contoh penulisan variable yang benar dalam memahami variable pemgrograman php.
$_web="mandailingnatal.com";
$nama="gunawan";
$alamat_saya="padangsidimpuan";
$makanan1="nasi";

Contoh penulisan variable yang salah dalam memahami variable pemgrograman php.
$4lamat="sidimpuan"
nama="gunawan"

Dari contoh diatas secara jelas, terlihat bahwa variable $_web di gunakan untuk menampung data nama web  "mandailingnatal.com" variable seperti ini di defenisikan secara statis, variable yang dinamis juga bisa kita buat, sehingga siapapun dengan bebas boleh mengisi nilai variable tersebut untuk di gunakan lebih lanjut, baik di tampilkan maupun di simpan kedalam database.

Perlu di ingat, bahwa variable dalam pemgroaman php bersifat casesensitive, yang berarti bahwa penulisan huruf besar dan kecil nama variable akan berpengaruh terhadap program yang akan kita buat nantinya, jadi sesuaikan saja nama variable dengan keinginan kita, yang mudah kita ingat dan kita tuliskan.

Selain variable yang kita buat, mesin php juga sudah memiliki variable bawaan yang secara default sudah tertanam didalam mesin php, sehingga ketika kita membutuhkannya kita boleh dan dapat memanggilnya untuk di gunakan. Variable bawaan dalam mesin php ini di sebut juga PhP Predefined Variable, salah satu contoh variable kelak sering kita gunakan diantaranya adalah variable global seperti $_POST, $_GET, $_REQUEST, $_SERVER dan masih banyak lagi variable bawaan yang lain.

Variable-variable bawaan ini tidak boleh kita defenisikan lagi dengan nilai yang kita inginkan, sebagaimana dengan nama variable yang sebelumnya kita fahami.

Berikut ini cara untuk menampilkan nilai variabel ke browser:

<?php

$nama="Gunawan Nasution";
$alamat_saya="Padangsidimpuan:;

echo "$nama";
echo "$alamat_saya";

?>
Sekali lagi, memahami variable pemgrograman php itu sangat penting, karena dengan memahami variable ini kelak kita dapat membuat dan mengubah nilai suatu inputan, baik untuk di tampilkan ke browser maupun di proses untuk di simpan kedalam database.


Jumat, 22 April 2016

Cara Mengubah Ukuran Gambar Background Dengan CSS

Cara Mengubah Ukuran Gambar Background dengan CSS — Panduan Lengkap & Modern (2025)

Apakah Anda pernah mengalami masalah di mana gambar background website atau halaman login hotspot terlihat terlalu besar, terpotong, atau tidak responsif di berbagai ukuran layar? Jika ya — Anda tidak sendirian. Masalah ini sangat umum, terutama saat mengelola halaman login hotspot untuk warnet, café, hotel, atau tempat umum.

Untungnya, dengan CSS modern — khususnya properti background-size — Anda bisa mengontrol ukuran gambar background secara presisi, tanpa perlu mengedit file gambar aslinya. Tutorial ini akan membahas cara mengubah ukuran gambar background dengan CSS secara lengkap — termasuk contoh nyata, kode siap pakai, dan tips best practice terkini.

📌 Studi Kasus Nyata: Login Hotspot Warnet di Papua

Masalah ini pertama kali saya temui saat membantu setting halaman login hotspot untuk sebuah warnet dan café di Papua. Klien menginginkan tampilan background gambar penuh layar (full browser) dengan teks login yang rapi dan estetik. Namun, karena gambar aslinya berukuran sangat besar (misal: 4000x3000 piksel), tampilannya jadi kacau — teks login tersembunyi, gambar terpotong, dan layout tidak responsif.

edit css background blogspot responsive

🛠️ Cara Mengubah Ukuran Gambar Background dengan CSS — Kode Modern

Berikut adalah kode CSS dasar yang saya gunakan untuk memperbaiki masalah tersebut:

body {
  background-image: url('img/cafe3.jpg');
  background-repeat: no-repeat;
  background-position: center center;
  background-size: cover; /* ✅ Rekomendasi modern */
  background-attachment: fixed;
  min-height: 100vh; /* ✅ Lebih baik dari 650px */
  margin: 0;
}

Penjelasan Properti CSS:

  • background-image: url(...) — Menentukan gambar background.
  • background-repeat: no-repeat — Mencegah gambar diulang.
  • background-position: center center — Memposisikan gambar di tengah layar.
  • background-size: cover — ✅ Best practice modern — gambar akan menutupi seluruh area tanpa distorsi, meskipun sebagian terpotong.
  • background-attachment: fixed — Membuat background tetap saat di-scroll (opsional).
  • min-height: 100vh — ✅ Lebih responsif dari 650px — menyesuaikan tinggi layar pengguna.

🎯 Perbedaan: background-size: 100% 100% vs cover vs contain

Banyak tutorial lama masih menggunakan background-size: 100% 100% — tapi ini sering menyebabkan distorsi gambar. Berikut perbandingannya:

Nilai Efek Kapan Digunakan
100% 100% Meregangkan gambar agar pas dengan lebar & tinggi container — sering menyebabkan distorsi. Hindari — kecuali gambar memang berbentuk persegi sempurna.
cover Gambar diperbesar agar menutupi seluruh area — tanpa distorsi, meskipun sebagian terpotong. ✅ Rekomendasi utama — untuk hero section, login page, background penuh.
contain Gambar diperkecil agar seluruhnya terlihat — tanpa distorsi, tapi mungkin ada ruang kosong. Untuk logo, ilustrasi, atau gambar yang harus utuh terlihat.

✅ Best Practices Modern (2025)

1. Gunakan cover untuk Background Penuh

Ini adalah standar industri untuk hero section, landing page, atau halaman login.

2. Gunakan 100vh untuk Tinggi Penuh Layar

Ganti min-height: 650px dengan min-height: 100vh agar responsif di semua perangkat.

3. Tambahkan Fallback Warna

Untuk antisipasi jika gambar gagal load:

body {
  background-color: #f0f0f0; /* fallback */
  background-image: url('img/cafe3.jpg');
  background-size: cover;
  background-position: center;
  min-height: 100vh;
}

4. Optimalkan Gambar untuk Web

Sebelum di-upload, kompres gambar dengan tools seperti: - Squoosh.app (gratis, open-source) - TinyPNG - Format modern: WebP atau AVIF (jika didukung)

5. Gunakan CSS Custom Properties (Opsional — untuk Fleksibilitas)

:root {
  --bg-image: url('img/cafe3.jpg');
}

body {
  background: var(--bg-image) center/cover no-repeat;
  min-height: 100vh;
}</code></pre>

  <h2>🔧 Contoh Lengkap: Halaman Login Hotspot</h2>

  <p>Berikut contoh kode HTML + CSS lengkap untuk halaman login hotspot yang responsif dan modern:</p>

  <pre><code><!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
  <meta charset="UTF-8">
  <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
  <title>Login Hotspot</title>
  <style>
    body {
      background: url('img/cafe3.jpg') center/cover no-repeat fixed;
      background-color: #2c3e50; /* fallback */
      margin: 0;
      padding: 0;
      font-family: Arial, sans-serif;
      min-height: 100vh;
      display: flex;
      align-items: center;
      justify-content: center;
    }

    .login-box {
      background: rgba(255, 255, 255, 0.9);
      padding: 2rem;
      border-radius: 12px;
      box-shadow: 0 8px 32px rgba(0,0,0,0.1);
      text-align: center;
      max-width: 400px;
      width: 90%;
    }

    h2 {
      margin-top: 0;
      color: #2c3e50;
    }

    input {
      width: 100%;
      padding: 0.75rem;
      margin: 0.5rem 0;
      border: 1px solid #ddd;
      border-radius: 6px;
      font-size: 1rem;
    }

    button {
      background: #3498db;
      color: white;
      border: none;
      padding: 0.75rem 1.5rem;
      border-radius: 6px;
      cursor: pointer;
      font-size: 1rem;
      margin-top: 1rem;
    }

    button:hover {
      background: #2980b9;
    }
  </style>
</head>
<body>
  <div class="login-box">
    <h2>Login Hotspot</h2>
    <form>
      <input type="text" placeholder="Username" required>
      <input type="password" placeholder="Password" required>
      <button type="submit">Login</button>
    </form>
  </div>
</body>
</html>

❓ FAQ — Pertanyaan Umum

Q: Apakah bisa pakai background-size: 100% 100%?

A: Bisa, tapi tidak disarankan — karena akan meregangkan gambar dan menyebabkan distorsi. Gunakan cover atau contain untuk hasil lebih baik.

Q: Gambar tetap terpotong — bagaimana solusinya?

A: Gunakan background-position untuk mengatur fokus gambar — misal: background-position: top center; atau left center.

Q: Bagaimana agar background tidak blur di layar besar?

A: Pastikan gambar asli beresolusi tinggi (minimal 1920x1080). Jangan gunakan gambar kecil yang diperbesar.

🔚 Penutup

Mengubah ukuran gambar background dengan CSS bukan lagi hal yang rumit — asalkan Anda menggunakan properti yang tepat dan mengikuti best practice modern. Dengan background-size: cover dan min-height: 100vh, Anda bisa membuat tampilan background yang responsif, estetik, dan profesional — tanpa perlu edit gambar aslinya.

Semoga tutorial ini membantu Anda — terutama bagi yang mengelola hotspot, landing page, atau website dengan background gambar besar. Jika ada pertanyaan, tinggalkan komentar di bawah!

Terima kasih telah membaca — semoga bermanfaat!

Jumat, 15 April 2016

Pengertian Function C++ DevC++

Mandailing Natal - Pengertian Function C++ DevC++ - function C++ devC++ merupakan kumpulan statement yang kan mengembalikan suatu nilai balik pada pemanggilnya (return) dan nilai setiap function harus di simpan dalam sebuah variable.
Hal ini sangat berbeda dengan yang di sebut procedure, beda keduanya yaitu jika function akan mengambalikan suatu nilai balik kepada fungsi yang memanggilnya, sedangkan procedur tidak mengambalikan nilai apapun terhadap fungsi yang memanggilnya.

Atau mungkin simplenya, function meruapakan sebuah subprogram yang memiliki tindakan pada sebuah data dan memberikan suatu nilai balik, setiap program di dalam C++ setidaknya harus memiliki sebuah function, (function main()). Ketika sebuah program di jalankan, function main() akan di panggil secara otomatis, function main() juga boleh memanggil function yang lainnya, begitupun function yang lain boleh memanggil function yang lainnya juga.

Masing-masing function harus memiliki sebuah nama, dan nama yang function ini akan di buat didalam body dari  program yang kita gunakan ,function sendiri memiliki dua jenis yaitu
  • Function yang di buat user (function user-defined
  • Function build-in (function bawaan)

Berikut ini contoh function  c++ yang saya coba menggunakan devC++:

#include <iostream>
using namespace std; 
 
int Tambah(int x, int y)
{
cout << "Function Tambah() Menerima Nilai X Adalah: " << x << " dan" << " Nilai Y adalah " << y <<"\n";
return (x+y);
}

int main()

{
int a, b ,c;
cout <<"Main nih dari programnnya\n";
cout <<"Isikan nilai X\n ";
cin >> a;
cout << "Isikan Nilai Y\n ";
cin >> b;

c=Tambah(a,b);
cout <<"Nilai C adalah: ";
cout << c;
return 0;
}

Mudah-mudahan Pengertian Function C++ DevC++ bermanfaat, saya juga lagi mencoba memahaminya...

Rabu, 23 Maret 2016

Cara Membuat Router Ubuntu Server

Mandailing Natal - Cara Membuat Router Ubuntu Server - cara membuat router mudah murah meriah, menggunakan ubuntu server, terserah ubuntu server berapa, bisa di gunakan jadi router, baik router warnet maupun router untuk hal lain yang anda butuhkan.


Cara mudah membuat router ubuntu server dengan virtualbox, dengan virtualbox, kita cukup menggunakan sebuah komputer yang di mana didalam komputer tersebut terinstall virtualbox, virtualbox tersebut kita anggap sebagai komputer kedua yang sekaligus juga menjadi router. Didalamnya terinstall ubuntu server.

Langkah pertama set tentunya dua buah lancard di virtual servernya, untuk mengecek interface yang aktif bisa di gunakan router ubuntu server ada dua perintah. perintah mengecek interface pada ubuntu.

ifconfig -a|grep eth
dan
lshw -C network
Dengan kedua perintah diatas kita bisa melihat nama interface yang aktif, misalnya eth1 dan eth0.

Langkah selanjutnya configurasi ip untuk masing-masing interface

nano /etc/network/interfaces

Isinya file /etc/network/interface ubuntu server kira-kira seperti berikut:

# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback

# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.3.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.3.0
broadcast 192.168.3.255
gateway 192.168.3.2
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 8.8.8.8
dns-search server
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.13.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.13.0
broadcast 192.168.13.255
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 8.8.8.8
dns-search server
Gambar interface ubuntu server seperti ini



ubah file /etc/sysctl.conf dan cari tulisan net.ipv4.ip_forward=1 hilangkan tanda pagar di belakang tulisan net.ipv4.ip_forward=1

edit /etc/sysctl.conf router ubuntu server kita dengan perintah

nano /etc/sysctl.conf 
kemudian cari tulisan di bawah ini dan hilangkan tanda pagarnya.

net.ipv4.ip_forward=1

Untuk gambar sysctl.conf bisa anda lihat seperti berikut ini:




Langkah configurasi router ubuntu server selanjutnya adalah dengan mengaktifkan iptables untuk masquerade ip local ke ip public, iptables ini bisa di sisipkan didalam file /etc/rc.local isi iptablesnya seperti ini.

nano /etc/rc.local

paste code di bawah ini kedalam file /etc/rc.local router ubuntu server

iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.13.0/24 –j MASQUERADE

code iptables diatas, baris pertama saja di gunakan sebenernya dapat berjalan dengan baik, namun jika anda ingin mengkhususkan network yang di masquerade bisa menggunakan perintah di bawahna juga.



Untuk membuat ip dhcp (dynamic host configurasion protocol) di router ubuntu server bisa membaca tulisan saya sebelumnya di blog saya.

Untuk yang tertarik menginstall radio broadcaster ubuntu server dengan memanfaatkan icecast2 bisa baca 

Cara install radio broadcaster ubuntu server dengan icecast2 dan sambroadcaster
Cara install voip server ubuntu server menggunakan xlite dan asterisk
Cara mengganti nama interface eth0 ubuntu server  
Cara menginstal bind9 ubuntu server

Cara membuat router ubuntu server - cara mudah membuat router ubuntu server virtualbox. Selanjutnya tinggal set windows 7 sebagai client dari ubuntu server yang terinstall di virtualbox, yang juga bertindak sebagai router ubuntu server.

Rabu, 16 Maret 2016

Cara Menghapus User Hotspot Expire Usermanager

Jasa Setting Mikrotik - Cara Menghapus User Hotspot Expire Usermanager - cara hapus user hotspot expire usermanaer ini sebenernya pernah saya buat juga di postingan saya yang lain, Cara Menghapus User Hotspot Expired untuk menghapus user hotspot mikrotik bisa menggunakan usermanager.



Usermanager adalah user manager mikrotik yang di peruntukkan sebagai tempat memanage user yang menggunakan koneksi yang kita gunakan, singkat katanya userman router mikrotik di gunakan sebagai AAA (Authentication, Authorization dan Accounting) dalam mengelola pelanggan, terlebih hotspot.

Userman hotspot memiliki database, yang di gunakan sebagai tempat penyimpanan configurasi pelanggan, termasuk didalamnya tersedia untuk pembatasan limit bandwidth, lama login, dan sebagainya. Userman memudahkan kita untuk mengelola koneksi yang di peruntukkan ke publik.

Cara menghapus user expire dengan usermanager, cukup mudah gambar usermanager diatas kiranya cukup untuk anda analisa bagaimana untuk menghapus username dan password pelanggan hotspot yang sudah kadaluarsa, sehingga database hotspot usermanager tidak penuh dengan data dan informasi pelanggan yang sudah tidak kita gunakan.

Jasa setting hotspot mikrotik, Untuk menghapus user hotspot pernah di tulis di forum mikrotik, namun script otomatis penghapus user expired tersebut sudah tidak dapat di gunakan, beberapa kali saya coba untuk router mikrotik terbaru script tersebut tetap tidak berjalan, oleh karena itulah saya hapus user yang expired dengan usermanager hotspot.

Ada baiknya isi database usermanager di periksa secara berkala dan dilakukan pembersihan dari user yang sudah tidak gunakan, karena saya pernah mengalami dan memperbaiki hotspot client yang error karena database usermanagernya penuh. Untuk menghapus paling mudah saya rasa lewat web saja dengan mangakses halaman userman

Untuk membuka halaman usermanager, kita bisa ketikkan seperti berikut

http://alamatiprouter/userman

Alamat ip usermanager diatas di ganti dengan ip router mikrotik, dan ada baiknya untuk membuka usermanager hotspot mikrotik jangan menggunakan akses hotspot, atau jika memang harus lewat koneksi hotspot membukanya, pilih user yang memiliki access penuh ke hotspot mikrotik, dapat di gunakan user admin hotspot mikrotiknya, dan bisa di chek lewat winbox klik menu ip -> hotspot -> user -> double klik user admin dan pastikan server:all



Cara Menghapus User Hotspot Expire Usermanager semoga bermanfaat, jika anda tidak bisa bisa menghubungi saya : jasa setting mikrotik

Selasa, 15 Maret 2016

Memindahkan Boot dari USB ke Harddisk Ubuntu Server

Mandailing Natal - Memindahkan Boot dari USB ke Harddisk Ubuntu Server - sepertinya ini sebuah bug pada ubuntu 15.04 saat ini. Jika ubuntu server di install dengan flashdisk terjadi boot failied.

Saya tidak tau ini masalah di ubuntunya atau di servernya, yang pasti setiap selesai installasi, mesin ubuntu servernya selalu membutuhkan flashdisk agar boot berjalan baik. Ubuntu tersebut saya install dengan flashdisk. Menggunakan software kecil bernama universal Usb Installer  

Bagi yang mengalamai boot failied yang servernya di install lewat usb, teknik mengembalikan boot bisa mencoba langkah di bawah ini, karena saya juga menyelesaikan permasalahan boot failied tersebut dengan cara seperti ini.

Permasalahan saya mirip dengan apa yang ada di forum ubuntu mirip persis,

If booted into system.
#reinstall from working (not liveCD/DVD/USB) system - first find Ubuntu drive (example is drive sda but use your drive not partitions):
sudo fdisk -l 
#if it's "/dev/sda" then just run:
sudo grub-install /dev/sda 
#If that returns any errors run:
sudo grub-install --recheck /dev/sda
sudo update-grub

But grub remembers where to reinstall, so it may have flash drive as reinstall location. Not sure if above fixes it.

#To see what drive grub2 uses see this line - grub-pc/install_devices:
sudo debconf-show grub-pc
sudo grub-probe -t device /boot/grub
#to get grub2 to remember where to reinstall on updates:
sudo dpkg-reconfigure grub-pc 
#Enter thru first pages,spacebar to choose/unchoose drive, enter to accept, do not choose partitions

You only get the choice on where to install grub2's boot loader on the partitioning screen with manual install.

Memindahkan Boot dari USB ke Harddisk Ubuntu Server.untuk yang berminat cara menginstall mfsbsd dari flashdisk sebagai proxy external warnet.

Sabtu, 12 Maret 2016

Cara Install Radio Broadcaster Icecast2 Sambroadcaster

Mandailing Natal - Cara Install Radio Broadcaster Icecast2 Sambroadcaster - cara membuat ubuntu server jadi server streaming radio online, menggunakan icecast


Cara menginstall icecast2 di ubuntu server
apt-get update 
apt-get install icecast2
Setelah selesai install icecast2-nya, lanjutkan dengan configurasi icecast.
cd /etc/icecast2
mv icecast.xml icecast.xml-original
nano icecast.xml
Paste configurasi icecast.xml di bawah ini kedalam file icecast.xml kosong.
   
<icecast>
<limits>
<clients>100</clients>
<sources>2</sources>
<threadpool>5</threadpool>
<queue-size>524288</queue-size>
<client-timeout>30</client-timeout>
<header-timeout>15</header-timeout>
<source-timeout>10</source-timeout>
<!-- If enabled, this will provide a burst of data when a client
first connects, thereby significantly reducing the startup
time for listeners that do substantial buffering. However,
it also significantly increases latency between the source
client and listening client. For low-latency setups, you
might want to disable this. -->
<burst-on-connect>1</burst-on-connect>
<!-- same as burst-on-connect, but this allows for being more
specific on how much to burst. Most people won't need to
change from the default 64k. Applies to all mountpoints -->
<burst-size>65535</burst-size>
</limits>

<authentication>
<!-- Sources log in with username 'source' -->
<source-password>darman</source-password>
<!-- Relays log in username 'relay' -->
<relay-password>darman</relay-password>

<!-- Admin logs in with the username given below -->
<admin-user>admin</admin-user>
<admin-password>darman</admin-password>
</authentication>

<!-- set the mountpoint for a shoutcast source to use, the default if not
specified is /stream but you can change it here if an alternative is
wanted or an extension is required
<shoutcast-mount>/live.nsv</shoutcast-mount>
-->

<!-- Uncomment this if you want directory listings -->
<!--
<directory>
<yp-url-timeout>15</yp-url-timeout>
<yp-url>http://dir.xiph.org/cgi-bin/yp-cgi</yp-url>
</directory>
-->

<!-- This is the hostname other people will use to connect to your server.
It affects mainly the urls generated by Icecast for playlists and yp
listings. -->


<hostname>192.168.18.2</hostname>
<mount>
<mount-name>/live</mount-name>
</mount>

<shoutcast-mount>/live</shoutcast-mount>

<!-- You may have multiple <listener> elements -->
<listen-socket>
<port>8000</port>
<!-- <bind-address>127.0.0.1</bind-address> -->
<!-- <shoutcast-mount>/live</shoutcast-mount> -->
</listen-socket>

<listen-socket>
<port>8001</port>
<shoutcast-compat>1</shoutcast-compat>
</listen-socket>


<!--<master-server>127.0.0.1</master-server>-->
<!--<master-server-port>8001</master-server-port>-->
<!--<master-update-interval>120</master-update-interval>-->
<!--<master-password>hackme</master-password>-->

<!-- setting this makes all relays on-demand unless overridden, this is
useful for master relays which do not have <relay> definitions here.
The default is 0 -->
<!--<relays-on-demand>1</relays-on-demand>-->

<!--
<relay>
<server>127.0.0.1</server>
<port>8001</port>
<mount>/live</mount>
<local-mount>/live</local-mount>
<on-demand>0</on-demand>

<relay-shoutcast-metadata>0</relay-shoutcast-metadata>
</relay>
-->

<!-- Only define a <mount> section if you want to use advanced options,
like alternative usernames or passwords
<mount>
<mount-name>/example-complex.ogg</mount-name>

<username>othersource</username>
<password>hackmemore</password>

<max-listeners>1</max-listeners>
<dump-file>/tmp/dump-example1.ogg</dump-file>
<burst-size>65536</burst-size>
<fallback-mount>/example2.ogg</fallback-mount>
<fallback-override>1</fallback-override>
<fallback-when-full>1</fallback-when-full>
<intro>/example_intro.ogg</intro>
<hidden>1</hidden>
<no-yp>1</no-yp>
<authentication type="htpasswd">
<option name="filename" value="myauth"/>
<option name="allow_duplicate_users" value="0"/>
</authentication>
<on-connect>/home/icecast/bin/stream-start</on-connect>
<on-disconnect>/home/icecast/bin/stream-stop</on-disconnect>
</mount>

<mount>
<mount-name>/auth_example.ogg</mount-name>
<authentication type="url">
<option name="mount_add" value="http://myauthserver.net/notify_mount.php"/>
<option name="mount_remove" value="http://myauthserver.net/notify_mount.php"/>
<option name="listener_add" value="http://myauthserver.net/notify_listener.php"/>
<option name="listener_remove" value="http://myauthserver.net/notify_listener.php"/>
</authentication>
</mount>

-->

<fileserve>1</fileserve>

<paths>
<!-- basedir is only used if chroot is enabled -->
<basedir>/usr/share/icecast2</basedir>

<!-- Note that if <chroot> is turned on below, these paths must both
be relative to the new root, not the original root -->
<logdir>/var/log/icecast2</logdir>
<webroot>/usr/share/icecast2/web</webroot>
<adminroot>/usr/share/icecast2/admin</adminroot>
<!-- <pidfile>/usr/share/icecast2/icecast.pid</pidfile> -->

<!-- Aliases: treat requests for 'source' path as being for 'dest' path
May be made specific to a port or bound address using the "port"
and "bind-address" attributes.
-->
<!--
<alias source="/foo" dest="/bar"/>
-->
<!-- Aliases: can also be used for simple redirections as well,
this example will redirect all requests for http://server:port/ to
the status page
-->
<alias source="/" dest="/status.xsl"/>
</paths>

<logging>
<accesslog>access.log</accesslog>
<errorlog>error.log</errorlog>
<!-- <playlistlog>playlist.log</playlistlog> -->
<loglevel>3</loglevel> <!-- 4 Debug, 3 Info, 2 Warn, 1 Error -->
<logsize>10000</logsize> <!-- Max size of a logfile -->
<!-- If logarchive is enabled (1), then when logsize is reached
the logfile will be moved to [error|access|playlist].log.DATESTAMP,
otherwise it will be moved to [error|access|playlist].log.old.
Default is non-archive mode (i.e. overwrite)
-->
<!-- <logarchive>1</logarchive> -->
</logging>

<security>
<chroot>0</chroot>
<!--
<changeowner>
<user>nobody</user>
<group>nogroup</group>
</changeowner>
-->
</security>
</icecast>


setelah itu restart icecastnya, dengan perintah :

service icecast2 restart 

configurasi icecast cukup sampai disitu, langkah selanjutnya buka ip server di browser,

http://192.168.18.2:8000/

Untuk username dan passwordnya, isikan tulisan yang saya kasih warna biru di dalam configurasi diatas, yaitu
username: admin 
password: darman


untuk membroadcast lagu, kita butuh satu software lagi, boleh menggunakan winamp atau Sam Broadcaster, dalam percobaan ini saya menggunakan sam broadcaster,

Kamis, 10 Maret 2016

Kill Aplikasi Yang Berjalan dengan Dos

Mandailing Natal - Kill Aplikasi Yang Berjalan dengan Dos, terkadang ketika kita bekerja dengan sebuah software, di windows 7, kita mengalami masalah yang sangat rumit, karena software yang kita gunakan hank dan tidak dapat digunakan, sialnya software terus semakin menyedot resource komputer yang kitagunakan, bahkan untuk membuka aplikasi lain juga menjadisangat susah.

Masalah tersebut tidak berhenti disitu, karena ketika sebuah aplikasi hank, tentu mungkin dari sebagian kita akan langsung berpikiran untuk menghentikan program tersebut, dan langkah yang sering kita gunakan yaitu membuka task manager, dengan menekan tombol keyboard, kombinasi CTRL + ALT + DELETE namun sayangnya ketika kita menekan tombol keyboard tersebut taskmanager juga tidak mau muncul, selidik punya selidik ternyata TASKMANAGER di disable oleh administrator komputer yang kita gunakan, sementara kita tidak memiliki akses untuk menghidupkan task manager tersebut.

Langkah langkah lain mungkin bisa kita lakukan yaitu restart, nah permasalahannya bagaimana jika kita tidak ingin merestart komputernya. Untuk mengatasi hank software dan meng-KILL software yang freeze dan tidak bisa kita matikan lewat taskmanager bawaan windows, kita bisa melakukan satu langkah lagi, yakni lewat consol DOS COMMAND, dengan perintah tasklist dan taskkill.

Bagaimana menghentikan software yang hang lewat dos command / meng-kill program yang hang lewat dos ?

Lihat nomor id proces software yang sedang hang tersebut dengan perintah tasklist

Pada gambar diatas kita melihat angka-angka di kolom PID, nah angka ini yang bisa kita gunakan untuk memberikan perintah kill terhadap proses yang sedang berlangsung.

Cara kill programnya jika kita sudah mendapatkan nomor PID

taskkill /P nomor_pid /F

contohnya kita ingin menghentikan /mematikan proses terhadap conhost.exe maka taskkill nya bisa kita buat seperti ini

taskkill /P 3796 /F 

Nah tuh si conhost.exe akan terhentikan/dimatikan seperti halnya kita mematikan process yang hang lewat task manager, bedanya hal ini dilakukan lewat terminal windows.

Beberapa opsi untuk taskkill bisa di lihat dengan perintah

taskkill /? 
Kill Aplikasi Yang Berjalan dengan Dos / menghentikan (menutup paksa) aplikasi yang berjalan dengan dos.

Senin, 07 Maret 2016

Cara Install Asterisk Ubuntu Server Virtualbox

Mandailing Natal - Cara Install Asterisk Ubuntu Server Virtualbox asterisk merupakan software opensource berbasiskan linux, yang di buat oleh mark spencer sekitar tahun 1999, dengan mengimplementasikan cara kerja PBX (private branch exchange). Yang dapat di gunakan sebagai voip (voice over internet protocol) server dengan memanpaatkan SIP (session initiation protocol), Media Gateway Control Protocol (MGCP), protocol H.323 yang merupakan suatu Standart International Telecomunication Union - Telekomunications (ITU-T), selain itu asterisk juga mendukung voice mail, panggilan otomatis, dan live conference call dan masih banyak vitur lainnya.

Dalam test ini saya menggunakan virtualbox, yang didalamnya terinstall ubuntu serverUbuntu 15.10, yang bertindak sebagai server voip. Configurasi asterisk di ubuntu server terbilang sangat mudah, sangat-sangat mudah untuk installasi sederhananya, namun untuk configurasi automatic call mungkin perlu pembahasan lebih lanjut. Namun untuk berkomunikasi dua arah dengan settingan sederhana server asterisk berjalan dengan baik, bahkan sangat baik.


Cara Install Asterisk Ubuntu Server Virtualbox - cara configurasi asterisk ubuntu server virtualbox sangat mudah, berikut caranya

sudo apt-get update
sudo apt-get install asterisk

Configurasi sip dari asterik yang terletak di file /etc/asterisk/

cp /etc/asterisk/sip.conf /etc/asterisk/sip.conf-original
nano /etc/asterisk/sip.conf

Kemudian isi nomor, password, contex di bagian bawah file sip.conf untuk memindahkan kursor lebih cepat ke bagian bawah tekan saja tombol pagedown di keyboard, dan isikan data seperti berikut ini :

[8001]
type=friend
context=test1
username=8001
secret=8001
host=dynamic

[8002]
type=friend
context=test1
username=8002
secret=8002
host=dynamic

Keterangan:
  • [8001][8002]merupakan nomor yang akan di dial dari android, komputer maupun laptop.
  • type : untuk menentukan group dari nomor telephon yang di gunakan, bisa manager, staff dan lain-lainnya, bebas di isi apasaja, sesuai dengan group telephone nya.
  • context : isian ini saya warnai merah, agar tidak salah saat configurasi nanti di extensions.conf
  • username : boleh disi apasaja, di gunakan untuk login nanti di software xlite.
  • secret : password untuk isian xlite juga bebas diisi apa saja.
  • host : dynamic saja, gak usah di ubah.

Kemudian configurasi extensions.conf, dengan cara

nano /etc/asterisk/extensions.conf

isi code seperti ini di bagian bawah dari extensions.conf. Perlu di parhatikan context pada sip.conf harus sama yang di extensions.conf perhatikan yang saya warnai merah di masing masing kedua file,

[test1]
exten =>8001,1,Dial(SIP/8001)
exten =>8002,2,Dial(SIP/8002)

Keterangan:
  • [test1]; : diambil dari context sip.conf

Saya buat ini di dedikasikan untuk anak-anak tkj-trpl Smk Swasta Teruna, agar lebih giat lagi belajarnya, jangan main-main terus. Cara Install Asterisk Ubuntu Server Virtualbox ini semoga bermanfaat.

Belajar Setting Mikrotik - Belajar Pemrograman Java - Belajar Pemrograman Pascal Belajar PHP OOP

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Populer